Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Kanker Tiroid: Gejala hingga Pengobatannya

Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.   |   HaiBunda

Jumat, 24 Oct 2025 23:10 WIB

Dokter Sisipan
Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.
Dokter lulusan subspesialis bedah onkologi dan program doktoral Universitas Indonesia ini kerap mengikuti pelatihan kanker payudara dan kanker kepala leher. Praktik di RSPI – Pondok Indah Rabu, Sabtu.
Ilustrasi Kanker Tiroid
Ilustrasi Kanker Tiroid/ Foto: Getty Images/iStockphoto/EyeEm Mobile GmbH
Daftar Isi
Jakarta -

Kanker tiroid adalah kanker yang berasal dari sel yang terdapat pada kelenjar gondok atau kelenjar tiroid. Letak kelenjar tiroid berada di leher atau di bagian depan trakea (batang tenggorokan).

Secara anatomi, kelenjar tiroid memiliki bentuk seperti pita atau kupu-kupu, karena memiliki sisi kanan dan kiri, yang dikenal sebagai lobus kanan dan kiri. Kelenjar tiroid yang membesar sering kali dapat teraba dan terlihat jelas. Sebaliknya, benjolan atau nodul di dalam kelenjar tiroid yang kecil sering kali sulit untuk terdeteksi.

Kanker tiroid banyak diidap oleh perempuan di usia sekitar 30-50 tahun. Wanita berisiko empat kali lebih tinggi terkena kanker tiroid berjenis baik. Perempuan lebih berisiko mengalami kanker tiroid dibandingkan laki-laki. Penyebabnya kemungkinan terkait dengan hormon estrogen, yang berpengaruh terhadap sel-sel tiroid.

Stadium kanker tiroid terdiri dari stadium 1, 2, 3, dan 4. Stadium ditentukan berdasarkan ukuran benjolan, penyebaran ke kelenjar getah bening, dan adanya penyebaran yang lebih jauh. Penyebaran kanker tiroid dapat terjadi melalui kelenjar getah bening (jalur limfogen) dan darah (hematogen). Penyebaran melalui darah paling sering terjadi di paru-paru dan tulang belakang.

Jenis kanker tiroid

Kanker tiroid bermacam-macam jenisnya, antara lain tipe papiler, folikuler, meduler, anaplastik, dan lain-lain. Prognosis (perkiraan hasil) terbaik adalah jenis papiler dengan angka harapan hidup lebih dari 90% dalam lima tahun. Sedangkan, prognosis yang tidak baik adalah tipe atau jenis anaplastik, karena sifatnya yang agresif dan tumbuh dengan cepat.

Penyebab dan faktor risiko kelenjar tiroid

Penyebab kanker tiroid belum diketahui secara pasti, Bunda. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ini, yakni:

  • Riwayat penyinaran atau radiasi daerah leher
  • Faktor keturunan atau genetik
  • Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan minum alkohol

Gejala kanker tiroid

Ada beberapa gejala khas dari kanker tiroid, yaitu:

  1. Munculnya benjolan di area leher. Saat pasien menelan, benjolan tersebut akan bergerak ke atas. Hal ini karena posisi anatomi dari tiroid
  2. Pada beberapa orang dapat menimbulkan kesulitan makan
  3. Jika sudah ada penyebaran ke tulang belakang, maka dapat menimbulkan nyeri
  4. Jika sudah menginfiltrasi atau mengenai saraf pita suara, maka menyebabkan suara menjadi serak

Munculnya benjolan di area leher adalah tanda khas dari kanker tiroid. Dokter spesialis bedah subspesialis bedah onkologi biasanya akan memeriksa benjolan untuk memastikan apakah berasal dari kelenjar tiroid atau bukan.

Pemeriksaan medis untuk diagnosis kanker tiroid

Berikut beberapa tahapan pemeriksaan medis untuk mendiagnosis kanker tiroid:

1. Anamnesis

Saat pasien pertama kali datang, dokter akan melakukan anamnesis dan bertanya tentang perkembangan dari pembesaran kelenjar tiroid (benjolan). Misalnya, dokter bertanya "Sejak kapan benjolan muncul?" atau "Seperti apa pola pertumbuhannya?"

2. Pemeriksaan fisik

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan meraba benjolan untuk menilai massa, ukuran, serta konsistensi dari benjolan. Dokter akan menilai apakah benjolan sudah menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan menilai keterlibatan kelenjar getah bening pada sisi kanan dan kiri.

3. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang dapat berupa USG dan CT scan. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan lanjutan dengan biopsi dari kelenjar tiroid, Bunda. Setelah hasil biopsi keluar, dokter dapat mengetahui keganasan kanker untuk selanjutnya merencanakan tindakan terapi.

Meskipun demikian, biopsi (fine needle biopsi) dengan kriteria Bethesda sering kali tidak dapat membedakan jenis tumor jinak atau ganas. Pada kondisi tersebut, dokter dapat melakukan tindakan pembedahan untuk menegakkan diagnosis.

Pengobatan kanker tiroid

Pengobatan utama kanker tiroid adalah operasi atau tindakan pembedahan. Tindakan lainnya adalah radiasi internal atau ablasi, yakni prosedur untuk menghilangkan sisa-sisa sel kanker tiroid setelah operasi.

Kemudian, jika kedua lobus tiroid diangkat, ada terapi pengobatan seumur hidup yang fungsinya memastikan tidak terjadi kekambuhan lokal, penyebaran kelenjar getah bening, maupun penyebaran lebih jauh lagi. Contohnya, pemberian obat bernama Levotiroksin atau Levothyroxine, diberikan pada kasus di mana pasien menjalani total tiroidektomi atau tindakan pengangkatan seluruh kelenjar tiroid.

Komplikasi tindakan pembedahan

Ada beberapa komplikasi tindakan pembedahan pada kanker tiroid, yakni:

  • Perdarahan
  • Suara serak
  • Hipokalsemia atau kondisi di mana produksi kalsium turun akibat kelenjar anak gondok (paratiroid) terangkat karena bentuknya seperti lemak.

Hipokalsemia umumnya terjadi pada operasi pengangkatan kedua lobus atau total tiroidektomi. Manifestasi hipokalsemia yang umumnya terjadi antara lain kesemutan di kaki, tangan, dan sekitar area wajah

Adakah cara untuk mencegah kanker tiroid?

Secara umum, salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai upaya mencegah kanker adalah dengan menjalani pola hidup sehat. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, menghindari stres, dan menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol.

Itulah penjelasan tentang Kanker Tiroid serta penyebab dan penanganannya. Jika memiliki faktor risiko atau mengalami gejala kanker tiroid, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis bedah subspesialis bedah onkologi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda