Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ternyata Melihat Foto Pasangan Bisa Redakan Stres dan Nyeri

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 11 Sep 2025 23:30 WIB

Smiling Asian cheerful adult female enjoy using smartphone surf internet social media relax casual daily technology in life,woman use smartphone weekend on wooden bench near window in living room at home
Ilustrasi perempuan melihat foto pasangan/ Foto: Getty Images/travelism
Daftar Isi

Bunda dan suami sedang stres namun berjauhan? Coba lihat foto pasangan yang ternyata bisa membantu meredakan stres.

Melewati hari yang penuh tekanan, banyak orang mencari cara sederhana untuk meredakan stres bahkan mengurangi rasa nyeri tanpa harus bergantung pada obat. Menariknya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan melihat foto pasangan tercinta, tubuh bisa memberikan respon positif.

Melihat foto pasangan bisa membantu menenangkan pikiran sekaligus menurunkan intensitas rasa sakit. Fenomena ini bukan sekadar sugesti, melainkan ada penjelasan ilmiah di baliknya.

Mengutip India Times, mari bahas mengenai fakta mengejutkan kalau melihat foto pasangan saja ternyata bisa mengurangi tekanan pada hidup Bunda.

Penelitian: melihat foto pasangan bisa redakan stres

Temuan tersebut berangkat dari studi medis yang dilakukan sejumlah pakar kesehatan, salah satunya oleh ahli saraf Dr. Sudhir Kumardari. Menurut dokter lulusan CMC Vellore itu, fMRI dan PET telah menunjukkan kehadiran foto pasangan dapat memicu keluarnya hormon tertentu yang berhubungan dengan rasa nyaman dan aman, seperti oksitosin.

Hormon tersebut yang berperan besar dalam mengurangi tekanan mental sekaligus mengalihkan perhatian tubuh dari rasa sakit yang sedang dialami. Hal ini serupa dengan efek ketika Bunda mendapatkan dukungan emosional secara langsung dari orang terkasih.

Dengan kata lain, meski pasangan tidak hadir secara fisik, otak tetap memproses visual berupa foto sebagai simbol kasih sayang dan keintiman. Kemudian otak menerjemahkannya sebagai bentuk perlindungan dan kenyamanan.

Tak heran jika melihat potret pasangan sering kali menenangkan hati di tengah situasi yang melelahkan.

Ilmu di balik foto pasangan yang meredakan stres

Menurut penjelasan pakar, melihat foto pasangan dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan sistem penghargaan (reward system). Aktivasi ini menimbulkan rasa bahagia, menurunkan kecemasan, serta berfungsi sebagai 'analgesik alami' untuk tubuh.

Itulah sebabnya pasien yang sedang mengalami nyeri bisa merasa lebih baik hanya dengan menatap gambar orang yang mereka cintai. Kondisi psikologis seseorang juga sangat memengaruhi cara tubuh merespon rasa sakit.

Saat hati Bunda merasa tenang, ambang batas toleransi terhadap nyeri akan meningkat. Foto pasangan kemudian berfungsi sebagai media visual yang memunculkan kembali kenangan manis, rasa aman, dan keintiman, sehingga otak memberi sinyal positif pada tubuh.

Foto pasangan bisa membuat suasana hati lebih bahagia

Meski terdengar sederhana, hasil penelitian ini membuktikan bahwa cinta dan hubungan emosional memiliki dampak nyata pada kesehatan fisik. Dukungan dari pasangan bukan hanya terasa lewat kata-kata atau kehadiran fisik, melainkan bisa tersimpan dalam bentuk visual yang menenangkan.

Bahkan beberapa ahli menyarankan untuk menjadikan foto pasangan sebagai 'terapi tambahan' ketika menghadapi momen penuh tekanan. Meski demikian, para pakar tetap menegaskan bahwa melihat foto pasangan tidak bisa sepenuhnya menggantikan perawatan medis.

Efek ini lebih tepat dipahami sebagai bentuk pelengkap dalam mengurangi stres dan nyeri. Dengan kata lain, hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang bisa menjadi 'obat alami' yang membantu meningkatkan kualitas hidup Bunda sehari-hari.

Pernahkah Bunda merasa lebih baik melihat foto pasangan ketika sedang stres?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda