Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Waktu Terbaik untuk Mandi Menurut Pakar, Sebaiknya Malam atau Pagi Hari?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 26 May 2025 16:47 WIB

Ilustrasi Mandi
Ilustrasi Mandi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Aktivitas mandi sering dilakukan dua kali sehari untuk membersihkan tubuh. Tapi, ada juga yang lebih menyukai mandi satu kali sehari di waktu pagi atau malam hari, Bunda.

Mandi pagi biasanya dilakukan setelah bangun tidur untuk memulai hari dengan lebih segar. Sementara beberapa orang lebih suka mandi malam karena menganggap waktu ini paling tepat untuk membersihkan diri setelah seharian beraktivitas.

Perlu diketahui, mandi sebenarnya adalah aktivitas yang bermanfaat untuk tubuh. Menurut dosen di Mikrobiologi Klinis Universitas Leicester, Primrose Freestone, mandi adalah bagian integral dari rutinitas kebersihan yang baik.

Mandi tak hanya bisa menghilangkan kotoran dan minyak dari kulit kita, tapi juga dapat membantu mencegah ruam kulit dan infeksi. Selain itu, mandi juga bisa menghilangkan keringat.

"Meskipun banyak dari kita berpikir bahwa bau badan disebabkan oleh keringat, sebenarnya itu dihasilkan oleh bakteri yang hidup di permukaan kulit kita. Keringat segar sebenarnya tidak berbau," kata Freestone, dikutip dari Science Alert.

Bakteri yang hidup di kulit, terutama stafilokokus, menggunakan keringat sebagai sumber nutrisi langsung. Nah, saat bakteri memecah keringat, ia akan melepaskan senyawa yang mengandung sulfur yang disebut tioalkohol. Senyawa ini merupakan penyebab bau badan menyengat pada tubuh, Bunda.

Salah satu cara menghilangkan bau badan adalah mandi. Lantas, mana yang menjadi waktu terbaik untuk mandi menurut pakar?

Waktu terbaik untuk mandi

Mandi di pagi atau malam hari memiliki mekanisme berbeda dalam membersihkan kulit. Misalnya, mandi di malam hari dapat menghilangkan sebagian alergen, keringat, dan minyak yang terkumpul di siang hari, sehingga partikel tersebut tidak banyak yang menempel di seprai saat tidur malam hari.

Namun, manusia tetap bisa berkeringat di malam hari. Pada saat itu terjadi, mikroba kulit akan memakan nutrisi dalam keringat.

Lalu, apa yang terjadi pada partikel tersebut di pagi hari? Apa mandi di pagi hari menjadi perlu bila sudah melakukannya di malam hari?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda