Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Bau yang Tidak Disukai Tikus dan Dapat Mengusir dari Rumah Selamanya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 24 Jul 2025 21:00 WIB

Peppermint essential oil and fresh peppermint flowers on the wooden board
Ilustrasi Peppermint/ Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Tikus termasuk hewan pengerat yang keberadaannya di rumah seringkali mengganggu. Namun, kini Bunda tidak perlu khawatir karena ternyata ada cara mudah untuk mengusirnya.

Serangan tikus biasanya dapat merusak makanan kemasan, kabel listrik, dan barang-barang penting lainnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengusir tikus adalah mengeluarkan bau yang tidak disukainya.

Dilansir dari laman The Spruce, tikus memiliki indera penciuman yang sangat kuat. Hewan tersebut seringkali menghindari bau-bau yang menyengat, termasuk bau predator yang merupakan pengusir ampuh hewan pengerat.

9 Bau yang tidak disukai tikus

Saat menggunakan pewangi untuk mengusir tikus, Bunda perlu mengaplikasikan ulang secara berkala setelah baunya hilang. Hal ini perlu dilakukan segera setelah hujan, menyiram taman, atau membersihkan rumah.

Berikut kumpulan bau yang mungkin tidak disukai tikus dan dapat mengusirnya dari rumah dengan mudah:

1. Amonia

Amonia memiliki bau yang kuat sehingga dapat mengusir tikus. Namun, Bunda perlu berhati-hati karena penggunaan amonia dalam jumlah besar di dalam ruangan dapat menyebabkan masalah pernapasan bagi manusia.

2. Air kencing kucing

Meskipun tidak menyenangkan, urine kucing atau predator tikus lainnya merupakan pengusir tikus yang ampuh.

Paling baik digunakan di luar ruangan, Bunda dapat membeli semprotan beraroma urine kucing yang dijual di pasaran.

3. Kapur barus

Uap naftalena atau paradiklorobenzena dalam kapur barus merupakan pengusir tikus yang agresif.

Namun, saat menggunakan kapur barus, Bunda perlu berhati-hati karena aromanya dalam jumlah besar dapat berbahaya bagi manusia dan mencemari tanah.

4. Peppermint atau menthol

Bau menyengat dari tanaman dan minyak dalam famili Mentha mengganggu reseptor bau tikus. Bunda dapat menanam berbagai jenis tanaman mint di sekitar rumah atau menggunakan minyaknya sebagai semprotan dan diffuser rumah.

5. Minyak pinus

Aroma minyak pinus yang kuat ternyata ampuh mengusir tikus. Bunda dapat menggunakan minyak alami ini untuk membersihkan atau buat semprotan isopropil alkohol dan minyak pinus untuk membersihkannya.

6. Thyme

Ada banyak kultivas thyme, dan semuanya mengeluarkan aroma yang kuat dan menyengat. Gunakan minyak thyme sebagai semprotan encer, dalam pengharum ruangan, atau tanam thyme biasa di kebun untuk mengusir tikus.

7. Kemangi

Aroma herbal minyak kemangi dalam diffuser atau semprotan tidak disukai tikus. Bunda dapat meletakkan tanaman kemangi di dekat pintu masuk untuk membantu mengusir tikus.

8. Serai

Seduh serai dalam air panas untuk membuat teh yang dapat disemprotkan di sekitar rumah untuk mengusir tikus, atau gunakan minyak serai atau serai wangi dalam diffuser.

9. Minyak kayu putih

Meskipun mungkin tidak bisa menanam pohon eucalyptus di halaman belakang, Bunda dapat mengusir tikus dengan minyak eucalyptus.

Minyak ini tidak berwarna dan berbau seperti kamper. Bunda dapat mencampurkan minyak kayu putih dengan isopropil alkohol dalam botol semprot dan semprotkan di sekitar pintu, dinding, jendela, dan area gelap lainnya seperti ruang bawah tanah, atau loteng tempat tikus bersembunyi.

Tips mengusir tikus lainnya

Berikut ada beberapa tips sederhana lainnya yang dapat Bunda lakukan untuk mengusir tikus:

  • Bersihkan puing-puing luar ruangan yang menjadi tempat berteduh. Pangkas rumput dan semak-semak.
  • Simpan semua makanan, termasuk makanan hewan peliharaan dan burung, dalam wadah tertutup rapat.
  • Amankan tutup tempat sampah sehingga tikus tidak dapat mengakses isinya.
  • Singkirkan tempat makan burung dan sumber air.

Nah, itulah beberapa bau yang dapat mengusir tikus dan tips lainnya yang dapat Bunda lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda