Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Jenis Tanaman yang Cocok Ditanam di Tower Garden

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Jul 2025 17:50 WIB

Soilless culture of plants
Ilustrasi tower garden/ Foto: Getty Images/iStockphoto/caojianxiong
Daftar Isi

Sulit menanam sayuran dan buah di pekarangan rumah yang terbatas lahan? Coba saja konsep tower garden, Bunda. 

Berkebun di perkotaan kini tidak lagi sulit dengan hadirnya konsep tower garden atau organic tower garden (OTG). Teknik berkebun vertikal ini memanfaatkan pipa yang disusun ke atas dengan media tanam terbatas namun mampu menghasilkan panen melimpah.

Sistem ini terbukti menjadi solusi efisien bagi Bunda yang ingin menanam berbagai tanaman tanpa memerlukan lahan luas di tengah padatnya pemukiman. Konsep tower garden memanfaatkan paralon berisi sampah organik untuk menghasilkan pupuk cair alami yang langsung terserap tanaman di sekitarnya.

Tidak hanya membantu mengurangi sampah organik rumah tangga, sistem tersebut juga membuat tanaman tumbuh lebih cepat karena mendapatkan nutrisi berkelanjutan. Menanam di tower garden juga dapat membantu memperbaiki kualitas udara sekitar rumah, menghadirkan ruang hijau, dan menambah ketahanan pangan keluarga.

Jenis tanaman yang cocok ditanam di tower garden

Meski demikian, tidak semua tanaman cocok ditanam dengan konsep tower garden. Namun beberapa jenis tanaman berikut ini sangat direkomendasikan karena pertumbuhannya cepat, hasil panen banyak, serta perawatan yang relatif mudah.

1. Kangkung

Kangkung menjadi primadona tanaman OTG karena cepat panen hanya dalam waktu 28 hari, lebih singkat dari masa panen normal di lahan terbuka. Tanaman ini dapat tumbuh subur dengan akar yang kuat menjulur pada media tanam terbatas di ember bertingkat.

Selain itu, kangkung juga memerlukan air yang cukup banyak sehingga sistem paralon OTG sangat mendukung pertumbuhan daun kangkung tetap hijau segar. Mengutip situs web Citarum Harum Juara milik pemerintah, tower garden bahkan bisa menghasilkan hingga 1 kg kangkung setiap kali panen, cocok untuk konsumsi keluarga maupun dijual ke warung sekitar.

2. Pakcoy

Pakcoy termasuk jenis sayuran hijau yang tahan terhadap kondisi media tanam terbatas seperti di tower garden. Pertumbuhannya yang tegak dengan daun yang tidak terlalu lebar membuatnya pas untuk lubang tanam di ember OTG.

Sayuran ini juga memiliki masa panen yang relatif singkat, sekitar 35 hari setelah tanam. Pakcoy dapat dipanen secara bertahap sehingga kebutuhan sayur harian keluarga dapat terpenuhi secara rutin dari satu tower garden saja.

3. Sosin

Sosin merupakan salah satu varietas sawi hijau yang cocok untuk OTG karena akarnya kuat mencengkeram media tanam, meski area tanamnya terbatas. Daunnya lebar dan dapat tumbuh subur dengan suplai air dan nutrisi teratur dari sampah organik yang terurai pada paralon di tower garden.

Menanam sosin di tower garden akan menghasilkan sayuran segar dengan rasa yang manis untuk olahan sup atau tumis. Perawatannya pun mudah, cukup rutin menyiram pagi dan sore serta memeriksa kondisi tanah setiap 2 bulan sekali.

4. Selada

Selada merupakan tanaman daun yang sangat cocok ditanam di tower garden karena pertumbuhannya cepat dengan perawatan sederhana. Bibit selada dapat dimasukkan pada lubang tanam di ember bagian atas dan tengah untuk memaksimalkan penyerapan cahaya.

Dalam waktu sekitar 30 hari, selada sudah dapat dipanen dan dijadikan salad segar di rumah. Selada juga memerlukan air yang cukup sehingga sistem OTG akan membantu menjaga kelembapannya stabil sepanjang waktu.

5. Bayam

Bayam termasuk tanaman yang adaptif pada berbagai media tanam, termasuk pada tower garden yang hanya memiliki ruang terbatas. Bibit bayam bisa dimasukkan di lubang sekeliling ember dan akan tumbuh dengan baik jika penyiraman dilakukan secara telaten.

Panen bayam biasanya dapat dilakukan setelah 25 sampai 30 hari penanaman. Daunnya yang hijau pekat menandakan kandungan nutrisinya yang tinggi.

6. Tomat

Tomat juga bisa ditanam di tower garden meski membutuhkan dukungan struktur tambahan untuk menopang batang dan buahnya yang cukup berat. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik bila mendapat cahaya matahari cukup dan air yang meresap perlahan dari ember paling atas ke bawah.

Keunggulan menanam tomat di tower garden adalah mengurangi risiko serangan hama tanah sehingga buah lebih bersih dan segar. Selain itu, pemangkasan rutin akan membantu buah tumbuh lebih besar dan lebih manis.

7. Cabai

Cabai merupakan tanaman buah yang tumbuh baik di tower garden karena akar cabai cukup kuat meski area tanamnya terbatas. Perawatan cabai memerlukan perhatian khusus pada kebutuhan air dan cahaya matahari agar pertumbuhan dan pembuahan optimal.

Menanam cabai di tower garden juga menghemat ruang dan mempermudah pemanenan karena posisi tanaman berada di lubang-lubang sekeliling ember. Hasil panennya dapat digunakan untuk kebutuhan dapur sehari-hari maupun dijual dalam skala kecil.

8. Strawberry

Strawberry dapat menjadi tanaman buah menarik untuk ditanam di tower garden. Meskipun memerlukan waktu lebih lama dari sayuran daun, hasilnya akan sangat memuaskan karena rasa manisnya lebih pekat dan punya tekstur lebih segar saat dipanen dari OTG.

Strawberry akan menjuntai di sisi tower garden sehingga tampak cantik dan menarik saat berbuah. Selain itu, tanaman ini membantu menarik lebah untuk penyerbukan alami sehingga menjaga ekosistem mikro di area perkotaan.

9. Melon

Melon bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan sulur yang mengesankan. Bunda disarankan mencoba menanam melon terlebih dahulu sebagai percobaan. Umumnya memberikan hasil lebih rendah dalam hal rasa manis dibandingkan dengan buah yang ditanam langsung di tanah.

10. Bunga edible

Selain sayuran dan buah, tower garden juga cocok untuk menanam bunga edible seperti telang atau marigold. Bunga edible tidak hanya memperindah tampilan tower garden tapi juga dapat digunakan sebagai campuran teh atau salad.

Bunga edible akan menarik serangga penyerbuk alami seperti lebah, membantu tanaman lain yang ada pada tower garden untuk berkembang dengan baik. Bunga ini juga membantu mengusir beberapa jenis hama secara alami.

tower garden atau OTG menjadi solusi berkebun praktis di tengah keterbatasan lahan perkotaan. Dengan memilih tanaman yang tepat Bunda bisa memiliki kebun mini yang produktif.

Tertarik mencoba menanam salah satu dari tanaman ini di tower garden Bunda sendiri?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda