moms-life
Cara Memasak yang Ternyata Berbahaya bagi Ginjal, Simak Penjelasannya
HaiBunda
Minggu, 02 Nov 2025 11:10 WIB
Daftar Isi
Apakah Bunda suka memasak menu rumahan dengan rasa yang mantap dan medok? Kita semua tahu, makanan yang dimasak dengan metode braising atau masakan yang direbus dengan kuah kental dalam waktu lama memang tak tertandingi kelezatannya.
Namun, tahukah Bunda, ada cara memasak favorit ini yang ternyata bisa jadi ancaman serius bagi kesehatan ginjal kita. Mengutip VnExpress dan Healthline, berikut metode memasak apa yang perlu Bunda waspadai dan makanan apa saja yang harus dihindari untuk menjaga ginjal tetap sehat.Â
Cara memasak braising (merebus lama hingga mengental) ternyata berbahaya bagi ginjal
Menurut Dr. Nguyen Trong Hung, seorang pakar gizi, hidangan yang dimasak dengan metode braising, seperti daging atau ikan yang direbus hingga kuahnya menjadi kental, memang seringkali lebih kaya rasa dan lezat dibandingkan dengan makanan yang hanya ditumis, direbus, atau dikukus biasa.
Meskipun terlihat aman, cara memasak ini berbahaya bagi ginjal karena bumbu yang diserap selama prosesnya. Dokter Hung menjelaskan bahwa masakan ini dimasak secara perlahan, sehingga makanan jadi menyerap banyak sekali bumbu dan rempah.
Bumbu dapur aromatik seperti bawang, jahe, atau serai memang tidak menimbulkan bahaya. Namun, masalah timbul saat kita menggunakan terlalu banyak garam, kecap ikan, atau kecap asin. Inilah yang menyebabkan tubuh kita kelebihan sodium, musuh utama ginjal dan kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa efek mengerikan sodium bagi ginjal kita
Konsumsi garam berlebihan bisa menaikkan tekanan darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, osteoporosis, bahkan gangguan ginjal. Penumpukan sodium membuat tubuh menahan air, meningkatkan aliran darah ke ginjal, dan memaksa ginjal bekerja jauh lebih keras. Kalau Bunda punya kondisi medis lain, kelebihan sodium juga bisa memperburuk penyakitnya.
Selain garam, hidangan yang dimasak dengan direbus perlahan juga sering ditambahkan gula tanpa takaran yang jelas, membuat asupan gula kita sulit dilacak. Kelebihan gula, apalagi gula rafinasi, bisa memicu obesitas dan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, mari batasi penggunaan garam, gula, dan minyak, Bunda!Â
Makanan tinggi potasium, fosfor, dan sodium yang perlu dibatasi
Jika ginjal sudah mengalami kerusakan, ia tidak bisa berfungsi dengan baik untuk menyaring limbah, sehingga cairan dan zat sisa menumpuk dalam darah. Oleh karena itu, bagi yang memiliki masalah ginjal, sangat penting untuk mengurangi asupan potasium, fosfor, dan sodium.
Berikut adalah beberapa makanan yang tergolong tinggi mineral dan sebaiknya Bunda batasi.
1. Masakan berbahan dasar daging
Ternyata, mengganti satu bahan saja bisa membuat perbedaan besar pada asupan potasium. Porsi 3 ons, sekitar 85 gram, daging sapi panggang dan setengah cangkir kentang rebus dapat mengandung sekitar 575 mg potasium. Bunda bisa menggantinya dengan ayam dan wortel. Sementara itu, porsi ayam dan wortel dengan berat yang sama menghasilkan kurang dari 500 mg potasium.
2. Makanan yang terbuat dari ikan dan hasil laut lainnya
Meski ikan sangat sehat, kadar potasiumnya sangat bervariasi. Beberapa ikan memiliki kandungan potasium yang tinggi sedangkan beberapa lainnya rendah. Sebaiknya Bunda hindari ikan seperti halibut, tuna, ikan kod, dan kakap. Porsi 3 ons ikan-ikan ini bisa mengandung hingga 480 mg potasium.
Pilih ikan seperti ikan hadok, ikan pedang, dan kerakap, yang mengandung sekitar 300 mg potasium per porsi 3 ons. Tuna kaleng juga merupakan pilihan baik, dengan hanya sekitar 200 mg potasium per porsi 3 ons.
3. Buah dan sayur tinggi potasium
Buah yang perlu dihindari adalah mangga, pisang (satu pisang ukuran sedang mengandung 425 mg potasium), pepaya, buah plum kering, dan harus dihindari. Sementara untuk sayur, kentang, artichoke, kacang-kacangan kering, bayam, sawi, dan tomat termasuk ke dalam daftar.Â
Adapun buah dan sayur yang ideal untuk diet rendah potasium (di bawah 200 mg per porsi) antara lain apel seukuran bola tenis atau buah persik kecil hingga sedang. Setengah cangkir beri seperti blackberry, blueberry, raspberry, dan strawberry juga aman. Untuk sayur sendiri, asparagus (6 batang), brokoli (setengah cangkir), wortel (setengah cangkir matang), jagung (setengah bonggol), dan zucchini disebut aman.
4. Minuman dan saus kental
Bunda juga harus cermat terhadap cairan dan saus yang tinggi potasium. Satu cangkir susu bisa mengandung hingga 380 mg potasium, sementara susu cokelat mencapai 420 mg. Jus tomat atau jus sayuran mengandung sekitar 518 mg, dan jus jeruk mengandung 496 mg. Sementara itu, setengah cangkir saus tomat atau puree dapat mengandung hingga 550 mg potasium.
5. Makanan cepat saji dan camilan
Jika terpaksa makan di luar, Bunda harus waspada terhadap burger dengan keju yang banyak. Cheeseburger cepat saji ini mengandung antara 225 hingga 400 mg potasium. Selain itu, hindari kentang goreng sebisa mungkin. Satu porsi kecil kentang goreng mengandung 423 mg potasium. Keripik kentang asin 1 ons, sekitar 28 gram, mengandung 340 mg.
Ingat, kebutuhan diet setiap orang mungkin berbeda
Ingat ya, Bunda, batasan diet spesifik akan sangat tergantung pada tahap penyakit ginjal Bunda. Selalu konsultasikan menu dan pembatasan nutrisi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rencana diet yang paling tepat dan aman. Selain itu, waspadai juga asupan potasium yang terlalu rendah. Pastikan bahwa ada sedikit kandungannya dalam porsi makan harian kita. Potasium juga diperlukan untuk pola makan yang seimbang.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan agar masakan rumahan Bunda bisa selalu sehat untuk ginjal sekeluarga.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Â
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mom's Life
Kenapa Manusia Punya Dua Ginjal? Ini Fungsi dan Penjelasannya
Mom's Life
5 Tanda Awal Kerusakan Ginjal yang Muncul Pagi Hari, Perhatikan Sinyal Tubuh Ini!
Mom's Life
Kenali Beragam Gejala Batu Ginjal pada Perempuan
Mom's Life
Hati-Hati, 5 Jenis Minuman Ini Bisa Merusak Ginjal Bun
Mom's Life
Bunda Perlu Tahu, Ini 4 Jenis Minuman yang Ancam Kesehatan Ginjal
5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
10 Makanan & Minuman Pembersih Ginjal, Hilangkan Racun di Tubuh
Digemari Banyak Orang, 3 Minuman Ini Ternyata Berbahaya untuk Ginjal
6 Minuman Sehari-hari Ini Bisa Bikin Ginjal Bekerja Lebih Keras