Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Benarkah Sakit Jantung Disebabkan Faktor Keturunan? Ini Penjelasan Dokter

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 22 Sep 2025 19:15 WIB

Young Asian woman suffering from flu symptoms, covered with a blanket on a sofa. Concept of illness, healthcare, and recovery. Stay indoors, stay healthy
Ilustrasi sakit jantung/ Foto: Getty Images/laddawan punna
Jakarta -

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Tahukah Bunda kalau risiko seseorang terkena penyakit jantung juga dipengaruhi faktor genetik?

Meski sering dianggap hanya dipengaruhi oleh gaya hidup, ternyata faktor keturunan juga berperan dalam menentukan risiko seseorang. Lalu, seberapa besar pengaruh genetik terhadap kesehatan jantung?

Pada dasarnya, beberapa kondisi medis dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Jadi, jika Ayah, Bunda, atau saudara kandung pernah menderita penyakit jantung, risiko mengalami hal serupa secara langsung lebih tinggi.

Beberapa aspek kesehatan jantung ternyata dipengaruhi gen yang kita warisi dari keluarga. Misalnya saja kondisi bawaan seperti familial hypercholesterolemia pada penderita kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kondisi metabolik seperti diabetes tipe 2, hingga gangguan irama jantung (aritmia) dan kelainan struktural pada jantung.

Oleh karena itu, memahami riwayat kesehatan keluarga menjadi langkah penting bagi Bunda untuk menjaga kesehatan jantung. Meski demikian, di sisi lain faktor genetik bukan satu-satunya pemicu.

"Memiliki orang tua dengan penyakit jantung memang bisa meningkatkan risiko, tetapi bukan berarti setiap orang dengan riwayat keluarga pasti akan mengalaminya, karena kebiasaan dan pola hidup sehari-hari justru menjadi penentu utama seberapa besar kemungkinan risiko itu terjadi," ungkap Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Jantung Intervensi Mayapada Hospital Kuningan, dr. Amir Aziz Alkatiri, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FSCAI.

Risiko penyakit jantung bisa diwariskan, tapi Bunda tetap bisa jaga kesehatan jantung. Segera pastikan penyebab nyeri dada Bunda di Chest Pain Unit Mayapada Hospital. Layanan ini dirancang untuk mendeteksi penyebab nyeri dada secara cepat dan akurat, serta diberikan secara GRATIS apabila setelah evaluasi awal tidak ditemukan tanda gangguan jantung. Bagi pasien yang terindikasi memiliki masalah jantung akan mendapat rujukan cepat ke dokter spesialis atau subspesialis untuk penanganan lebih lanjut sesuai protokol medis.

Jika gejala mengarah pada serangan jantung, tim Cardiac Emergency Mayapada Hospital 24 Jam siap memberikan tindakan Primary PCI dengan protokol door to balloon di bawah 90 menit, sebagai standar emas dalam penyelamatan nyawa pada serangan jantung akut.

Cardiovascular Center Mayapada Hospital mampu menangani masalah jantung, dari yang ringan hingga kompleks secara komprehensif dan berstandar internasional, mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung, didukung tim dokter multidisiplin berpengalaman dan teknologi mutakhir.

Untuk booking skrining jantung bisa melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. MyCare juga memiliki fitur Health Articles & Tips berisikan informasi seputar kesehatan jantung, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, untuk memantau jumlah langkah harian, kalori, detak jantung, hingga BMI.

Unduh MyCare sekarang dan dapatkan poin reward potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda