Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Lebih 250 Juta Orang Tak Sadar Punya Diabetes, Ini Tanda Awal yang Harus Diwaspadai

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 06 Aug 2025 23:00 WIB

Ilustrasi cek kadar gula darah untuk menguji diabetes
Ilustrasi Lebih 250 Juta Orang Tak Sadar Punya Diabetes, Ini Tanda Awal yang Harus Diwaspadai/Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato
Daftar Isi
Jakarta -

Gula darah tinggi bisa datang tiba-tiba, bahkan tanpa memberikan gejala yang jelas. Faktanya, kebanyakan orang ternyata tidak menyadari bahwa dirinya mengidap diabetes.

Diabetes adalah kondisi yang terjadi ketika kadar gula darah (glukosa) terlalu tinggi. Ini terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau bahkan sama sekali, atau ketika tubuh tidak merespons efek insulin dengan baik.

Diabetes memengaruhi orang-orang dari segala usia. Sebagian besar bentuk diabetes bersifat kronis (seumur hidup), dan semua bentuk dapat dikelola dengan pengobatan dan/atau perubahan gaya hidup.

Namun, sangat disayangkan kebanyakan dari mereka mungkin tidak menyadari memiliki diabetes dan tidak melakukan pengobatan, Bunda.

Lebih dari 250 juta orang tak sadar mengidap diabetes

Dilansir dari laman News Medical Life Sciences, hampir satu dari sembilan orang dewasa (589 juta)  kini hidup dengan diabates.

Dari jumlah tersebut, diperkiraan 252 juta orang belum menyadari bahwa mereka menderita diabetes, sehingga menempatkan mereka pada risiko komplikasi serius dan kematian dini yang lebih tinggi.

Banyak yang terdiagnosis ketika mereka sudah mengalami satu atau lebih komplikasi terkait dan telah melewatkan kesempatan untuk mencegah atau menunda timbulnya komplikasi tersebut.

Temuan yang mengkhawatirkan ini berasal dari Atlas Diabetes edisi ke-11 dari Federasi Diabetes Internasional, yang dirilis hari ini bersamaan dengan dimulainya Kongres Diabetes Dunia di Bangkok, Thailand.

Profesor Dianna Magliano mengatakan data terbaru ini memberikan bukti yang kuat memicu tindakan dan mendorong inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup jutaan orang yang kini hidup dengan diabetes dan mendorong lebih banyak orang untuk mendeteksi diabetes pada mereka yang berisiko.

“Menangani tren yang meningkat ini membutuhkan kesadaran yang lebih besar, fokus pada pencegahan, dan pengawasan berkelanjutan terhadap prevalensi diabetes untuk mendukung pemantauan yang akurat terhadap dampak diabetes global,” tuturnya.

Tanda awal diabetes yang perlu diwaspadai

Ada sejumlah gejala diabetes yang mungkin tidak disadari para pengidapnya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Meningkatnya rasa lapar

Tubuh mengubah makanan menjadi glukosa, yang digunakan sel-sel untuk energi. Namun, sel-sel membutuhkan insulin untuk menyerap glukosa.

Jika tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup atau sama sekali tidak memproduksi insulin, atau jika sel-sel menolak insulin yang diproduksi tubuh, glukosa tidak dapat masuk ke dalamnya dan tidak memiliki energi. Hal ini dapat membuat Bunda merasa lebih lapar dari biasanya.

2. Merasa lelah

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, beberapa penyebab mendasar kelelahan mungkin berkaitan dengan diabetes atau kadar gula tinggi, termasuk dehidrasi, dan kerusakan ginjal. Rasa lelah ini seringkali menetap dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Sering buang air kecil

Rata-rata orang biasanya buang air kecil sekitar empat hingga tujuh kali dalam 24 jam, tetapi penderita diabetes mungkin buang air kecil lebih sering.

Normalnya, tubuh menyerap kembali glukosa saat melewati ginjal. Namun, ketika diabetes meningkatkan kadar gula darah, ginjal mungkin tidak dapat menyerapnya kembali.

Hal ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urine, dan itu membutuhkan cairan. Akibatnya, Bunda harus buang air kecil lebih sering.

4. Penglihatan semakin memburuk

Perubahan kadar cairan dalam tubuh dapat menyebabkan lensa mata membengkak. Lensa mata akan berubah bentuk dan tidak dapat fokus.

5. Penurunan berat badan

Dilansir dari laman WebMD, jika tubuh tidak mendapatkan energi dari makanan, tubuh akan mulai membakar otot dan lemak untuk energi. Mungkin Bunda akan kehilangan berat badan, meskipun pola makan belum berubah.

6. Sakit kepala

Sakit kepala bisa jadi merupakan gejala hipoglikemia, atau gula darah rendah. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula atau glukosa turun sangat rendah.

Cara mudah mendeteksi diabetes

Penyedia layanan kesehatan mendeteksi diabetes dengan memeriksa kadar glukosa dalam tes darah. Ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mengukur glukosa darah seperti berikut ini:

1. Tes glukosa darah puasa

Untuk tes ini, Bunda tidak boleh makan atau minum apa pun kecuali air, setidaknya 8 jam sebelum tes.

Hal ini karena makanan dapat sangat memengaruhi gula darah, tes ini memungkinkan dokter untuk melihat kadar gula darah dasar.

2. Tes glukosa darah acak

Acak berarti Bunda bisa menjalani tes ini kapan saja, terlepas dari apakah Bunda berpuasa atau tidak.

3. A1c

Tes ini juga disebut HbA1C atau tes hemoglobin terglikasi, memberikan informasi kadar glukosa darah rata-rata selam dua hingga tiga bulan terakhir.

Nah, itulah tanda-tanda awal diabetes yang jarang disadari para penderita hingga cara mendeteksinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda