7 Kebiasan Makan yang Bikin Awet Muda dan Panjang Umur Menurut Pakar

Kebiasaan makan sehat yang dilakukan setiap hari ternyata bisa mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh, Bunda. Beberapa di antaranya adalah bikin awet muda dan panjang umur.

Studi yang diterbitkan di jurnal Nature Medicine pada Maret 2025 menemukan bahwa pola makan sehat di usia muda dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi mengalami penuaan yang sehat, bahkan setelah memperhitungkan faktor gaya hidup lainnya, seperti aktivitas fisik dan riwayat merokok.

"Temuan ini seharusnya mendorong orang untuk memikirkan pola makan bergizi sebagai komponen kunci penuaan yang sehat," kata pakar kesehatan dari George Washington University, Dr. Leana Wen, dikutip dari CNN.

7 kebiasaan makan yang bikin awet muda dan panjang umum

Ada 7 kebiasaan makan yang bisa berkontribusi terhadap penuaan sehat atau bikin awet muda dan panjang umur, Bunda. Berikut 7 kebiasaan yang dimaksud, seperti melansir dari laman Health:

1. Fokus pada kualitas makanan yang dikonsumsi

Kebiasaan makan yang baik adalah memilih makanan berkualitas dan menghindari makanan ultra proses. Jenis makanan ultra proses mengandung bahan-bahan yang biasanya tidak digunakan di dapur, sehingga dapat membahayakan kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.

Sebuah studi yang diterbitkan awal bulan Agustus 2025 di jurnal Nature membagi 55 orang dewasa di Inggris menjadi dua kelompok selama delapan minggu. Satu kelompok mengonsumsi makanan yang diproses secara minimal, dan kelompok lainnya mengikuti diet ultra proses. Hasilnya, para peserta yang mengikuti diet minimal olahan mengalami penurunan berat badan lebih besar dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan ultra proses.

2. Pilih camilan yang mengandung flavonoid

Flavonoid merupakan sejenis antioksidan yang dapat menunjang kesehatan. Flavonoid memberikan warna cerah pada makanan tertentu, seperti anggur, beri, dan buah jeruk.

Senyawa ini merupakan bahan super yang dipercaya bisa memperpanjang umur, Bunda. Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Mei di American Journal of Clinical Nutrition mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi flavonoid memiliki tingkat kerapuhan, gangguan fungsi fisik, dan kesehatan mental yang paling rendah.

"Berbagai flavonoid memiliki aktivitas biologis yang berbeda-beda, itulah mengapa mengonsumsi berbagai flavonoid sangat bermanfaat. Flavonoid dapat meningkatkan aliran darah, melawan stres oksidatif, atau menurunkan tekanan darah dengan mengatur apa yang masuk dan keluar sel," ujar ahli gizi Maggie Moon, MS, RD.

3. Pilih karbohidrat kaya serat

Memilih jenis karbohidrat yang tepat dapat menjadi kunci untuk awet muda dan panjang umur, Bunda. Penelitian yang diterbitkan di JAMA Network Open belum lama ini mengungkap bahwa konsumsi lebih banyak karbohidrat berkualitas tinggi dan berserat tinggi dikaitkan dengan penuaan yang sehat.

Penelitian lain menunjukkan bahwa karbohidrat mendukung kesehatan pencernaan dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular serta diabetes tipe 2. Sumber karbohidrat kaya serat bisa didapatkan dengan mudah di buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4. Menambahkan protein nabati dalam menu makan

Sama seperti karbohidrat tinggi serat, penuaan yang sehat juga bisa bergantung pada protein yang Bunda konsumsi setiap hari. Studi mengungkap bahwa konsumsi lebih banyak protein nabati dapat memperpanjang usia harapan hidup.

"Sumber protein dan umur panjang masih diperdebatkan, tetapi asupan yang lebih tinggi (sebagai proporsi kalori) tampaknya bermanfaat bagi orang usia lanjut," ujar asisten profesor di University of Arkansas for Medical Sciences Institute of Aging, David Church, PhD.

Meskipun penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan, tidak ada salahnya untuk meningkatkan protein nabati dalam pola makan. Protein nabati dapat meningkatkan massa otot hingga menurunkan risiko penyakit kronis.

5. Membiasakan makan ikan

Mengonsumsi ikan dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang. Penelitian yang diterbitkan di Public Health Nutrition belum lama ini menyarankan konsumsi ikan seperti makerel, sarden, dan smelt, untuk mengurangi risiko kanker dan kematian akibat faktor usia.

Ikan tak hanya sumber protein, tapi juga kaya akan nutrisi lain seperti lemak tak jenuh ganda omega-3, vitamin D, vitamin A, dan kalsium.

6. Mencoba pola makan nabati

Bunda juga dapat mencoba pola makan nabati untuk tetap awet muda dan panjang umur. Pola makan ini berfokus pada konsumsi makanan dari tumbuhan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Meski begitu, pola makan nabati tidak berarti Bunda berubah menjadi vegetarian.

Sebuah studi Nature Medicine yang diterbitkan pada bulan Maret lalu mengungkap bahwa orang-orang yang mengikuti pola makan nabati seperti diet Mediterania, diet MIND, dan diet DASH, cenderung mengalami penuaan yang sehat.

7. Kombinasikan pola makan sehat dan gaya hidup sehat

Selain pilihan pola makan sehat, kombinasi antara suplemen dan olahraga juga dapat membantu memperlambat penuaan, Bunda. Kombinasi yang disarankan ini adalah mengonsumsi suplemen omega 3 dan vitamin D, serta dibarengi aktivitas fisik yang konsisten.

"Ketika dikombinasikan, beberapa studi menunjukkan efek positif sinergis dalam mengurangi risiko infeksi hingga penyakit kronis," ujarnya direktur dietetika di University of Georgia, Emma Laing, PhD, RDN.

Demikian 7 kebiasaan makan yang bikin awet muda dan panjang umur menurut pakar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!