Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan

Menjalani diet untuk menurunkan berat badan bukan perkara mudah, Bunda. Apalagi bila Bunda ingin menurunkan berat puluhan kilogram (kg) dalam waktu singkat.

Perjuangan untuk menurunkan berat badan dengan diet juga pernah dialami Maria Kirkeland. Perempuan asal Norwegia ini mencoba memangkas berat badannya hingga 72 kg tanpa diet ekstrem. Kirkeland menganggap diet ekstrem hanya akan membuatnya makan berlebih sehingga berat badannya terus naik.

Dilansir Business Insider, Kirkeland berhasil melepaskan diri dari siklus 'makan berlebih' dan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Ia mempelajari banyak hal tentang kalori dan mulai mengonsumsi lebih banyak protein serta rutin melakukan latihan penguatan.

Selama menjalani program diet, Kirkeland menyadari bahwa ia mungkin tidak akan selalu termotivasi untuk menjalani gaya hidup sehat. Nah untuk mengatasinya, Kirkeland berusaha keras untuk konsisten alih-alih menjadi sempurna.

Perjalanan dietnya seperti membantah mitos bahwa orang dengan obesitas tidak memiliki peluang untuk menurunkan berat badan. Ia juga berhasil membuktikan kemampuannya menjalani diet secara realistis dan sehat.

"Motivasi itu sesuatu yang berlebihan. Kamu tidak akan termotivasi setiap hari, itu tidak mungkin," katanya.

Bagi Kirkeland, tidak terburu-buru dalam menurunkan berat badan adalah kunci keberhasilannya. Selama periode diet, ia juga berusaha menikmati prosesnya.

"Jika kamu sengsara, maka kamu tidak akan bertahan. Itu tidak akan berhasil. Kamu harus menikmati prosesnya dengan cara tertentu," ujar Kirkeland.

"Beberapa hari lebih sulit daripada yang lain, tetapi itulah sebabnya kamu harus konsisten. Kamu terus melakukannya, meskipun tidak akan memiliki motivasi."

Pentingnya konsisten dibanding motivasi

Kirkeland menjalani diet sehat, dengan mengatur pola makan atau kalori serta rutin melakukan latihan penguatan. Melalui diet yang konsisten tanpa menunggu munculnya motivasi, ia berhasil menurunkan berat badan hingga 72 kg.

Personal trainer dan pelatih khusus penurunan berat badan, Jordan Syatt, juga setuju dengan anggapan bahwa motivasi tak bisa dijadikan patokan untuk memulai penurunan berat badan. Menurutnya, menunggu motivasi muncul untuk mulai berolahraga atau makan sehat adalah sebuah kesalahan.

Ia mengatakan orang-orang seharusnya memacu diri sendiri untuk memulai diet. Begitu mereka mengambil tindakan itu dan mulai melihat hasilnya, mereka kemungkinan akan merasa termotivasi untuk melanjutkannya.

Banyak ahli gizi juga menyarankan untuk mengadopsi pendekatan 80/20 untuk pola makan sehat guna membantu menjaga konsistensi. Jadi, alih-alih mencoba menyingkirkan semua makanan favorit, usahakan untuk memakannya hanya 20 persen dari kebutuhan.

Diet sehat untuk menurunkan berat badan

Secara umum, diet terdiri dari konsumsi makanan yang bernutrisi dan membatasi makanan olahan. Tetapi bila Bunda ingin menjalani diet yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter arau ahli gizi ya.

"Diet yang seimbang menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar dapat bekerja secara efektif. Tanpa nutrisi yang seimbang, tubuh akan lebih rentan terhadap penyakit, infeksi, kelelahan, dan kinerja yang rendah," kata ahli diet Marie Lorraine Johnson MS, RD, CPT, dikutip dari Healthline.

Selain pola makan sehat, diet seimbang juga menyertakan aktivitas fisik atau olahraga yang rutin. Menurut Johnson, olahraga dapat menurunkan risiko obesitas hingga masalah kesehatan.

"Tanpa olahraga, mereka juga akan memiliki risiko lebih tinggi terhadap obesitas dan berbagai penyakit yang membentuk sindrom metabolik, seperti diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi," ujarnya.

Makanan yang harus dikonsumsi untuk diet sehat

Diet pola makan yang sehat dan seimbang biasanya mencakup nutrisi seperti:

• Vitamin, mineral, dan antioksidan
• Karbohidrat, termasuk pati dan serat
• Protein
• Lemak sehat

Sumber makanan sehat yang bisa dikonsumsi selama diet di antaranya adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu, makanan sumber protein seperti daging, telur, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Makanan yang harus dihindari

Makanan yang harus dihindari atau dibatasi pada diet sehat meliputi:

• Makanan yang diproses secara berlebihan
• Biji-bijian olahan
• Gula dan garam tambahan
• Daging merah dan olahan
• Alkohol
• Makanan sumber lemak trans.

Demikian kisah sukses menurunkan berat hingga 72 kg tanpa diet ekstrem. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!