5 Tanaman Hias yang Tidak Boleh Ada di Kamar Tidur Menurut Feng Shui

Ingin menempatkan tanaman hias di dalam kamar? Hindari beberapa tanaman hias yang sebaiknya tidak ada di kamar tidur menurut feng shui.

Punya tanaman hias di dalam rumah kini menjadi bagian dari gaya hidup modern. Selain mempercantik ruangan, tanaman juga diyakini mampu memberikan efek menenangkan dan menyegarkan udara.

Tidak semua tanaman cocok untuk ditempatkan di setiap ruangan, terutama kamar tidur. Menurut prinsip feng shui dan pandangan para desainer interior, ada beberapa tanaman yang justru sebaiknya tidak di letakkan di kamar tidur.

Kamar tidur merupakan tempat untuk melepas penat dan memulihkan energi. Untuk itu, energi yang tercipta di dalamnya sebaiknya lembut, tenang, dan seimbang.

Ada jenis tanaman tertentu yang dapat memunculkan energi 'tajam' bahkan mengganggu kenyamanan beristirahat. Beberapa tanaman juga berpotensi menimbulkan iritasi, meningkatkan kelembapan berlebih, atau justru sulit tumbuh di kondisi kamar yang cenderung teduh.

Tanaman hias yang tidak boleh ada di kamar tidur

Mengutip Homes and Gardens, berikut deretan tanaman hias yang sebaiknya tidak ada di kamar tidur Bunda menurut para ahli.

1. Lidah mertua (Snake plant)

Tanaman lidah mertua atau Sansevieria sering dianggap sebagai tanaman pembersih udara yang baik. Namun menurut pakar feng shui, tanaman ini justru tidak cocok diletakkan di kamar tidur.

Bentuk daunnya yang runcing menyerupai pedang dapat memunculkan energi tajam sehingga mengganggu keseimbangan dan ketenangan ruang istirahat Bunda.

Sebagai alternatif, desainer interior merekomendasikan Aspidistra elatior atau tanaman besi cor yang memiliki bentuk daun lembut dan tidak beracun. Tanaman ini lebih cocok untuk kamar tidur karena menenangkan, tahan dalam ruang, serta tidak memancarkan energi agresif.

2. Kaktus

Kaktus dikenal tangguh dan mudah dirawat. Namun bentuknya yang berduri menimbulkan simbol energi agresif dalam fengs shui

Selain masalah energi, kaktus juga tidak cocok dari sisi lingkungan tumbuh. Kaktus menyukai udara kering dan banyak cahaya, sementara kamar tidur biasanya memiliki tingkat kelembapan lebih tinggi dan sirkulasi udara terbatas.

Akibatnya, kaktus bisa mudah membusuk atau berjamur jika dibiarkan di ruang tidur. Sebagai gantinya, Bunda bisa memilih jenis sukulen berdaun bulat seperti Echeveria atau Haworthia.

3. Euphorbia trigona

Tanaman Euphorbia trigona populer karena tampilannya yang unik dan tinggi menjulang. Namun tanaman ini memiliki getah yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan bersifat beracun bagi hewan peliharaan.

Kamar tidur seharusnya menjadi tempat paling aman di rumah. Risiko terkena getah beracun atau serpihan batang berduri membuat tanaman ini tidak cocok di kamar tidur.

Selain itu, tanaman ini tidak hanya berisiko secara fisik, tapi menimbulkan energi 'kurang ramah' karena tampilannya keras dan kaku. Dalam prinsip feng shui, hal ini bisa menimbulkan ketegangan dalam hubungan dan menghambat aliran energi positif di kamar tidur.

Jika Bunda menyukai tampilan Euphorbia, cobalah menggantinya dengan Kalanchoe atau Mother of Millions. Tanaman ini memiliki bentuk serupa namun lebih aman, mudah dirawat, dan tidak beracun bagi manusia maupun hewan peliharaan.

4. Peace lily

Peace lily sering dijadikan simbol kedamaian dan kesucian. Namun tanaman ini ternyata juga bukan pilihan terbaik untuk kamar tidur.

Alasannya, peace lily memiliki tingkat transpirasi tinggi, proses di mana tanaman mengeluarkan uap air melalui daun. Kondisi ini bisa meningkatkan kelembapan ruangan yang mungkin tidak nyaman untuk tidur, terutama untuk Indonesia dengan iklim tropis yang sudah lembap.

Sebagai gantinya, pilihlah tanaman berdaun variegata seperti Monstera deliciosa. Tanaman ini memberikan tampilan menarik tanpa menambah kelembapan berlebih sekaligus mampu bertahan di ruangan dengan pencahayaan tidak terlalu kuat.

5. Calathea

Calathea dikenal indah dengan corak daunnya yang eksotis. Namun tanaman ini dikenal 'rewel' dan membutuhkan pencahayaan cukup banyak.

Jika diletakkan di kamar tidur yang jarang mendapat sinar matahari langsung, Calathea akan mudah layu, kehilangan warna daun, bahkan mati. Calathea membutuhkan cahaya pagi yang lembut untuk tumbuh optimal.

Selain itu, perubahan kecil pada suhu atau kelembapan dapat membuat Calathea menggulung daunnya. Untuk tetap mendapatkan tampilan daun unik di kamar tidur, Bunda bisa menggantinya dengan Anthurium clarinervium atau jenis Begonia rex.

Kedua tanaman tersebut memiliki pola daun yang menarik, tahan teduh, dan lebih stabil di kamar tidur.

Menempatkan tanaman hias di kamar tidur memang dapat mempercantik ruangan, namun penting untuk memahami karakter dan energi yang dibawa oleh setiap tanaman. Dengan begitu, kamar tidur Bunda tidak hanya semakin asri, tapi juga menjadi tempat yang benar-benar nyaman untuk beristirahat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!