Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

8 Pekerjaan Rumah yang Tidak Boleh Dilakukan di Malam Hari, Hindari Bahaya Tak Terduga

Aisyah Khoirunnisa   |   HaiBunda

Rabu, 12 Nov 2025 17:50 WIB

Young woman happily vacuuming the carpet in a cozy living room, surrounded by comfortable furniture and decorative plants
Ilustrasi pekerjaan rumah menyedot debu di malam hari / Foto: Getty Images/Perawit Boonchu
Daftar Isi

Bunda, kita seringkali tergoda untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah di malam hari setelah Si Kecil tidur. Rasanya tenang karena tidak ada gangguan, ya. Namun, ternyata ada 8 pekerjaan rumah yang sebaiknya dihindari setelah gelap karena bisa memicu risiko, mengganggu tidur, atau bahkan merusak peralatan. 

Dilansir dari BHG, waktu yang Bunda pilih untuk bersih-bersih bisa memengaruhi efektivitas, keselamatan, dan kesehatan penghuni rumah. 

8 pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan di malam hari

Berikut ini adalah pekerjaan-pekerjaan rumah yang tidak boleh dikerjakan di malam hari tersebut beserta alasannya. 

1. Membersihkan dengan bahan kimia 

Saat Bunda menggunakan produk pembersih yang kuat, seperti yang mengandung pemutih  atau amonia, ruangan membutuhkan ventilasi yang memadai. Jika Bunda membersihkan di malam hari saat jendela dan pintu tertutup rapat, uap kimia dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti sakit kepala, pusing, atau iritasi pernapasan.

Tips: Jika Bunda harus membersihkan di malam hari, gunakanlah produk pembersih alami untuk mengurangi risiko kesehatan. Jika terpaksa memakai pembersih berat, tunggu sampai siang hari agar Bunda bisa membuka jendela lebar-lebar untuk sirkulasi udara.

2. Membersihkan jendela

Membersihkan jendela harus dilakukan dalam pencahayaan yang baik untuk memastikan hasil yang bebas goresan. Cahaya buatan di malam hari dapat menciptakan bayangan, membuat Bunda kesulitan melihat noda. Akibatnya, Bunda bisa bangun dengan hasil pembersihan yang kurang maksimal. Selain itu, jendela yang basah semalaman rentan mengumpulkan embun, merusak kerja keras Bunda.

3. Menyedot debu

Meskipun Bunda memiliki penyedot debu terbaru atau menggunakan robot vacuum, suara bisingnya di malam hari kemungkinan besar akan mengganggu tidur penghuni rumah. Bahkan, jika Bunda tinggal di apartemen, kebisingan di jam sunyi bisa menimbulkan masalah dengan tetangga.

Tips: Jika Bunda perlu membersihkan kekacauan dengan cepat, gunakan sapu dan pengki atau handheld vacuum yang lebih tenang.

4. Mengepel lantai

Mengepel lantai di malam hari bisa menimbulkan bahaya tak terduga. Titik basah di lantai bisa menciptakan risiko tergelincir, terutama jika ada yang bangun tengah malam tanpa sadar bahwa lantai baru saja dipel. Selain itu, kurangnya cahaya juga membuat Bunda mudah melewatkan noda dan kotoran, membuat hasil pembersihan tidak sempurna.

5. Mengatur ulang atau merapikan barang 

Meskipun Bunda mungkin tiba-tiba bersemangat ingin memindahkan perabotan di tengah malam, pekerjaan ini berbahaya di tempat yang minim cahaya. Bunda berisiko tersandung objek atau menjatuhkan barang, yang tidak hanya menyebabkan cedera tetapi juga membangunkan orang lain. Tunda proyek decluttering besar ini untuk siang hari.

6. Membersihkan dapur secara menyeluruh

Membersihkan permukaan dapur setelah makan malam bukanlah masalah, Bunda. Namun, melakukan pembersihan menyeluruh, seperti menggosok oven atau menjalankan dishwasher, dapat mengganggu tidur. Dishwasher atau mesin cuci piring dan oven adalah alat yang cenderung bising dan dapat mengganggu tidur anggota keluarga lain. Dalam kasus yang jarang terjadi, mesin pencuci piring bahkan dapat menyebabkan kebakaran. Selain itu, pekerjaan deep cleaning yang memakan waktu lama juga membuat Bunda merasa lelah sebelum tidur.

7. Mencuci pakaian

Mesin cuci dan pengering pakaian seringkali sangat bising, terutama di rumah atau apartemen yang kecil. Suara air mengalir, gesekan kancing, dan sinyal mesin dapat mengganggu tidur dan kenyamanan tetangga. Sebaiknya lakukan pekerjaan ini saat Bunda dan semua orang sedang terjaga.

8. Membersihkan dengan uap

Meskipun pembersih uap sedang populer, tunggulah hingga siang hari untuk menggunakannya. Risiko tumpahan air panas dapat menyebabkan luka bakar, dan kecelakaan lebih mungkin terjadi di malam hari saat pencahayaan redup dan Bunda lelah. Selain itu, karpet yang dibersihkan dengan uap membutuhkan waktu lebih lama untuk kering di udara malam yang dingin, membuatnya rentan terhadap jamur.

Dengan menghindari 8 pekerjaan rumah ini di malam hari, Bunda tidak hanya menjaga keselamatan keluarga, tetapi juga memastikan tidur Bunda berkualitas.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda