Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jarak Usia Suami Istri yang Terlalu Jauh Berisiko Pangkas Harapan Hidup Perempuan, Ini Kata Studi

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 28 Sep 2025 22:00 WIB

Ilustrasi pasangan
Ilustrasi Jarak Usia Suami Istri yang Terlalu Jauh Berisiko Pangkas Harapan Hidup Perempuan, Ini Kata Studi/Foto: Getty Images/PonyWang
Daftar Isi
Jakarta -

Tahukah Bunda? Perempuan yang berusia tujuh hingga sembilan tahun lebih tua dari suaminya memiliki tingkat kematian 20 persen lebih tinggi dibandingkan jika mereka berusia sama.

Pernikahan secara umum meningkatkan harapan hidup. Namun, perbedaan usia antara pasangan dapat memengaruhi harapan hidup pria dan perempuan secara berbeda.

Dilansir dari laman The Guardian, sebuah penelitian mengungkap bahwa menikah dengan pria yang lebih tua justru malah memperpendek umur perempuan. Namun, memiliki suami yang lebih muda bahkan lebih menguranginya.

Temuan tersebut, yang diambil dari catatan medis dua juta pasangan Denmark, menunjukkan bahwa hal terbaik yang dapat dilakukan seorang perempuan adalah menikahi pria yang usianya hampir sama.

Catatan kesehatan sebelumnya telah menunjukkan bahwa pria hidup lebih lama jika mereka memiliki istri yang lebih muda, sebuah efek yang peneliti harapkan terjadi pada perempuan yang menikahi pria lebih muda.

Jarak usia yang jauh memengaruhi harapan hidup suami dan istri

Sebuah penelitian yang dilakukan Sven Drefahl di Institut Max Planck untuk Penelitian Demografi di Rosktock, Jerman, menunjukkan bahwa semakin besar perbedaan usia antara seorang istri dan suaminya, semakin pendek harapan hidupnya, terlepas apakah suaminya lebih tua atau muda.

Menurut laporan Drefahl dalam jurnal Demography, seorang pria yang usianya antara tujuh dan sembilan tahun lebih tua dari istrinya memiliki tingkat kematian 11 persen lebih rendah daripada pria yang usianya sama dengan istrinya.

Namun, seorang perempuan yang usianya di antara tujuh dan sembilan tahun lebih tua dari suaminya memiliki tingkat kematian 20 persen lebih tinggi daripada jika bersama pria yang seusia.

Para peneliti dahulu berpikir bahwa seseorang yang lebih sehat berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih pasangan yang lebih muda sehingga memiliki harapan hidup yang lebih panjang.

Pasangan yang lebih muda juga dapat memberikan dampak psikologis yang menguntungkan bagi pasangan yang lebih tua dan memberikan mereka perawatan yang lebih baik di usia tua.

Namun, penelitian Drefahl menimbulkan keraguan terhadap gagasan tersebut karena gagasan tersebut tidak berlaku bagi perempuan yang menikahi pria yang lebih muda.

“Teori-teori ini sekarang perlu dipertimbangkan kembali. Alasan perbedaan mortalitas akibat perbedaan usia pasangan masih belum jelas,” tuturnya.

Drefahl berspekulasi bahwa perempuan dengan suami yang jauh lebih muda kemungkinan meninggal lebih muda rata-rata karena mereka mengalami lebih banyak stres.

Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa perempuan rata-rata meninggal lebih muda jika ada perbedaan usia yang besar dalam hubungan mereka, pria dan perempuan yang sudah menikah cenderung hidup lebih lama daripada seseorang yang tidak menikah.

Tips menjalani pernikahan dengan perbedaan usia yang jauh

Dilansir dari laman Marriage, berikut beberapa tips sederhana menjalani pernikahan dengan perbedaan usia yang jauh:

1. Berbagi ekspektasi

Kedua belah pihak dalam hubungan yang berbeda usia berada pada tahap kehidupan yang berbeda. Dengan demikian, kemungkinan ada beberapa perbedaan ekspektasi di antara keduanya.

Tetap terbuka dan transparan tentang posisi saat ini dan apa yang diharapkan di tahun-tahun mendatang sangat penting.

2. Mengakui dan menerima perbedaan

Luangkan waktu untuk mengenali, mengakui, dan menerima bahwa ada perbedaan antara Bunda dan pasangan.

Pasangan yang lebih muda kemungkinan memiliki lebih banyak energi, tujuan, dan aspirasi. Sementara pasangan yang lebih tua mungkin memiliki karier atau mungkin akan segera pensiun dan memiliki pemahaman yang berbeda tentang cara kerja dunia.

3. Fokus pada kepentingan bersama

Mempelajari dan mengandalkan minat yang sama adalah bagian normal dari pengembangan setiap hubungan dan tidak boleh diabaikan dalam hubungan dengan perbedaan usia.

Sebab, akan ada banyak perbedaan dalam hubungan, mengenali, dan mempertahankan perbedaan tersebut akan memperkuat ikatan.

4. Bersabar

Kesabaran itu penting. Pasangan telah mengalami banyak hal berbeda dalam hidup mereka dan berada di tahap yang berbeda dari Bunda. Ini akan menciptakan pemahaman perilaku dan sosial nyata yang mungkin belum dimiliki.

5. Komunikasi

Komunikasikan kebutuhan dan keinginan agar pasangan bisa menjadi apa yang diinginkan, dan Bunda bisa menjadi apa yang mereka inginkan.

Nah, itulah penjelasan tentang perbedaan usia suami dan istri dapat memengaruhi angka harapan hidup perempuan yang dapat Bunda pahami. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda