Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Mematikan Bunyi Token Listrik di Rumah Pakai Kode

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 17 Jul 2025 20:50 WIB

Ilustrasi Token Listrik
Ilustrasi Cara Mematikan Bunyi Token Listrik di Rumah Pakai Kode/Foto: iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Listrik telah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang, dan kini banyak rumah yang menggunakan meteran listrik prabayar sebagai cara untuk memantau dan mengatur penggunaan listrik mereka.

Masyarakat dapat membeli unit, yang umumnya dikenal sebagai token, dengan harga yang bervariasi, seperti pulsa, dan memantau penggunaannya.

Hal ini telah beralih dari sistem pascabayar yang sangat tidak efisien dan rentan kesalahan, di mana pelanggan harus membayar setelah menggunakan listrik.

Berbeda dengan meteran pascabayar yang mengharuskan Bunda menunggu tagihan di akhir bulan, antre panjang untuk membayar, dan seringkali menghadapi tagihan berlebih, meteran prabayar menawarkan cara mudah untuk membeli token langsung dari ponsel, agen, atau bank.

Penyebab token listrik berbunyi terus-menerus

Saat token hampir habis, meteran prabayar akan memberitahu Bunda melalui bunyi bip bawaan yang terus-menerus. Bunyi ini akan terus berulang dan semakin cepat seiring Bunda terus menggunakan token.

Bunyinya mungkin akan menjadi keras, dan bahkan paling cepat, ketika token turun di bawah 5 kWh. Bunyinya juga bisa sangat mengganggu, terutama di malam hari. Namun, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk menghentikan bunyi tersebut.

Cara mematikan bunyi alarm token listrik

Dilansir dari laman detikcom, berikut beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk menghentikan bunyi bip token listrik yang mengganggu:

1. Gunakan kode 456 pada meteran token listrik

Pada beberapa tipe meteran token listrik, Bunda dapat mencoba menggunakan kode khusus seperti 456 untuk mematikan bunyi alarm.

Meski tidak mematikan token secara langsung, Bunda dapat mengatur kapan token akan berbunyi. Tekan tombol secara acak, kemudian tekan angka 456 dan nomor batas minimal daya yang diinginkan.

Contohya 45605 kemudian tekan enter, artinya ketika daya listrik tersisa 5 kWh, maka token akan berbunyi.

2. Tekan tombol 812 untuk mematikan bunyi token listrik

Cara khusus lainnya yang dapat Bunda lakukan adalah mengklik tombol 812. Namun, setelah melakukan langkah tersebut, penting untuk segera melakukan pengisian token listrik agar rumah tidak padam karena kehabisan daya listrik.

3. Segera isi ulang saldo token listrik

Langkah berikutnya yang dapat Bunda lakukan adalah segera mengisi ulang saldo token listrik Bunda. Ini tentunya dapat menghentikan bunyi alarm.

4. Isi saldo token listrik lebih banyak dari jumlah rata-rata pemakaian

Jika ingin lebih nyaman dan menghindari bunyi bip yang mengganggu, mungkin Bunda dapat mengisi token listrik dengan jumlah lebih besar daripada rata-rata pemakaian.

Hal ini tentunya akan memberikan cadangan listrik yang lebih besar sebelum bunyi alarm kembali muncul.

Cara mengatur bunyi token listrik pakai kode agar tidak berisik

Berikut panduan langkah yang dapat Bunda ikuti untuk mengatur bunyi token listrik pakai kode agar tidak berisik:

  • Pertama tekan 456 pada meteran
  • Masukkan angka kWh untuk mengatur bunyi alarm. Contoh, jika ingin alarm bunyi ketika daya tersisa 10 kWh, Bunda perlu tekan tombol 1 dan 0. Jadi, 45610.
  • Lalu, tekan enter.
  • Setelah daya sisa 10 kWh, makan nantinya alarm baru akan bunyi kembali.

Daftar kode token listrik dan fungsinya selain untuk mematikan bunyi token

Ada beberapa kode di meteran listrik PLN yang dapat Bunda manfaatkan untuk mematikan bunyi token. Berikut di antaranya:

1. Kode meteran listirk merek ITRON

  • 00 enter = Restart meter (Jika ada gagal atau periksa)
  • 03 enter = Total kWh listrik yang telah lalu
  • 07 enter = Batas kWh
  • 09 enter = Daya yang digunakan
  • 41 enter = Voltase listrik
  • 44 enter = Jumlah Ampere yang sedang dipakai
  • 47 enter = Daya yang sedang dipakai
  • 54 enter = Kode token terakhir
  • 59 enter = Jumlah kWh pengisian terakhir
  • 69 enter = Counter jumlah berapa kali mati
  • 75 enter = Cek ID meter PLN Prabayar
  • 79 enter = Cek batas minimal alarm
  • 456xx enter = Mengubah batas minimal alarm, contohnya 45605 untuk 5 kWh
  • 78 enter = Cek delay alarm dalam menit
  • 123xx enter = Mengubah delay alarm, contohnya 12310 untuk 10 menit
  • 90 enter = Mematikan lampu LED

2. Kode meteran listrik merek HEXING

  • 800 Accept = Restart Meter (Jika ada cancel)
  • 801 Accept = Cek Sisa kWh
  • 804 Accept = Cek ID Meter PLN Prabayar
  • 807 Accept = Voltase listrik
  • 808 Accept = Ampere yang sedang dipakai
  • 809 Accept = Counter jumlah berapa kali mati
  • 812 Accept = Mematikan alarm batas kWh
  • 814 Accept = Daya yang sedang dipakai
  • 815 Accept = Tanggal pengisian terakhir
  • 817 Accept = Jumlah KWH pengisian terakhir
  • 851 Accept = Total KWH listrik yang telah lalu
  • 852 Accept = Kode token terakhir

3. Kode rahasia meteran listrik CONLOG

  • #1# = Daya rata-rata yang digunakan
  • #2# = Jumlah kWh pemakaian terakhir
  • #6# = Jumlah kWh yang dimasukkan terakhir
  • #11# = Cek token terakhir

4. Kode meteran listrik prabayar merk GLOMET

  • 37 enter = Cek sisa kWh
  • 38 enter = Total KWH listrik yang telah lalu
  • 41 enter = Voltase listrik
  • 47 enter = Daya yang sedang dipakai
  • 54 enter = Kode token terakhir
  • 59 enter = Jumlah kWh pengisian terakhir
  • 75 enter = Cek ID Meter PLN Prabayar
  • 79 enter = Cek batas minimal alarm

5. Kode meteran listrik digital merk STAR

  • 07 enter = Cek sisa kWh
  • 12 enter = Cek batas minimal alarm
  • 37 enter = Cek delay alarm dalam menit
  • 65 enter = Cek ID Meter Listrik Prabayar
  • 76 enter = Jumlah kWh Pengisian Terakhir

Nah, itulah cara mematikan bunyi token listrik di rumah pakai kode yang dapat Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda