Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Gejala Varian Baru COVID-19 Stratus atau XFG yang Sudah Masuk RI

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 30 Jul 2025 06:00 WIB

Ilustrasi amandel atau sakit tenggorokan
Ilustrasi 5 Gejala Varian Baru COVID-19 Stratus atau XFG yang Sudah Masuk RI.Foto: Getty Images/Jajah-sireenut
Daftar Isi
Jakarta -

Belakangan ini varian baru COVID-19 Stratus atau XFG tengah menyerang berbagai negara di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, Kementerian Kesehatan RI mengatakan kini virus tersebut mendominasi di Indonesia.

Kabar tersebut diketahui langsung dari laporan pemantauan rutin terhadap penyakit pernapasan, termasuk influenza dan COVID-19, yang dilakukan di 39 Puskesmas, 35 rumah sakit, dan 14 balai karantina kesehatan yang berfungsi sebagai sentinel site.

Pemantauan rutin ini dilakukan untuk memantau tren penyakit, tingkat keparahan gejala, hingga karakteristik molekul virus yang menyebar.

Dalam Laporan Pengawasan Kasus Influenza dan COVID-19: 26 Jul (Minggu ke-30) dijelaskan bahwa pada bulan Juni varian dominan di Indonesia adalah XFG (75 persen pada Mei dan 100 persen pada Juni), dan XEN (25 persen pada Mei).

Laporan itu menyebut varian dominan COVID-19 yang ada di Indonesia saat ini termasuk kategori dengan risiko rendah, sehingga masyarakat tidak perlu panik. Namun, tetap penting menjaga protokol kesehatan.

Gejala unik varian Stratus atau XFG

Seperti varian Omicron sebelumnya, gejala umum Stratus atau XFG ringan, terutama pada orang yang telah mendapat vaksin.

Namun, ada satu gejala khusus yang menarik perhatian, yaitu suara serak atau parau. Mengutip laman Independent, Gejala ini muncul lebih sering pada kasus Stratus dibandingkan varian COVID-19 terbaru lainnya. Gejala ini diduga disebabkan oleh varian Stratus menyerang saluran pernapasan atas.

Secara umum, gejala Stratus cenderung ringan hingga sedang. Meski demikian, masyarakat diharapkan tetap efektif dan melindungi siapa pun yang terinfeksi dari penyakit parah.

5 Gejala ringan varian Stratus atau XFG

Ada juga beberapa gejala ringan yang sering dialami para penderita COVID-19 varian lainnya. Ini meliputi:

  • Tenggorokan gatal
  • Hidung tersumbat
  • Kelelahan
  • Demam ringan
  • Nyeri otot

Namun, tidak seperti varian sebelumnya, hilangnya penciuman atau perasa dianggap lebih jarang terjadi pada Stratus. Namun, gejalanya dapat berbeda pada setiap orang. Pengujian tetap menjadi kunci untuk memastikan infeksi.

Varian Stratus lebih berbahaya?

Dilansir dari laman detikcom, Stratus ditetapkan sebagai varian under monitoring (VUM) oleh WHO. Sebab, proporsinya terus meningkat secara global.

Varian ini juga diperkirakan memiliki pertumbuhan yang relatif tertinggi dibandingkan dengan varian lain yang beredar, seperti Nimbus atau NB.1.8.1 terkini. Kendati demikian, stratus dikatakan tidak lebih parah dibandingkan varian lainnya yang beredar.

“Data saat ini tidak menunjukkan varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau kematian daripada varian lain yang beredar,” ujar WHO.

Meskipun ada bukti yang menunjukkan peningkatan proporsi dari varian Stratus, WHO belum mengamati tanda-tanda yang menunjukkan peningkatan keparahannya.

“Meskipun ada peningkatan kasus dan rawat inap yang dilaporkan di beberapa negara (kawasan Asia Tenggara), yang memiliki proporsi XFG tertinggi, tidak ada laporan yang menunjukkan bahwa tingkat keparahan penyakit terkait lebih tinggi dibandingkan dengan varian yang beredar lainnnya,” ujar WHO.

Nah, itulah beberapa gejala COVID-19 varian Stratus atau XFG yang perlu Bunda waspadai. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda