Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Tasya Kamila Pakai Dana Darurat saat Suami Kena Kanker Usai Resign Kerja

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 18 Jul 2025 17:20 WIB

Tasya Kamila dan Suami
Tasya Kamila dan Suami/ Foto: Instagram @tasyakamila
Jakarta -

Tasya Kamila baru-baru ini menceritakan perjuangan keluarganya saat sang suami, Randi Bachtiar didiagnosis kanker. Pada tahun 2021, Randi didiagnosis kanker lymphoma hodgkin atau kanker getah bening.

Sebelum didiagnosis kanker, Randi diketahui baru saja berhenti dari pekerjaannya. Saat itu, ayah dua anak ini memutuskan resign lantaran ini melanjutkan studi S2.

Tak lama setelah berhenti bekerja, Randi didiagnosis kanker. Hal itu membuat Tasya dan keluarga memutuskan untuk menggunakan dana darurat guna membiayai pengobatan Randi.

"Jadi kan waktu Randi kena kanker itu pas banget dia baru resign dari pekerjaannya. Jadi sebelumnya kita bisa bergantung sama asuransi dari perusahaan, tapi siapa yang tahu, itu (kanker) terjadi di waktu yang tidak tepat," kata Tasya dalam acara Pagi-pagi Ambyar, dikutip dari YouTube TRANS TV Official.

"Pada saat itu, Randi memang lagi mau melanjutkan S2 dan resign karena waktu itu pandemi. Jadi, dia lagi ngerasa santai sama kerjaannya, ya sudah deh resign saja dulu karena mau fokus ke S2. Enggak lama kemudian, gejala kankernya muncul dan akhirnya dia sakit kanker. Otomatis kita harus mengeluarkan dana pribadi (darurat) untuk melakukan pengobatan," sambungnya.

Tasya bersyukur karena dana darurat yang dimiliki keluarganya mampu membiayai pengobatan sang suami. Perempuan 32 tahun ini juga menganggap bahwa dana darurat sangat membantu mengamankan kebutuhan finansialnya saat dibutuhkan, Bunda.

"Nah, alhamdulillah keluarga kita sudah mempersiapkan dana darurat gitu. Jadi untuk supaya mengamankan sisi finansial kita juga, ada namanya dana darurat dan itu yang terpakai," ungkapnya.

Randi sendiri telah dinyatakan sembuh dari kanker setelah menjalani perawatan. Tak lama setelah sembuh, Randi dikaruniai anak kedua perempuan yang diberi nama Shafanina Wardhana Bachtiar.

Pentingnya keluarga memiliki dana darurat

Bila berkaca dari pengalaman Tasya Kamila dan suami, kita dapat memahami bahwa menyiapkan dana darurat memang sangat penting di dalam keluarga. Menurut Financial Planner, Rista Zwestika, CFP®️, dana darurat perlu disisihkan dari awal saat mengatur keuangan rumah tangga. Memiliki dana darurat seperti menyiapkan payung sebelum hujan.

"Penting banget yang namanya punya dana darurat, karena dana darurat adalah sebuah dana yang kita gunakan untuk mengantisipasi kalau terjadi risiko dalam rumah tangga kita kalau berkaitan dengan keuangan," kata Rista saat berbincang dengan HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Dana darurat dapat digunakan dalam kondisi tertentu dan mendesak, seperti bila Bunda dan Ayah kehilangan pekerjaan, memperbaiki rumah, atau saat ada anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan biaya pengobatan yang besar. Menurut Rista, memiliki dana darurat bisa membuat pasangan suami istri jadi lebih tenang bisa mengalami kondisi finansial yang mendesak.

"Pertama, kita jadi lebih tenang. Seperti yang tadi aku bilang, kalau kita harus jemput anak, terus hujan, karena kita udah punya payung, udah kita siapin kan, jadi enggak pusing lagi, enggak khawatir lagi, begitu juga dengan dana darurat memberikan ketenangan untuk kita," ungkap Rista.

"Manfaat kedua punya dana darurat, mengurangi kita untuk berhutang. Manfaat yang ketiga, pada saat terjadi darurat, kita enggak mengganggu pos-pos lainnya," lanjutnya.

Hal yang perlu dilakukan sebelum membuat dana darurat

Anggaran dana darurat dapat direncanakan bersama sebelum menikah. Melansir dari beberapa sumber, berikut beberapa langkah yang dapat Bunda dan Ayah pertimbangkan sebelum membuat dana darurat:

  • Catat pengeluaran rumah tangga bulanan dan kategorikan menjadi pengeluaran wajib dan pengeluaran tambahan.
  • Pencatatan dilakukan selama beberapa bulan untuk mendapatkan angka rata-rata pengeluaran wajib.
  • Hasil pencatatan dapat menyaring pengeluaran yang tidak penting.

Setiap orang tidak akan pernah bisa memprediksi berapa lama keadaan darurat terjadi. Untuk itu, Bunda dan Ayah perlu membuat dana darurat yang dapat membantu bertahan hidup setidaknya selama tiga sampai enam bulan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda