Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 14 Nov 2025 15:00 WIB

Ariana Grande Golden Globes 2025
Ariana Grande / Foto: Instagram @arianagrande
Jakarta -

Premier film Wicked: For Good yang digelar di Universal Studios Singapura pada Kamis (13/11/2025), sempat diwarnai insiden kurang menyenangkan. Seorang pria yang hadir tiba-tiba berlari di antara kerumunan dan merangkul salah satu bintang utama film, yakni Ariana Grande.

Insiden tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, pria yang diketahui bernama Johnson Wen terlihat melompati barikade dan berlari melewati penjagaan untuk mendekati Ariana Grande.

Pemeran Glinda di Wicked: For Good itu langsung tersentak kaget saat dirangkul orang tak dikenal. Lawan main Ariana Grande, Cynthia Erivo, yang berada di sebelah sang aktris secara naluriah langsung bertindak dengan melepaskan tangan penyusup itu dari pundak sahabatnya sementara petugas mengamankan pria tersebut.

Setelah pria itu dibawa oleh petugas, Cynthia Erivo tampak memeluk Ariana Grande sambil memastikan sahabatnya itu baik-baik saja. Keduanya lalu melanjutkan tugas mereka di karpet merah untuk menyapa penggemar dan memberikan tanda tangan.

Penyusup sering melakukan aksi serupa

Dilansir laman Asia One, The Straits Times telah menghubungi Resorts World Sentosa untuk informasi lebih lanjut. Ternyata, ini bukan kali pertama Johnson Wen melakukan aksi kurang menyenangkan di depan publik, Bunda.

Wen adalah seorang penyusup 'berantai' yang telah mengganggu banyak acara, termasuk konser musik. Ia diketahui pernah membuat insiden di konser Katy Perry di Sydney, Australia pada Juni lalu, dan di final lari 100 m putra Olimpiade Paris 2024.

Wen adalah warga negara Australia yang memang sering mendokumentasikan aksinya di Instagram. Dalam keterangan di akun medsos, ia menggambarkan dirinya sebagai '2023 World Cup Final Pitch Invader' atau penyerbu lapangan di final Piala Dunia 2023 dan 'Troll Most Hated' atau sosok kontroversi paling dibenci.

Dalam sebuah wawancara dengan TV Australia, 9News, pada 10 Juni 2025, Wen mengaku sedang menganggur dan tinggal di sebuah hostel backpacker.

Pada Oktober 2024, ia pernah didenda sekitar Rp200 juta setelah menerobos masuk ke panggung konser The Weeknd. Sejak saat itu, dia dilarang masuk ke Stadion Accor di Sydney.

Setelah aksi yang ia lakukan di konser Perry, Wen sempat berjanji bahwa itu akan menjadi urusan hukum terakhirnya. Namun, Wen mengingkari janji tersebut dengan nekat melewati kerumunan untuk merangkul Ariana Grande.

Penggemar khawatir dengan Ariana Grande

Insiden yang dilakukan Wen ini memicu kemarahan dari penggemar Ariana Grande. Penggemar khawatir dengan kondisi mental sang penyanyi.

Ariana Grande pernah mengungkap tentang perjuangannya melawan gangguan stres pasca trauma dan kecemasan karena pengeboman di konsernya di Manchester pada bulan Mei 2017. Insiden tersebut menyebabkan 22 orang tewas.

"Saya selalu mengalami kecemasan," ujarnya kepada British Vogue pada tahun 2018.

"Saya tidak pernah benar-benar membicarakannya karena saya pikir semua orang mengalaminya, tetapi ketika saya pulang dari tur (pada bulan September 2017), saya rasa itu adalah yang paling parah yang pernah saya alami."

Demikian kabar terbaru Ariana Grande yang diserang penyusup saat premier film Wicked: For Good di Singapura.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda