7 Cara Mendapat Pekerjaan Remote dengan Bayaran Tinggi

Tertarik dengan pekerjaan remote dengan bayaran tinggi? Berikut cara mendapatkan pekerjaan remote dengan bayaran tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren bekerja secara remote semakin populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Model kerja ini menawarkan fleksibilitas yang tinggi, memungkinkan seseorang untuk bekerja dari mana saja tanpa harus terikat dengan kehadiran di kantor.

Bukan hanya kenyamanan, pekerjaan remote juga bisa memberikan bayaran yang cukup menjanjikan, terutama jika Bunda memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Fenomena ini kian terasa pada 2025, ketika banyak perusahaan mulai lebih memprioritaskan keterampilan dibandingkan latar belakang pendidikan formal.

Meskipun tidak bekerja sesuai jurusan kuliah, Bunda tetap berpeluang besar mendapatkan pekerjaan dengan gaji kompetitif. Bahkan menurut laporan Monster’s Work Watch Report 2024, sekitar 22 persen pekerja menilai bahwa remote work memiliki manfaat kerja terpenting untuk mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Untuk bisa menembus persaingan di dunia kerja remote, ada beberapa hal penting yang harus dipahami. Selain menguasai bidang pekerjaan yang dilamar, calon pekerja juga perlu menonjolkan keterampilan inti seperti komunikasi, organisasi, dan fleksibilitas.

Berikut informasi mengenai keterampilan yang perlu Bunda siapkan untuk bisa mendapatkan pekerjaan remote dengan bayaran tinggi.

Cara mendapatkan pekerjaan remote

Bunda perlu memahami cara agar bisa mendapatkan pekerjaan remote yang diincar. Berikut cara utama yang perlu diperhatikan.

1. Keterampilan komunikasi

Keterampilan komunikasi adalah kunci utama. Perusahaan remote membutuhkan pegawai yang mampu menyampaikan ide, laporan, dan instruksi dengan jelas melalui e-mail, chat, atau video call.

Mengutip CNBC International, gunakan pengalaman kerja atau proyek sebelumnya untuk menunjukkan kemampuan ini di CV Bunda.

2. Manajemen waktu

Bekerja tanpa pengawasan langsung menuntut kemandirian. Tunjukkan bagaimana Bunda mengatur prioritas, menyelesaikan deadline, dan tetap produktif meski bekerja dari rumah. Ceritakan teknik manajemen waktu yang Bunda gunakan saat wawancara.

3. Penguasaan digital collaboration tools

Platform seperti Slack, Google Workspace, Microsoft Teams, atau Asana merupakan senjata utama pekerja remote. Kuasai alat-alat ini agar bisa bekerja efektif dengan tim lintas lokasi. Jika belum familiar, Bunda bisa ikut kursus singkat online sebagai persiapan.

4. Fokus dan konsentrasi

Tantangan besar bekerja dari rumah adalah distraksi. Tunjukkan bahwa Bunda bisa tetap fokus pada pekerjaan, mengelola godaan media sosial, dan menyelesaikan tugas dengan konsistensi.

Fokus penuh akan meningkatkan produktivitas sekaligus menunjukkan profesionalisme.

5. Problem-solving skill

Sebagai pekerja remote, Bunda harus siap menghadapi masalah seperti perbedaan zona waktu, kendala teknis, atau miskomunikasi dengan tim. Keterampilan memecahkan masalah secara kreatif dan cepat akan membuat Bunda lebih menonjol dimata perusahaan.

6. Fleksibel

Fleksibilitas adalah kunci dalam pekerjaan remote. Gunakan isyarat dari deskripsi untuk melihat apa yang dicari oleh pemberi kerja.

7. Bangun personal branding online

Selain melamar lewat job portal, bangun citra profesional Bunda di platform seperti LinkedIn. Bagikan pengalaman kerja, keahlian, atau hasil proyek untuk menarik perhatian perekrut. Personal branding yang kuat dapat membuka peluang kerja tanpa harus selalu melamar secara formal.

Pekerjaan remote entry-Level dengan bayaran tinggi

Berikut ini tujuh pekerjaan remote entry-level yang bisa menjadi pintu masuk menuju karier dengan bayaran tinggi

1. Virtual Assistant

Seorang Virtual Assistant (VA) bertugas membantu pengusaha, eksekutif, atau bisnis kecil dalam mengatur jadwal, mengelola e-mail, hingga melakukan entri data dan mengurus kebutuhan administratif lainnya.

Profesi ini cocok bagi Bunda yang multitasking dan teliti. Tidak diperlukan ijazah tertentu untuk menjadi VA, namun keterampilan organisasi, komunikasi, dan kemampuan menguasai perangkat digital seperti Google Workspace atau Trello sangat dibutuhkan.

Banyak VA yang akhirnya mengkhususkan diri dalam bidang tertentu, misalnya e-commerce atau real estate, hingga berkembang menjadi freelancer penuh waktu dengan bayaran tinggi.

2. Junior content writer

Jika Bunda suka menulis, pekerjaan sebagai junior content writer bisa menjadi peluang emas. Perusahaan membutuhkan banyak konten untuk blog, media sosial, hingga situs web.

Kunci sukses di profesi ini adalah kemampuan menulis dengan jelas, melakukan riset, serta memahami dasar-dasar SEO. Latar belakang kuliah tidak menjadi hambatan, bahkan blog pribadi atau contoh tulisan sederhana bisa menjadi portofolio awal.

Dengan konsistensi, writer dapat berkembang ke level lebih tinggi seperti content strategist atau copywriter dengan penghasilan lebih besar.

3. Social media coordinator

Generasi digital native yang terbiasa dengan Instagram, TikTok, atau X (Twitter) berpeluang besar menjadi social media coordinator. Profesi ini tidak menuntut ijazah khusus, tapi bukti kemampuan mengelola akun, membuat konten menarik, hingga membaca data engagement.

Kreativitas, kepekaan terhadap tren, serta keterampilan desain sederhana menggunakan tools seperti Canva bisa menjadi nilai tambah. Perusahaan lebih melihat hasil nyata berupa pertumbuhan audiens daripada latar belakang akademis.

4. Data entry specialist

Meskipun terlihat sederhana, data entry specialist merupakan profesi yang selalu dibutuhkan. Tugasnya memasukkan, mengelola, dan memeriksa data di sistem perusahaan.

Ketelitian, kecepatan mengetik, serta konsistensi menjadi modal utama untuk pekerjaan ini. Tentu bisa menjadi pintu masuk menuju karier yang lebih tinggi di bidang analisis data atau manajemen operasi.

Dengan pengalaman dan keterampilan tambahan, gaji pun bisa meningkat seiring tanggung jawab yang diemban.

5. Online tutor

Jika Bunda memiliki kemampuan akademis di bidang tertentu, menjadi online tutor merupakan pilihan tepat. Melalui platform seperti Cambly atau Preply, Bunda bisa mengajar bahasa, matematika, coding, hingga pelajaran sekolah.

Yang terpenting kemampuan komunikasi yang jelas dan pemahaman materi. Tutor bisa menentukan jadwal sendiri sehingga cocok untuk dijadikan pekerjaan utama maupun sampingan.

Tutor berpengalaman bahkan bisa mendapatkan bayaran per jam yang cukup tinggi.

6. Customer support representative

Profesi customer support representative kini banyak dilakukan secara remote. Tidak lagi sekadar menjawab telepon, tapi juga menangani keluhan melalui chat atau email.

Keterampilan komunikasi, kesabaran, serta kemampuan menyelesaikan masalah menjadi syarat utama. Pekerjaan ini sering menjadi pintu masuk ke jenjang karier yang lebih tinggi, seperti quality assurance atau team leader.

Dengan pengalaman, posisi ini bisa memberikan penghasilan lebih besar dibanding level entry.

7. Quality Assurance (QA) tester

Bagi yang teliti dan analitis, QA tester bisa menjadi pilihan. Tugasnya menguji aplikasi, situs web, atau software untuk menemukan bug atau masalah usability.

Profesi ini tidak mengharuskan latar belakang IT formal, cukup kemampuan mengikuti instruksi, detail-oriented, dan kemampuan melaporkan temuan dengan jelas. Seiring berjalannya waktu, QA tester bisa naik ke level lebih teknis dengan bayaran tinggi.

Pekerjaan ini juga bisa menjadi pintu masuk ke dunia teknologi tanpa harus memiliki gelar komputer.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!