Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Gemar Belanja di TikTok Bun? Simak 3 Tips Hindari Penipuan Online yang Sedang Marak

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 11 Nov 2025 14:20 WIB

Ilustrasi tiktok
Ilustrasi Gemar Belanja di TikTok Bun? Simak Tips Hindari Penipuan Online yang Sedang Marak/Foto: Getty Images/georgeclerk
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda, belanja online memang nyaman, cepat, dan mudah. Namun, penting untuk mengetahui cara belanja dengan aman agar terhindar dari penipuan.

Dengan teknologi yang semakin canggih, kini banyak pola penipuan finansial di ranah daring. Bahkan, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa hingga 800 laporan penipuan online diterima setiap harinya melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC).

Bahkan, total kerugiannya diketahui telah mencapai angka Rp2 miliar hingga April 2025, lho, Bunda.

Melihat kondisi tersebut, masyarakat didorong agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan online, dengan membagikan beberapa cara menghindarinya yang dapat Bunda lakukan.

Penipuan belanja online marak terjadi

Dalam siaran pers yang diterima HaiBunda, Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto, mengatakan keamanan pengguna merupakan prioritas utama perusahaan.

Ia menjelaskan untuk menjaga ruang berkreasi yang aman dan nyaman, pihaknya memadukan sistem moderasi berlapis yang menggabungkan teknologi dan tim manusia.

Pada semester pertama 2025, aplikasi itu telah menghapus lebih dari 25 juta konten yang melanggar Panduan Komunitas, termasuk 232 ribu konten penipuan, dengan 94 persen di antaranya berhasil diidentifikasi dan dihapus sebelum dilaporkan pengguna.

Selain itu, lebih dari 180 ribu iklan berbayar yang mengandung unsur penipuan juga telah dihentikan.

Lebih lanjut, ia menegaskan agar pencegahan terhadap penipuan online berjalan lebih efektif, kesadaran publik juga diperlukan agar masyarakat dapat mengenali, menghindari, dan secara proaktif melaporkan tindakan penipuan tersebut.

Tips menghindari penipuan belanja online 

Dalam hal ini, Hilmi memperkenalkan metode sederhana bernama 3C, yaitu Cek, Cegah, dan Cegat.

Metode ini mendorong para pengguna untuk selalu memeriksa kebenaran sumber informasi, menahan diri untuk tidak langsung memberikan data pribadi atau melakukan transaksi tanpa verifikasi, serta segera melaporkan korban akun, atau aktivitas yang terindikasi penipuan.

“3C merupakan tiga prinsip dasar yang membantu kita untuk lebih waspada dan bisa mengenali modus-modus penipuan,” ujar Hilmi.

Lalu apa yang dimaksud dengan metode 3C? Berikut penjelasannya.

Cek

  • Cek pengirim
    Perhatikan siapa yang mengirimkan pesan atau memposting konten. Waspadai akun baru, tidak dikenal, atau yang menggunakan identitas palsu.

  • Cek isi pesan atau konten
    Luangkan waktu untuk berpikir kritis dan teliti saat memverifikasi informasi, agar keputusan yang diambil lebih bijak dan aman.

  • Cek sumber informasi yang terpercaya
    Manfaatkan sumber daya dari platform resmi untuk mengenali konten dengan modus penipuan.

Tips belanja aman

  • Cek review produk. Sebelum membeli, pelajari ulasan dari pembeli sebelumnya.
  • Cek reputasi penjual. Utamakan toko dengan rating tinggi atau berlogo Mall.
  • Cek harga. Bandingkan harga produk yang akan dibeli dengan produk sejenis

Cegah

  • Cermati sebelum bertindak
    Hindari berinteraksi dengan pesan atau konten yang berisi tautan atau link mencurigakan, tawaran terlalu menggiurkan, permintaan data pribadi, atau pesan yang terkesan mendesak sebelum benar-benar yakin.
  • Hindari berbagi informasi pribadi
    Jangan pernah memberikan data sensitif seperti OTP, PIN, atau kata sandi, bahkan jika diminta oleh akun yang terlihat resmi.
  • Manfaatkan fitur keamanan
    Manfaatkan fitur seperti Tidak Tertarik dan Filter Kata Kunci untuk menghindari konten serupa di masa depan.

Tips belanja aman

  • Cegah penipuan belanja online dengan tidak klik tautan palsu yang meminta data pribadi dan dikirim lewat pesan mencurigakan.
  • Tolak ajakan bertransaksi di luar platform resmi.
  • Jangan berikan OTP kepada siapa pun, termasuk yang mengatasnamakan platform resmi.

Cegat

  • Cegat pelaku
    Gunakan fitur keamanan seperti Laporkan untuk ditinjau oleh tim moderasi. Konten melanggar seperti scam/penipuan atau dihapus.
  • Laporkan ke pihak berwajib
    Gunakan kanal pelaporan resmi untuk membantu penindakan lebih lanjut.
  • Sebarkan metode 3C ke sekitar

Tips belanja aman

  • Gunakan fitur 'Laporkan' untuk cegat peredaran produk yang melanggar aturan.
  • Hindari toko dengan rating rendah, ulasan mencurigakan, atau harga yang terlalu tidak masuk akal.
  • Jika menemukan kendala, hubungi tim platform resmi lewat 'Contact our support team'.

Demikian tips menghindari penipuan belanja online. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda