
moms-life
7 Alasan Suami Tidak Posting Foto Istri di Media Sosial
HaiBunda
Kamis, 10 Jul 2025 23:00 WIB

Suami jarang posting foto Bunda di media sosial? Menurut psikolog, ada beberapa alasan suami tidak posting foto istrinya di media sosial.
Di era digital saat ini, banyak pasangan yang mengukur kebahagiaan hubungan mereka dari seberapa sering foto-foto kebersamaan diunggah ke Instagram atau Facebook. Namun tidak sedikit pula istri yang merasa gelisah karena suaminya jarang atau bahkan tidak pernah mengunggah foto mereka berdua di media sosial.
Kondisi ini sering memicu pertanyaan, 'Kenapa suamiku tidak pernah posting fotoku?' hingga membuat sebagian istri merasa kurang dihargai. Menurut psikolog Dr Nombuso Gama, media sosial telah mengubah cara Bunda menikmati hubungan, termasuk ekspektasi akan validasi publik dalam sebuah pernikahan.
Tidak sedikit yang menganggap posting foto pasangan sebagai tanda cinta dan bukti komitmen. Padahal keputusan untuk tidak mengunggah foto pasangan sering kali berkaitan dengan luka pengikatan diri (attachment wounds) yang belum terselesaikan.
"Luka keterikatan kita muncul pada pasangan kita. Keputusan untuk mengunggah foto atau tidak bisa menjadi pertempuran internal yang dihadapi banyak pasangan," papar Gama dilansir dari News24.
Mungkin suami Bunda tidak mengunggah foto berdua ke Instagram karena alasan privasi. Namun faktanya bisa saja lebih dalam dari sekadar alasan menjaga privasi dan sering kali bersumber dari ketakutan akan penolakan maupun kebutuhan akan validasi.
Selain itu, penelitian dalam Personality and Social Psychology Bulletin menyebutkan bahwa pasangan yang terlalu sering memamerkan hubungannya di media sosial justru sering kali sedang berusaha meyakinkan diri sendiri mengenai kondisi hubungan mereka.
Alasan suami tidak posting foto istri di media sosial
Agar tidak selalu menyalahpahami suami, mari cari tahu alasan mengapa suami jarang posting foto istrinya di media sosial.
1. Merasa istri tidak cukup menarik
Mengutip Medium, beberapa pria enggan mengunggah foto istrinya karena merasa pasangannya tidak cukup menarik untuk ditampilkan di publik. Mereka memiliki standar tertentu akan citra pasangan yang ingin dipamerkan, dan ketika istri tidak sesuai dengan citra tersebut maka memilih untuk tidak membagikan foto kebersamaan.
Terkadang, alasan ini tersamarkan oleh dalih menjaga privasi, padahal sebenarnya tidak ingin 'merusak' citra diri sendiri di media sosial. Kasus ini sering terjadi ketika seorang suami merasa sang istri tak memiliki penampilan yang sesuai standar kecantikan mereka atau saat pasangan memilih menjadi ibu rumah tangga dan dianggap tidak memiliki 'prestise' sosial yang bisa dibanggakan.
Yang perlu diingat, pernikahan adalah ikatan yang membutuhkan penerimaan tanpa syarat. Bukan soal layak atau tidak dipamerkan di media sosial.
2. Menjaga privasi
Tidak semua orang nyaman membagikan urusan pribadi ke publik, termasuk soal rumah tangga. Bagi sebagian suami, media sosial menjadi tempat untuk urusan profesional atau hobi, bukan memamerkan hubungan pribadi.
Suami merasa tidak perlu membuktikan hubungan kepada dunia maya hanya dengan posting foto istri. Mereka memilih menjaga batas privasi.
Pandangan ini bukan berarti suami tidak mencintai Bunda, melainkan memiliki cara tersendiri dalam menjaga keintiman rumah tangga tanpa campur tangan opini publik. Hal ini juga membantu mereka menghindari konflik atau gosip yang tidak perlu jika sewaktu-waktu terjadi masalah dalam rumah tangga mereka.
3. Lebih suka menikmati kebersamaan di dunia nyata
Sebagian suami merasa bahwa waktu bersama istri lebih berharga untuk dinikmati secara langsung daripada sibuk mengambil foto untuk konten media sosial. Mereka lebih fokus pada interaksi tatap muka, percakapan mendalam, dan menikmati momen bersama tanpa gangguan ponsel yang terus-menerus diangkat untuk selfie.
Gaya hidup 'unplugged' ini diyakini banyak psikolog sebagai cara yang sehat untuk menjaga kualitas hubungan. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang terlalu sering mengunggah hubungan di media sosial justru memiliki tingkat kepuasan hubungan yang rendah karena merasa perlu meyakinkan orang lain (dan diri sendiri) bahwa hubungan baik-baik saja.
4. Memiliki prinsip sendiri
Suami yang memiliki gaya keterikatan avoidant cenderung enggan menunjukkan sisi personal mereka kepada orang lain, termasuk posting foto istri. Mereka merasa takut akan kerentanan dan berusaha menjaga jarak agar tetap merasa aman secara emosional.
Bagi suami yang seperti ini, posting foto pasangan berarti membuka sisi pribadi yang seharusnya tidak diketahui banyak orang. Gaya keterikatan seperti ini biasanya terbentuk dari pengalaman masa lalu yang membuat mereka enggan terikat secara emosional secara mendalam.
Meskipun suami mencintai Bunda, namun dia membutuhkan ruang untuk tetap mempertahankan identitas dan merasa aman sehingga media sosial bukan tempat untuk memamerkan keintiman.
5. Takut jika pernikahan tidak berjalan lancar
Sebagian suami memilih tidak posting foto istri karena merasa khawatir hubungan tidak berjalan mulus di masa depan. Dengan tidak mengunggahnya, suami merasa memiliki 'jalan keluar' tanpa tekanan publik jika sewaktu-waktu terjadi masalah dalam rumah tangga.
Hal ini berkaitan dengan ketakutan mereka akan rasa malu jika hubungan berakhir padahal sebelumnya telah memamerkan kebahagiaan secara publik. Ketakutan tersebut membuat suami memilih untuk membatasi hal-hal yang akan menjadi jejak digital tentang hubungan mereka.
Meskipun terkesan pesimis, langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan diri dari rasa malu dan tekanan sosial yang mungkin terjadi jika hubungan mengalami keretakan.
6. Sedang menyembunyikan sesuatu
Alasan lain yang cukup serius adalah kemungkinan suami sedang menyembunyikan sesuatu, seperti perselingkuhan atau menjaga 'opsi' lain tetap terbuka. Dengan tidak posting foto istri, suami dapat menciptakan citra bahwa dia masih lajang atau terbuka untuk didekati oleh orang lain di media sosial.
Hal ini juga sering terjadi pada individu dengan sifat manipulatif atau narsistik. Dia hanya menggunakan media sosial untuk membangun citra palsu demi validasi, sementara dalam kehidupan nyata justru memperlakukan Bunda dengan buruk.
Jika ini yang terjadi, Bunda perlu segera membicarakannya dan mungkin mempertimbangkan konseling pernikahan.
7. Tidak menganggap media sosial sebagai bukti cinta
Bagi sebagian pria, posting foto istri bukanlah prioritas karena mereka tidak menganggap media sosial sebagai wadah untuk membuktikan cinta. Suami merasa tindakan nyata dalam keseharian jauh lebih penting daripada validasi publik yang diperoleh dari jumlah like atau komentar pada foto pasangan.
Suami percaya bahwa komitmen dan cinta sejati ditunjukkan melalui tindakan, seperti mendukung istri dalam kesulitan, menemani saat sakit, atau membangun komunikasi yang baik setiap hari. Oleh sebab itu, suami tidak merasa perlu menunjukkan hubungan mereka kepada publik untuk membuktikan cintanya kepada Bunda.
Pertanyaan tentang 'kenapa suami tidak posting foto Bunda?' sebenarnya bukan hanya persoalan sepele. Hal ini bisa menjadi pintu untuk mengenali kondisi hubungan dan pola komunikasi dalam rumah tangga.
Dibanding memaksa suami untuk mem-posting foto Bunda, lebih baik diskusikan alasan di balik keputusannya dan capai kesepakatan bersama. Jika ternyata terdapat masalah kepercayaan, perasaan insecure, atau pola pengikatan diri yang belum selesai, mungkin perlu mempertimbangkan konseling pernikahan untuk membantu menyelesaikannya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Ini Alasan Utama Kenapa Tidak Boleh Menyayangi Anak Lebih dari Pasangan Menurut Pakar

Mom's Life
10 Hak dan Kewajiban Suami Terhadap Istri Menurut Islam, Beritahu Ayah Bun!

Mom's Life
7 Tanda Istri Kecewa dengan Sikap Suami dan Cara Mengatasinya

Mom's Life
10 Cara Bijak Menghadapi Suami yang Selalu Menyalahkan Istri

Mom's Life
5 Jenis Selingkuh dalam Pernikahan, Tak Melulu Soal Hubungan Fisik Bun


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Mesra Melanie Putria dan Suami Dokter Ortopedi, Bikin Heboh Saat Dilamar di Helikopter
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda