Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Daftar Contoh Clean Food untuk Diet, Cocok bagi Pemula!

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Nov 2025 16:00 WIB

Nutritional food for heart health wellness by cholesterol diet and healthy nutrition eating with clean fruits and vegetables in heart dish by nutritionist and doctor recommended for patient well-being
Ilustrasi daftar contoh clean food untuk diet, cocok bagi pemula/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong
Daftar Isi

Ingin mencoba clean food untuk diet? Simak daftar contoh makanan yang termasuk clean food untuk menurunkan berat badan.

Menerapkan pola makan clean eating kini menjadi salah satu tren hidup sehat yang semakin diminati, terutama bagi Bunda yang ingin menurunkan berat badan tanpa metode ekstrem. Clean eating menekankan konsumsi makanan yang minim proses, kaya nutrisi, dan bebas dari tambahan gula serta pengawet berlebih.

Pola makan ini tidak hanya membantu menjaga berat badan tetap ideal, tapi juga mendukung kesehatan jangka panjang, mulai dari menjaga kesehatan jantung, meningkatkan energi, hingga memperbaiki kualitas pencernaan.

Bagi pemula, memahami konsep clean food bisa terasa membingungkan. Pasalnya, banyak produk makanan yang terlihat sehat namun sebenarnya tinggi gula tambahan atau melalui proses panjang yang menghilangkan sebagian besar nutrisinya.

Untuk itu, kunci utama dalam clean eating memilih makanan alami dan segar, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, hingga protein murni. Semakin sedikit proses yang dilalui makanan tersebut, semakin baik untuk tubuh.

Contoh clean food untuk diet

Memulai diet clean eating juga akan lebih mudah jika Bunda sudah menyiapkan daftar belanjaan yang tepat. Mengutip Eating Well, berikut daftar clean food yang cocok untuk pemula.

1. Buah

Buah merupakan salah satu sumber clean food terbaik yang bisa dikonsumsi kapan saja. Meski banyak yang khawatir terhadap kandungan gula alami di dalamnya, buah kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Gula dalam buah juga merupakan gula alami yang tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Pastikan Bunda memilih buah tanpa tambahan gula, terutama jika membeli versi kalengan atau kering.

Jus buah juga dapat menjadi bagian dari clean eating, selama terbuat dari 100 persen buah tanpa campuran gula tambahan. Namun perlu diingat bahwa jus tidak mengandung serat sebanyak buah utuh sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.

2. Sayuran

Sayur merupakan pondasi utama dalam clean eating karena rendah kalori, kaya serat, serta penuh nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Tak hanya sayuran segar, sayur beku maupun kaleng juga tetap sehat selama tidak ditambah saus, garam berlebihan, atau pengawet.

Membeli sayuran dalam bentuk potongan atau spiral siap masak pun tidak masalah. Justru memudahkan persiapan makanan bagi Bunda yang sibuk.

Bunda perlu menghindari produk olahan 'berlabel sayuran', seperti veggie chips atau pasta sayur kemasan karena sering kali hanya mengandung sedikit ekstrak sayur tanpa manfaat gizi yang berarti.

3. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama serta membantu membuat Bunda kenyang lebih lama, sangat cocok untuk diet. Whole grains, seperti oats, quinoa, millet, dan brown rice merupakan makanan minim proses dengan kandungan serat tinggi.

Saat memilih produk olahan gandum seperti roti atau pasta, pastikan bahan pertama adalah whole wheat atau gandum utuh. Hindari produk dengan tambahan gula. Bahkan popcorn juga termasuk whole grain selama diproses tanpa tambahan mentega berlebihan atau perisa sintetis.

4. Susu dan olahannya

Produk dairy bisa menjadi bagian dari clean eating, terutama jika Bunda memilih yang plain atau tanpa pemanis tambahan. Plain yoghurt, susu murni, dan keju alami merupakan pilihan terbaik.

Jika ingin mengonsumsi alternatif susu nabati, seperti almond, kedelai, atau kelapa, pilih versi unsweetened agar tidak menambah asupan gula. Perhatikan juga produk rendah lemak karena beberapa brand menambahkan bahan pengental atau pemanis untuk meningkatkan rasa.

5. Protein

Protein merupakan komponen penting dalam diet sehat. Untuk clean eating, pilih protein dengan satu bahan saja, seperti ayam, daging sapi segar, ikan, atau telur.

Hindari daging olahan seperti sosis, salami, pepperoni, dan hot dog karena tinggi garam serta bahan tambahan. Ikan seperti salmon dan cod adalah pilihan yang baik karena mengandung lemak omega-3 yang mendukung kesehatan jantung.

Tak hanya protein hewani, protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang tanah juga sangat baik. Pastikan kacang tidak melalui proses penambahan garam atau gula.

6. Dessert

Dalam clean eating, Bunda tidak harus menghindari dessert sepenuhnya. Kuncinya membatasi gula tambahan dan memilih bahan lebih alami.

Bunda bisa membuat dessert sendiri menggunakan buah, yoghurt, oats, atau madu dalam jumlah kecil. Hindari dessert kemasan yang biasanya mengandung tepung rafinasi dan gula tinggi.

7. Minuman

Minuman sering menjadi sumber gula tambahan yang tidak disadari. Minuman seperti soda, teh manis, dan kopi dengan sirup sebaiknya dibatasi.

Pilihan terbaik hanya air putih, teh dan kopi tanpa gula, atau air soda. Bila ingin minuman yang lebih segar, tambahkan sedikit jus atau irisan buah ke dalam air.

Clean eating bukanlah diet ketat yang membuat Bunda harus menghindari banyak jenis makanan, melainkan pola hidup untuk menekankan makanan alami dan minim proses. Setelah memahami daftar clean food di atas, Bunda bisa mulai menjalani diet yang lebih sehat, praktis, dan menyenangkan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda