Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Tips Feng Shui Menata Tanaman Hias Agar Energi Positif Mengalir di Rumah

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Sep 2025 22:50 WIB

Home plants and flowers on white wooden windowsill. Chamaedorea elegans and Spathiphyllum
Ilustrasi tips feng shui menata tanaman hias/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Irina Belova
Daftar Isi

Bunda punya banyak tanaman hias di rumah? Mungkin bisa mengikuti tips feng shui menata tanaman hias agar energi positif mengalir di area rumah Bunda.

Tanaman hias sudah lama dipercaya tidak hanya mempercantik ruangan, tapi juga membawa energi positif ke dalam rumah. Dalam filosofi feng shui, penataan tanaman memiliki makna lebih dari sekadar dekorasi.

Feng shui memandang tanaman sebagai sumber energi kehidupan atau chi yang dapat meningkatkan keseimbangan, keharmonisan, dan suasana tenang di dalam hunian. Oleh karena itu, penempatan dan perawatan tanaman tidak boleh sembarangan agar aliran energi tetap lancar.

Prinsip feng shui menekankan bahwa setiap elemen dalam rumah, termasuk tanaman, memengaruhi kualitas energi yang berputar di dalamnya. Tanaman dengan daun hijau segar dapat melambangkan pertumbuhan dan vitalitas, sementara bunga berwarna cerah memberi sentuhan semangat sekaligus gairah.

Jika salah menata atau membiarkan tanaman tidak terawat, energi yang hadir justru bisa menjadi penghambat keharmonisan rumah tangga. Kini banyak orang mulai menerapkan feng shui dalam menata tanaman hias agar hunian terasa lebih nyaman, seimbang, sekaligus menyehatkan.

Dengan memahami cara merawat hingga menyeimbangkan elemen tanaman, rumah bisa menjadi pusat energi positif yang membawa ketenangan bagi penghuninya. 

Tips feng shui menata tanaman hias di rumah

Mengutip Thursd, berikut tips feng shui menata tanaman hias agar energi positif mengalir di rumah Bunda.

1. Penempatan yang strategis

Dalam feng shui, penempatan tanaman sangat menentukan lancarnya aliran energi positif. Menaruh tanaman di area yang terang, bersih, dan bebas dari hambatan udara akan membantu memperkuat energi chi.

Ruangan dengan cahaya alami yang cukup menjadi lokasi ideal agar tanaman sekaligus menyatu dengan harmoni alam. Sebaliknya, mengisi sudut rumah yang penuh sesak atau area gelap dengan tanaman justru bisa menghambat energi.

Tanaman yang diletakkan di tempat sempit, lembap, atau dekat tumpukan barang cenderung menyerap energi buruk dan menghalangi pergerakan energi baik. Untuk itu, pikirkan baik-baik sebelum menaruh pot tanaman agar manfaat feng shui bisa dirasakan.

2. Menyeimbangkan lima elemen feng shui

Feng shui mengenal lima elemen penting, yakni kayu, tanah, api, logam, dan air. Tanaman tentu mewakili elemen kayu yang melambangkan pertumbuhan dan vitalitas.

Untuk meningkatkan energi lebih harmonis, rumah juga perlu menyatukan keempat elemen lainnya. Sebagai contoh, menambahkan pot tanah liat atau batu kecil bisa menghadirkan elemen tanah.

Bunga berwarna merah atau oranye melambangkan api, sementara vas logam atau hiasan besi kecil mewakili logam. Untuk air, akuarium mini atau wadah air bisa melengkapi elemen agar energi di rumah benar-benar seimbang.

3. Merawat tanaman dengan baik

Tanaman yang sehat akan memancarkan energi positif. Sedangkan tanaman layu atau mati bisa menjadi sumber energi negatif.

Untuk itu, penting merawat tanaman dengan benar. Mulai dari penyiraman, pencahayaan, hingga pemangkasan daun kering. Dalam feng shui, keberadaan tanaman segar melambangkan kehidupan yang tumbuh.

Sementara itu, daun kering atau batang mati dianggap sebagai penghalang energi. Perawatan rutin menjadi kunci agar energi baik terus mengalir.

4. Memilih bentuk dan ukuran tanaman yang sesuai

Bentuk tanaman juga memengaruhi aliran energi. Tanaman berdaun lebar, bulat, atau rapi dipercaya membawa energi yang lembut dan menenangkan, seperti tanaman fiddle leaf fig atau peace lily.

Sebaliknya, tanaman berduri atau runcing seperti kaktus perlu ditempatkan hati-hati. Terlalu banyak kaktus di dalam rumah bisa menimbulkan energi tajam yang kurang baik untuk keharmonisan. Gunakan hanya sebagai aksen dekoratif, bukan sebagai tanaman utama.

5. Tanaman untuk ruang tamu

Ruang tamu menjadi pusat interaksi dan pertemuan keluarga maupun tamu. Menurut feng shui, meletakkan tanaman hijau di ruang tamu dapat memperkuat suasana hangat dan ramah.

Beberapa pilihan tanaman yang cocok adalah lidah mertua, spider plant, atau peace lily. Selain mempercantik ruangan, tanaman juga membantu menyaring udara sehingga menciptakan ruang tamu yang sehat dan nyaman.

Pastikan tanaman dipadukan dengan dekorasi yang selaras agar energi positif semakin kuat.

6. Tanaman di area pintu masuk

Pintu masuk merupakan jalur utama keluar masuknya energi. Dalam feng shui, menaruh tanaman di area ini dipercaya bisa mengundang energi positif sekaligus menolak energi buruk.

Jangan sampai area pintu masuk terlalu penuh dengan tanaman. Penempatan yang berlebihan justru bisa menghalangi energi masuk. Pilih satu atau dua tanaman dengan ukuran proporsional untuk memberi sambutan hangat di area pintu masuk.

7. Menghindari sudut berantakan

Sudut ruangan sering kali menjadi tempat yang terlupakan dan penuh barang menumpuk. Padahal sudut rumah memiliki peran penting dalam sirkulasi energi. Meletakkan tanaman di sudut berantakan justru memperkuat energi negatif.

Jika ingin menaruh tanaman di sudut, pastikan area tersebut bersih, terang, dan rapi. Tanaman yang ditempatkan di sudut bersih dapat menjadi pusat energi yang menghidupkan suasana sekaligus mengalirkan harmoni.

8. Kombinasi tanaman tinggi dan rendah

Keseimbangan juga bisa diciptakan dari variasi ukuran tanaman. Mengombinasikan tanaman tinggi dengan kecil akan memberikan kesan harmonis dan dinamis sesuai prinsip feng shui.

Jika hanya mengandalkan tanaman kecil, energi akan terlihat kurang kuat. Sementara terlalu banyak tanaman besar bisa membuat ruangan terasa penuh. Perpaduan keduanya akan menciptakan keseimbangan yang ideal.

9. Warna bunga yang membangkitkan energi

Selain bentuk, warna bunga juga berpengaruh pada energi feng shui. Bunga merah berarti semangat, ungu melambangkan kemewahan, dan kuning menghadirkan keceriaan.

Memadukan bunga berwarna cerah di dalam rumah bisa membantu menstimulasi energi positif. Namun jangan gunakan terlalu banyak warna mencolok sekaligus karena bisa menimbulkan kesan berlebihan. Gunakan seperlunya untuk memperkuat suasana.

10. Prinsip less is more

Dalam feng shui, terlalu banyak tanaman justru bisa menciptakan energi berlebihan dan tidak seimbang. Filosofi less is more menekankan bahwa jumlah tanaman harus sesuai dengan luas ruangan.

Tanaman yang ditata dengan sederhana tapi tepat sasaran akan lebih efektif dalam menarik energi positif dibanding rumah penuh tanaman namun tidak teratur. Kunci utamanya ada di kualitas penataan, bukan kuantitas.

Dengan memahami tips feng shui di atas, tanaman hias bukan sekadar elemen dekorasi, melainkan sarana untuk menghadirkan energi positif di rumah. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda