Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

1,3 Miliar Orang Diprediksi Idap Diabetes di 2050, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 15 Sep 2025 23:30 WIB

Ilustrasi diabetes
Ilustrasi 1,3 Miliar Orang Diprediksi Idap Diabetes di 2050, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat!/Foto: Getty Images/Suriyawut Suriya
Daftar Isi
Jakarta -

Tahukah Bunda? Sebuah studi baru menemukan sekitar 44 persen orang berusia 15 tahun ke atas yang menderita diabetes tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi kronis, yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang sangat tinggi.

Meskipun diabetes Tipe 1 sering dimulai sejak masa kanak-kanak, diabetes Tipe 2 biasanya berkembang di kemudian hari, yaitu saat remaja atau dewasa.

Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas, dan obesitas, yang berkontribusi terhadap resistensi insulin, merupakan faktor risiko utama diabetes Tipe 2. Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, penyakit ginjal, hingga kerusakan saraf.

“Pada tahun 2050, 1,3 miliar orang diperkirakan akan hidup dengan diabetes, dan jika hampir setengahnya tidak tahu bahwa mereka memiliki kondisi kesehatan yang serius dan berpotensi mematikan, hal itu dapat dengan mudah menjadi epidemi yang tersembunyi,” ujar penulis pertama studi dan peneliti di Institute for Health Mettrics and Evaluation (HME), Lauryn Stafford, dikutip dari laman Nypost, Jumat (12/9/2025).

Kurangnya diagnosis paling umum terjadi pada orang dewasa, meskipun mereka menghadapi risiko lebih tinggi terhadap komplikasi jangka panjang.

Tanda mengidap diabetes

Dilansir dari laman diabetes.org, Bunda perlu mengetahui tanda dan gejala peringatan diabetes, serta komplikasinya agar dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan kesehatan. Berikut beberapa gejalanya:

  • Sering buang air kecil
  • Merasa sangat haus
  • Rasa lapar yang berlebihan
  • Kelelahan ekstrem
  • Penglihatan kabur
  • Luka atau infeksi yang lambat sembuh
  • Penurunan berat badan
  • Kesemutan, nyeri, atau mati rasa di tangan atau kaki
  • Mulut kering
  • Kutil kulit atau bercak gelap pada kulit
  • Peningkatan infeksi jamur

Cara mendiagnosis diabetes

Ada beberapa cara untuk menguji diabetes. Pertama, Bunda dapat melakukan pemeriksaan glukosa darah puasa, ini mengukur kadar gula darah setelah berpuasa setidaknya delapan jam.

Dalam tes toleransi glukosa oral, pasien meminum larutan gula dan kemudian gula darahnya diperiksa setelah satu dan dua jam. Kemudian, ada tes A1C untuk mengungkap kadar gula darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir.

Cara mencegah kondisi diabetes

Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut beberapa cara mencegah kondisi diabetes yang dapat Bunda lakukan:

1. Konsumsi makanan sehat

Pilih makanan rendah lemak dan kalori, tetapi tinggi serat. Fokus pada buah, sayur, dan biji-bijian utuh. Konsumsilah beragam makanan agar tidak bosan.

2. Perbanyak aktivitas fisik

Usahakan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang selama kurang lebih 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu. Atau, targetkan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang dalam seminggu.

Misalnya, lakukan jalan cepat setiap hari. Jika tidak bisa melakukan latihan yang lama, Bunda dapat membaginya menjadi beberapa sesi yang lebih pendek sepanjang hari.

3. Menurunkan berat badan berlebih

Jika kelebihan berat badan, menurunkan setidaknya 7 persen dapat mengurangi risiko diabetes. Misalnya, jika berat badan Bunda 90,7 kilogram, menurunkan 6,4 kilogram dapat menurunkan risiko diabetes.

Namun, hindari mencoba menurunkan berat badan selama kehamilan. Bicarakan dengan dokter tentang berapa banyak berat badan yang sehat untuk Bunda naikkan selama kehamilan.

Untuk menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat, lakukan perubahan jangka panjang pada pola makan dan olahraga.

Nah, itulah beberapa tanda peringatan dini diabetes yang perlu Bunda ketahui sebelum terlambat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda