Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tanaman 'Bergetah' Nikel Paling Langka dan Berharga di Dunia Ternyata Ada di Indonesia

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 19 Aug 2025 23:35 WIB

Resin on a tree in orchard
Ilustrasi getah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nada Bascarevic

Tahukah Bunda kalau Indonesia punya tanaman paling langka di dunia? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut mengenal tanaman 'bergetah' nikel paling langka dan berharga di dunia.

Indonesia selama ini dikenal sebagai salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Logam ini menjadi komoditas penting karena digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari komponen baterai kendaraan listrik hingga peralatan rumah tangga.

Di balik gemerlap industri tambang nikel yang terus berkembang, ternyata ada fakta mengejutkan. Indonesia menyimpan tanaman langka yang mampu 'mengeluarkan getah nikel' atau disebut sebagai nickel hyper-accumulator.

Tanaman ini tidak hanya unik, tapi juga sangat berharga karena mampu menyerap dan menyimpan kadar nikel dalam jumlah besar tanpa keracunan. Bahkan tanaman bergetah nikel ini bisa menjadi solusi ramah lingkungan untuk penambangan logam, sebuah metode yang dikenal sebagai phytomining.

Sayangnya, keberadaan tanaman ini masih jarang diketahui publik padahal potensinya sangat besar untuk masa depan industri perhijauan. Mengutip BBC, mari mengenal tanaman bergetah langka itu yuk, Bunda.

Kisah awal penemuan tanaman 'bergetah' Nikel

Kisah penemuan tanaman tersebut bermula di hutan Sulawesi, salah satu wilayah yang sejak lama menjadi pusat aktivitas tambang nikel. Sejumlah ilmuwan menemukan beberapa spesies tanaman lokal ternyata mampu bertahan hidup di tanah kaya nikel sekaligus menyimpannya dalam jumlah tinggi di batang, daun, maupun getahnya.

Penemuan ini menjadikan Indonesia sebagai kandidat utama pusat phytomining dunia. Kala itu, Aiyen Tjoa, seorang ahli biologi tanah dari Universitas Tadulako, pernah memimpin pencarian tanaman nikel di kawasan Sorowako, Sulawesi.

Wilayah itu dikenal sebagai salah satu pusat tambang nikel terbesar di dunia. Tjoa berhasil menemukan dua spesies lokal, yaitu Sarcotheca celebica dan Knema matanensis, yang dapat menyerap nikel hingga 5.000 mikrogram per gram daun kering.

Meskipun jumlah itu masih tergolong sedang dibandingkan spesies dari luar negeri, penemuan ini menjadi pintu gerbang bagi riset lanjutan. 

Tanaman yang bisa 'menambang' Nikel

Secara alami, sebagian besar tumbuhan hanya menyerap sedikit logam berat dari tanah, termasuk nikel. Namun kelompok tanaman yang dikenal sebagai nickel hyper-accumulator memiliki kemampuan khusus, yaitu menyerap hingga lebih dari 1.000 mikrogram nikel per gram daun kering.

Beberapa spesies bahkan bisa mencapai puluhan ribu mikrogram. Sebagai contoh, tanaman Phyllanthus balgooyi di Malaysia yang getahnya berwarna biru kehijauan karena kaya nikel.

Di Italia, ada Alyssum murale yang mampu menyerap hingga 30 ribu mikrogram per gram daun kering. Kini para ilmuwan yakin Indonesia yang memiliki biodiversitas tinggi dan cadangan nikel terbesar di dunia yang seharusnya juga menyimpan banyak spesies serupa.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda