Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Daftar Obat Diet Terlarang Menurut BPOM, Bisa Rusak Jantung hingga Hati

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Nov 2025 16:30 WIB

Dietary pills vie centimeter on wooden background. The concept of diet, healthMany pills and tablets isolated on light blue background. Pharmaceutical medicament, cure in container for health. Antibiotic, painkiller closeup. Copy space for text.Many pills and tablets isolated on light blue background. Pharmaceutical medicament, cure in container for health. Antibiotic, painkiller closeup. Copy space for text.Many pills and tablets isolated on light blue background. Pharmaceutical medicament, cure in container for health. Antibiotic, painkiller closeup. Copy space for text.Many pills and tablets isolated on light blue background. Pharmaceutical medicament, cure in container for health. Antibiotic, painkiller closeup. Copy space for text.Many pills and tablets isolated on light blue background. Pharmaceutical medicament, cure in container for health. Antibiotic, painkiller closeup. Copy space for text.Many pills and tablets isolated on light blue background. Pharmaceutical medicament, cure in container for health. Antibiotic, painkiller closeup. Copy space for text.
Ilustrasi obat diet / Foto: Getty Images/vtmila
Daftar Isi

Hati-hati saat membeli obat diet, terutama jika dijual online, Bunda. Beberapa obat diet bisa merusak jantung hingga hati.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kembali mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat setelah menemukan puluhan produk herbal dan suplemen yang ternyata tidak aman dikonsumsi. Dalam pengawasan intensif yang dilakukan sepanjang September 2025, BPOM memeriksa 1.639 sampel produk obat bahan alam (OBA), obat kuasi, hingga suplemen kesehatan.

Hasilnya, sebanyak 15 produk dinyatakan ilegal dan terbukti mengandung bahan kimia obat (BKO) yang seharusnya tidak boleh ada dalam produk berbasis herbal. Temuan ini mengungkap bahwa sejumlah produk yang diklaim sebagai pelangsing, penambah stamina, hingga pereda pegal linu, justru mengandung zat kimia berbahaya seperti sibutramin, sildenafil sitrat, bahkan deksametason.

Produk tersebut juga banyak mencantumkan nomor izin edar palsu untuk meyakinkan konsumen. BPOM menegaskan bahwa konsumsi tanpa pengawasan medis dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, mulai dari gangguan hormon, kerusakan organ, hingga kematian.

BPOM meminta masyarakat lebih berhati-hati memilih produk herbal maupun suplemen kesehatan yang beredar bebas di pasaran, terutama jika menawarkan khasiat instan. Zat-zat kimia yang diselipkan ke dalam produk ilegal ini bekerja cepat, namun konsekuensi jangka panjangnya dapat mengancam fungsi jantung, hati, dan ginjal.

Bahaya bahan kimia obat dalam produk herbal

Salah satu BKO yang ditemukan adalah sibutramin, zat yang dulunya digunakan sebagai obat penurun berat badan tapi kini dilarang di banyak negara. Penggunaan sibutramin tanpa pengawasan dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, tekanan darah naik, gangguan hati, hingga memicu efek samping psikis, termasuk gelisah dan insomnia.

Konsumsi zat ini dalam produk herbal jauh lebih berbahaya karena dosisnya tidak dapat dikontrol. Selain itu, BPOM juga menemukan sildenafil sitrat, zat aktif pada obat kuat pria.

Bila disalahgunakan dalam produk herbal stamina, efeknya bisa memicu gangguan jantung, tekanan darah tidak stabil, bahkan menyebabkan kematian pada pengguna yang memiliki kondisi tertentu. Tidak kalah berbahaya, deksametason merupakan obat kortikosteroid yang kerap diselipkan ke produk pegal linu karena mampu memberikan efek instan.

Penggunaan tanpa resep dapat berujung pada penurunan imunitas, gangguan hormon, osteoporosis, serta kerusakan hati dan ginjal. BPOM mengingatkan bahwa bahan kimia obat hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter karena memiliki dosis khusus dan risiko efek samping yang harus dipantau secara medis.

15 Obat diet dan obat kuat terlarang versi BPOM yang harus dihindari

Berikut daftar lengkap 15 produk yang dinyatakan ilegal dan mengandung bahan kimia obat berbahaya:

1. JD Jamu Diet

Produk pelangsing ini terbukti mengandung sibutramin. Meski dikemas sebagai jamu, kandungannya dapat menyebabkan gangguan jantung dan tekanan darah.

2. Jamu Diet Dosting

Masih satu kategori dengan produk sebelumnya, jamu ini juga disusupi sibutramin dan diklaim mampu menurunkan berat badan dengan cepat.

3. Obat Diet Dokter (TR023776354)

Produk pelangsing ini tidak hanya mengandung sibutramin, tapi juga mencantumkan nomor izin edar palsu untuk meyakinkan pembeli.

4. BEAUTY SLIM

Obat pelangsing ilegal yang mengandung sibutramin dan dipromosikan sebagai solusi cepat untuk mengecilkan badan.

5. Obat Diet Herbal

Klaim herbalnya menyesatkan karena produk ini ternyata mengandung sibutramin. Konsumsi jangka panjang berbahaya bagi jantung.

6. SUPER TONIK MADU KUAT (UD Agung Sehat Jawa Tengah)

Produk ini mengandung sildenafil sitrat dan dijual sebagai penambah stamina pria. Sangat berisiko bagi penderita hipertensi dan jantung.

7. Kopi Stamina Agam Perkasa (TR194009112) – Mutiara Perkasa Tangerang

Mengandung sildenafil sitrat dan mencantumkan nomor izin edar fiktif. Dipasarkan sebagai minuman stamina pria.

8. Jrenk Jos X (TR054335881) – PT Herbal Farma Jakarta

Produk stamina ini juga mengandung sildenafil sitrat dan dilengkapi nomor TR palsu untuk mengaburkan legalitas produk.

9. Kopi Rempah Cap Luwak Cobra (TR053563947) – PT Iztana Zawiyah

Produk ini disisipi sildenafil sitrat dan mencantumkan nomor izin edar yang tidak sesuai ketentuan BPOM.

10. Chang Sanx (POM TI: 093053147) – PJ Akar Manjur

Salah satu produk paling berbahaya karena mengandung campuran parasetamol, ibuprofen, natrium diklofenak, serta sildenafil sitrat. Semua nomor izinnya palsu.

11. Tokcer (TR005101984) – PJ Sinar Jaya

Produk penghilang pegal ini mengandung natrium diklofenak. Meski ampuh meredakan nyeri, konsumsi tanpa resep dapat merusak lambung dan ginjal.

12. Sari Daun Kelor (TR183449168) – PJ Sumber Sehat

Mengandung parasetamol, deksametason, dan natrium diklofenak. Klaim herbalnya tidak sesuai dengan komposisi sebenarnya.

13. Buah Merah Rimba (POM TR 034334855) – PT Raja Farma Sukses Jakarta

Produk ini disisipi deksametason dan natrium diklofenak, serta menggunakan izin edar yang tidak sah.

14. Garciana Tokcer (POM TR 043230891) – PJ GS Super Garciana Jakarta

Berisi kombinasi asam mefenamat, ibuprofen, dan parasetamol, yang semuanya merupakan obat keras namun disembunyikan dalam produk pegal linu.

15. Pas-Ti Joss (Depkes RI TR 003202171) – PJ Sinar Maju

Mengandung natrium diklofenak dan parasetamol, serta mencantumkan nomor izin edar palsu. Diklaim mampu mengatasi pegal linu secara cepat.

Penggunaan obat herbal seharusnya aman jika diproduksi sesuai standar. Jadi, berhati-hati saat ingin memilih ramuan herbal sebagai obat diet ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda