Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Film Animasi 'Merah Putih One for All' Ramai Dikritik, Biaya Produksi Capai Rp6,7 M

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 11 Aug 2025 13:44 WIB

Merah Putih: One For All
Film Merah Putih: One For All/ Foto: Perfiki Kreasindo
Jakarta -

Film animasi Merah Putih One for All bakal meramaikan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Film ini banyak dibanding-bandingkan dengan film animasi sukses sebelumnya, yakni Jumbo.

Namun alih-alih mendapatkan pujian, film Merah Putih One for All justru menuai kritik dari netizen, Bunda. Banyak di antaranya menyoroti cara pembuatan film dan biaya produksi yang menghabiskan hingga Rp6,7 miliar.

Seorang YouTuber Yono Jambul sempat mengatakan kalau sebagian animasi yang terlihat dari trailer film ternyata asetnya dibeli dari toko online, khususnya di Daz3D. Perlu diketahui, Daz3D merupakan platform yang menjual aset 3D siap pakai, mulai dari karakter, properti, sampai environment.

Dalam trailer film, salah satu adegan dituding menggunakan aset siap pakai. Adegan yang dimaksud adalah jalan yang katanya menggunakan aset street of Mumbai, yang dituding bukan dibuat custom oleh tim produksi.

Dikutip dari detikcom, Merah Putih One for All merupakan film animasi berdurasi 70 menit yang digarap oleh duo sutradara sekaligus penulis skenario, Endiarto dan Bintang Takari. Endiarto juga bertindak sebagai produser eksekutif sekaligus otak utama di balik proyek film ini.

Sementara itu, Bintang Takari ikut turun langsung sebagai animator. Bintang merupakan owner di filmanimasi.com, yang diketahui juga sudah membuat beberapa film animasi.

Produksi film ini dipegang oleh Perfiki Kreasindo. Namun, tidak banyak informasi yang diketahui soal rumah produksi ini. Situs perfiki.com juga tidak bisa diakses pada Senin (11/8/25).

Namun dari hasil penelusuran, Perfiki Kreasindo diketahui merupakan bagian dari Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail, dengan Toto Soegriwo sebagai produser dan Sonny Pudjisasono sebagai produser eksekutif bersama Endiarto.

Belum ada konfirmasi resmi terkait cara produksi dan biaya produksi film animasi ini. Produser Toto Soegriwo sempat angkat bicara di Instagram dengan komentar yang cukup santai.

"Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain."

Merah Putih: One For All bakal mengangkat tema kebangsaan dan keberagaman budaya di Indonesia, Bunda. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025.

Lantas, seperti apa sinopsis film Merah Putih: One For All?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda