Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Diet Pangkas Gula dan Garam demi Tubuh Lebih Sehat

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 05 Sep 2025 06:00 WIB

Ilustrasi gula
Ilustrasi diet gula dan garam/Foto: Getty Images/knape
Daftar Isi
Jakarta -

Salah satu cara terbaik untuk menjalani pola makan sehat adalah dengan diet asupan gula dan garam.

Meskipun berolahraga secara teratur, mengonsumsi terlalu banyak kedua penyedap rasa itu dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Diet pangkas gula dan garam

NHS mengungkapkan bahwa pola makan tinggi garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang berujung pada peningkatan risiko stroke dan penyakit jantung.

Lantaran garam mengikat air di dalam tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan, baik di dalam maupun luar sel, jika mengonsumsi terlalu banyak garam, keseimbangan tersebut akan terganggu, dan tubuh dapat menahan air. Hal ini akan menambah berat badan.

Jika kadar natrium tinggi, garam akan secara efektif menghentikan keseimbangan air dalam tubuh, dan alih-alih bekerja sama dengan metabolisme untuk membakar kalori dan lemak secara efisien, garam malah akan melawannya.

Dilansir dari laman Heart Foundation, konsumsi gula yang tinggi juga dikaitkan dengan faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol tinggi dan trigliserida tinggi dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Gula ditemukan dalam sejumlah makanan sehari-hari, sehingga mengurangi kadarnya secara bertahap dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan.

5 Tips diet pangkas gula dan garam

Berikut beberapa cara diet pangkas gula dan garam yang dapat Bunda ikuti agar tubuh lebih sehat:

1. Pertimbangkan untuk makan lebih banyak protein

Konsumsi gula dan garam yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.

Sebaliknya, pola makan rendah gula dan garam tambahan, tetapi tinggi protein dan serat justru dapat memberikan efek mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Protein juga terbukti secara langsung mengurangi keinginan makan. Sebuah studi menemukan bahwa peningkatan protein dalam makanan sebesar 25 persen mengurangi keinginan makan hingga 60 persen.

2. Batasi makanan olahan

Frozen food dan makanan siap saji lainnya yang dikemas dalam kotak, kaleng, atau stoples biasanya tinggi natrium dan gula.

Cara mudah untuk mengurangi asupan dua bahan penyedap itu adalah dengan mengurangi makanan olahan dan memperbanyak makanan utuh seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak.

3. Kurangi secara bertahap

Jika mencoba mengurangi gula dan garam dalam diet, Bunda disarankan untuk melakukan secara bertahap agar indra perasa punya waktu untuk beradaptasi.

Jika tidak, makanan mungkin terasa terlalu hambar dan Bunda akan mudah menyerah. Gunakan setengah sendok teh gula dalam kopi, alih-alih sendok teh penuh. Jauhkan wadah garam dari meja saat makan.

4. Makan di rumah

Dilansir dari laman Healthline, usahakan memasak sendiri sebisa mungkin agar terhindar dari garam dan gula tambahan.

Makan di luar dapat meningkatkan asupan gula dan garam secara signifikan. Makanan restoran juga terkenal tinggi kandungan gula dan garamnya.

Beberapa makanan pesan-antar yang populer seperti pizza, juga tinggi garam dan gula. Menyiapkan makanan sendiri di rumah dapat membantu Bunda mengontrol kandungannya.

5. Baca label

Bunda mungkin akan terkejut ketika melihat betapa banyaknya garam dan gula yang tersembunyi dalam makanan, meskipun rasanya tidak asin atau manis.

Produk yang mengandung 5 persen dari nilai harian atau kurang dianggap rendah natrium atau gula. Jika suatu produk berlabel rendah natrium atau gula, artinya kandungan garam atau gulanya 25 persen lebih rendah dari aslinya, tetapi itu mungkin masih terlalu banyak.

Nah, itulah beberapa tips diet pangkas gula dan garam yang dapat Bunda lakukan agar tubuh lebih sehat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda