Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Umur Dunia Hanya 1500 Hijriah, Benarkah?

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 03 Oct 2025 22:20 WIB

Globe ,earth in human hand, holding our planet glowing. Earth image provided by Nasa
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/violetkaipa
Jakarta -

Umur dunia sering kali menjadi pembahasan yang menarik perhatian banyak orang, terutama jika dikaitkan dalam perspektif agama. Lantas, benarkah umur dunia hanya 1500 Hijriah?

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu Bunda ketahui bahwa Al-Qur’an yang merupakan kitab suci Islam dan pedoman hidup muslim di seluruh dunia, tidak secara eksplisit menyebutkan angka pasti terkait umur dunia.

Namun, ada berbagai ayat dan pendapat para ulama yang memberikan isyarat tentang fase kehidupan umat manusia di dunia dan akhirat. Yuk, simak selengkapnya berikut ini.

Benarkan umur dunia 1500 Hijriah?

Dalam buku Petunjuk ke Surga Menurut Al-Qur`an karya Lilis Nihwan, sebuah keterangan yang diriwayatkan Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Ishaq, dari Muhammad bin Abi Muhammad dari Ikrimah yang bersumber dari Ibnu abbas mengisahkan,

Sesampainya Rasulullah SAW di Madinah, orang-orang Yahudi berkata: “Umur dunia itu 7000 tahun. Manusia disiksa setiap 1000 tahun dari hari dunia ini sehari di yaumil akhir, sehingga jumlahnya hanya 7 hari saja, dan setelah itu putuslah siksaan itu.”

Allah SWT langsung membantah dengan mengeluarkan firman dalam surat Al-Baqarah ayat 80 yang berbunyi sebagai berikut,

“Dan mereka berkata: ‘Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja’. Katakanlah: ‘Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.”

Umur dunia menurut pendapat ulama

Dilansir dari laman detikcom, Imam As-Suyuthi mengatakan, “Umur dunia itu hanya 7.000 tahun. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri diutus pada akhir-akhir seribu yang keenam. (Maksudnya berarti separuh kedua darinya, sekitar tahun ke-5.500. Berarti umur umat Islam lebih dari 1.000 tahun dan kurang dari 1.500 tahun).”

Pendapat ini memang tidak sepenuhnya benar, tetapi juga bukan berati dapat dikatakan keliru, Bunda. Terkait umur umat Islam sebelum datangnya hari kiamat dapat dijelaskan lewat beberapa hadis Rasulullah.

Dari Sa’id bin Abu Waqqas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

إنِّي لَأَرْجُو أَنْ لَا تَنْجُوَ أُمَّتِي عِنْدَ رَبِّهَا أَنْ يُؤَخِّرُهُمْ نِصْفَ يَوْمٍ قِيلَ نِسَعْدٍ وَكَمْ نِصْفُ ذَلِكَ الْيَوْمِ قَالَ خَمْسُ مِائَةِ سَنَةٍ.

Artinya:

“Sesungguhnya aku benar-benar berharap umatku selamat dari sisi Tuhannya, jangan sampai mereka ditangguhkan umurnya sampai setengah hari lagi. Seseorang bertanya kepada Sa’ad: Berapa lama setengah hari itu? Dia menjawab: 500 tahun.” (HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya Kitab Al-Malahim. Ahmad bin Hamdal meriwayatkan hari Abu Tsa’labah Al-Khasyani).

Sementara itu, para ahli hadis sejarawan menghitung umur umat Islam berdasarkan keterangan dalam hadis tersebut serta keterangan lain tentang umur umat-umat terdahulu. Dari temuan ini, ada yang menyebut bahwa umur umat Islam sekitar 1.400 tahun lebih sedikit, tak sampai 1.500 tahun.

“Bersandar pada perkataan Imam Suyuthi dalam risalahnya, Al-Kasyfu 'an Mujawazati Hadzihil Ummatil Alfi tentang penjelasan keluarnya Yakjuj dan Makjuj bahwa banyak hadits yang menunjukkan umur umat Islam lebih dari 1000 tahun dan kelebihan itu tidak mencapai 500 tahun,” terang Abdul Wahab Abdussalam Thawilah dalam kitabnya, Al-Masih Al-Muntazhar wa Nihayah Al-Alam, yang diterjemahkan Subhanur.

Nah, itulah penjelasan tentang umur dunia menurut Al-Qur’an yang dapat Bunda pahami. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda