Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Makan Mangga Bikin Diabetes Tambah Parah, Mitos atau Fakta?

Azhar Hanifah   |   HaiBunda

Minggu, 21 Sep 2025 06:00 WIB

Ilustrasi mangga
Ilustrasi buah mangga/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Clovera
Daftar Isi

Mangga dikenal sebagai buah tropis yang manis, segar, dan digemari banyak orang. Namun, bagi penderita diabetes, mangga sering dianggap sebagai buah yang berbahaya karena kandungan gulanya. Tidak sedikit yang percaya bahwa mengonsumsi mangga bisa memperparah kadar gula darah.

Namun, faktanya penelitian terbaru justru memberikan sudut pandang berbeda. Beberapa studi menunjukkan bahwa mangga bisa dikonsumsi penderita diabetes dengan catatan tertentu, bahkan berpotensi memberikan manfaat. 

Lantas, apakah mangga benar-benar musuh penderita diabetes atau justru bisa menjadi buah yang sehat bila dikonsumsi dengan bijak? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, Bunda.

Penelitian terbaru mengungkap mangga bisa perbaiki sensitivitas insulin

Sebuah penelitian dari Illinois Institute of Technology yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa konsumsi mangga segar sebanyak dua cup per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dewasa dengan obesitas dan peradangan tingkat rendah.

Mengutip dari laman Sci Tech Daily, hasil studi menunjukkan bahwa menambahkan mangga segar ke dalam pola makan bisa menjadi cara sederhana untuk mendukung fungsi insulin yang lebih baik serta mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Hasil penelitian tersebut menghapus anggapan bahwa kandungan gula alami dalam mangga dapat berbahaya. Justru, menurut para peneliti, antioksidan dalam mangga berperan penting dalam menjaga keseimbangan gula darah.

Mangga dapat membantu kadar gula darah bila dikonsumsi dengan bijak

Kekhawatiran soal mangga dan diabetes juga diuji melalui riset di India. Prof. Anoop Misra, peneliti senior dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Diabetes & Metabolic Disorders, menyebutkan bahwa mengganti roti sarapan dengan 250 gram mangga pada penderita diabetes tipe 2 justru dapat memperbaiki kadar gula darah HbA1c, resistensi insulin, hingga profil lemak.

"Kunci utamanya adalah moderasi dan pengawasan klinis. Ini bukan berarti bebas makan mangga tanpa batas," ujar Prof. Misra, yang dikutip dari BBC News.

Kandungan gizi mangga dan indeks glikemiknya

Mengutip The Indian Express, mangga memiliki indeks glikemik (GI) sekitar 51-60, tergantung jenis dan tingkat kematangan. Sementara mengutip laman Times of India, satu mangga segar (165 gram) mengandung sekitar 99 kalori, 25 gram karbohidrat, 22 gram gula alami, dan 2,6 gram serat. Selain itu, mangga kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin E, folat, serta antioksidan yang dapat membantu imunitas dan metabolisme tubuh.

Serat yang terdapat di dalam mangga dapat membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga tubuh lebih stabil dalam mengelola kadar glukosa. 

Tips aman mengonsumsi mangga untuk penderita diabetes

Bagi penderita diabetes, kunci untuk mengonsumsi mangga yang aman terletak pada porsi dan cara mengonsumsinya. Berikut beberapa tips aman yang disarankan oleh para ahli:

  • Batasi mengonsumsi sekitar setengah mangga (kurang lebih 80 gram) sekali makan.
  • Hindari mengonsumsi mangga bersamaan dengan sumber karbohidrat lain seperti nasi, roti, atau kue manis.
  • Lebih baik konsumsi mangga sebagai camilan di antara waktu makan, bukan sebagai dessert setelah makan besar.
  • Campurkan mangga dengan protein atau lemak sehat, seperti yoghurt tanpa gula, kacang, atau chia seeds, agar lebih stabil dalam menjaga gula darah.
  • Hindari konsumsi jus mangga kemasan, kering, atau smoothie dengan tambahan gula, karena dapat memicu lonjakan gula darah lebih cepat.

Jadi, anggapan bahwa mengonsumsi mangga dapat membuat diabetes semakin parah ternyata tidak sepenuhnya benar. Berdasarkan penelitian dari berbagai sumber di atas, mangga justru dapat memberi manfaat untuk sensitivitas insulin bila dikonsumsi dengan benar dan dalam pengawasan dokter atau ahli gizi.

Nah, setelah tahu faktanya, Bunda tidak perlu lagi ragu atau takut untuk mengonsumsi mangga, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda