5 Teknik Memperbanyak Tanaman Hias Aglaonema, Bunda Perlu Tahu

Colorful Aglaonema plants in the garden.Common name: Aglaonema Scientific name: Aglaonema sp. Family: Araceae.

Tanaman hias agleonema/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Alohapatty

Aglaonema atau Chinese evergreen masih termasuk tanaman hias yang banyak dicari. Daya Tarik pada tanaman ini adalah daunnya yang cantik dan memiliki varietas yang banyak pula lho, Bunda.

Varietas yang banyak ini dihasilkan dari berbagai cara. Salah satu yang paling umum adalah melalui perbanyakan masal menggunakan setek mini. Perbanyakan dengan setek mini memungkinkan hasil jenis tanaman hias aglaonema yang banyak, namun dengan waktu lebih singkat.

Tapi selain dengan setek mini, ternyata ada banyak cara ampuh lainnya untuk memperbanyak tanaman hias aglaonema. Mengutip dari buku Galery Euphorbia, cara tersebut bisa melalui pisah anakan, cangkok, setek batang tanpa daun, atau merundukkan batang hingga lewat kulijar. Yuk, Bunda, simak penjelasan lengkapnya.

1. Pisah Anakan: perbanyakan paling mudah

Cara perbanyakan tanaman hias aglaonema yang paling mudah untuk dilakukan dan yang paling umum adalah dengan pemisahan anakan. Bila anakan aglaonema telah berdaun 3-5 lembar, maka siap dipisahkan dari induk.

Pastikan juga, Bunda, pada umur itu anakan minimal memiliki 5 akar. Karena dengan memiliki banyak akar, dapat dipastikan tanaman hias aglaonema tersebut akan cukup kuat untuk mandiri. Bahkan, apabila medianya cocok dan memiliki nutrisi yang baik, bisa membentuk akar yang banyak pula.

2. Cangkok: perbanyakan paling aman

Cangkok merupakan perbanyakan paling aman buat tanaman hias aglaonema, karena tingkat kematiannya amat rendah. Sebab, dengan cangkok tak ada bagian tanaman hias yang dilukai. Tentunya hal itu mengurangi risiko masuknya hama dan penyakit.

Lalu bagaimana caranya, ya? Nah, Bunda tak perlu khawatir, sebab caranya relatif mudah kok. Batang aglaonema cukup diolesi hormon perangsang tunas, lalu pasang pot kecil melingkari batang untuk menampung media. Hasilnya sekitar 3-4 minggu, akar di batang akan muncul.

Ternyata teknik ini bisa juga lho, diterapkan pada aglaonema muda yang memiliki batang pendek hingga yang sudah tua dan berbatang tinggi. Pada tanaman hias aglaonema yang pendek, prinsipnya sama dengan menanam di pot tinggi, sehingga menyebabkan banyak batang yang dipendam.

Tanaman pendek dicangkok jika memiliki pot yang kecil atau pendek, sehingga batang tidak dapat dipendam. Dengan mencangkok, diharapkan batang dapat terangsang dengan mengeluarkan akar, sehingga bisa dipotong.

Pada 3 minggu kemudian, barulah akar akan mulai terbentuk, Bunda. Pada rentang 2-3 bulan, tunas baru bisa terbentuk dengan jumlah 2-3 lembar daun. Pada saat itu, batang pun dapat dipotong dimulai dari cangkokan paling atas.

Sementara itu, bila cangkokan di bawah sudah berakar dan bertunas, maka saat itu juga Bunda bisa memotongnya. Hal serupa juga berlaku dengan cangkokan paling bawah. Cara memotongnya dengan mengiris batang tepat di bawah pot.

Untuk cara memperbanyak tanaman hias aglaonema lainnya, klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga tanaman hias aglaonema berdaun unik, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

SETEK TANAMAN HIAS AGLAONEMA

Tanaman hias agleonema/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nakorn tannonngiw

3. Setek Batang Tanpa Daun

Memilih perbanyakan dengan menggunakan setek batang tanpa daun merupakan solusi yang tepat, apabila daun aglaonema ditemukan banyak yang rontok, rusak, terserang hama penyakit, kurang perawatan, atau tak mendapat cahaya matahari karena tertutup anakan.

Caranya yaitu batang tanaman hias aglaonema diiris dengan panjang setek tergantung keinginan Bunda. Bisa satu ruas, dua ruas, tiga ruas, atau lebih. Setidaknya dalam minimal satu ruas, memiliki satu mata tunas. Semakin panjang ruas yang dipotong untuk satu setek, maka tunas dan akar akan semakin cepat terbentuk.

Perlu diingat, tetap perhatikan posisi mata tunas saat menanam ya, Bunda. Jangan sampai menanam dengan posisi mata tunas mengarah ke bawah atau terbalik.

4. Setek mini: perbanyakan kilat 7-12 anakan

Setek mini merupakan salah satu metode perbanyakan cepat, serta merupakan metode yang paling digunakan untuk memperbanyak anakan tanaman hias aglaonema. Cara mudahnya dengan mencacah batang hingga hanya terdiri 1-2 ruas. Syarat harus selalu ada minimal 1 mata ruas dengan mengikutsertakan 1 daun.

Diharapkan melalui teknik ini, maka dalam waktu singkat dapat diperoleh beberapa setek. Bahkan, bila indukan cukup tinggi dan sehat maka bisa diperoleh 7-12 setek.

Persyaratan lain yang perlu Bunda perhatikan adalah tanaman hias induk harus benar-benar prima. Artinya, ia masih memiliki daun utuh dari pangkal batang hingga ujung. Dengan demikian, semua potongan dapat menyertakan daun. Minimal indukan yang akan diperbanyak memiliki 12-15 helai daun.

Dengan dukungan daun, setek akan membantu mempercepat proses pembentukan akar dan tunas yang baru. Sebab, daun masih akan berfungsi sebagai pemasok hara, karena aktif berfotosintesis. Anakan yang terbentuk pun akan mempunyai ukuran daun yang normal seperti induk. Sebaliknya jika tanpa daun, anakan akan cenderung berdaun kecil karena kekurangan nutrisi. Akibatnya, tampilan aglaonema akan cenderung mirip bibit asal kultur jaringan.

5. Perbanyakan dengan merundukkan batang

Teknik ini memiliki risiko kematian tanaman hias yang rendah. Sebab, tanaman tidak perlu melalui tahapan pemulihan akibat perlukaan.

Daun sebagai penyedia unsur hara pun dapat berfungsi optimal dengan aktif berfotosintesis. Namun, kekurangan pada teknik ini adalah anakan yang dihasilkan terbatas.

Dengan teknik merundukkan batang atau layering, maka tanaman hias dapat diperbanyak dengan posisi miring. Caranya dengan membiarkan batang untuk dimiringkan, kemudian ditimbun dengan media. Sedangkan, bagian atasnya tetap muncul di permukaan. Karena batang tertimbun dan senantiasa lembap, maka di seputaran ruas akan membentuk akar dan tunas yang baru. Nah, setelah itu anakan siap dipisah, Bunda.