Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tak hanya Sehat untuk Bayi, Menyusui juga Selamatkan Bumi dari Ratusan Ribu Ton Emisi

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 07 Sep 2025 08:40 WIB

Ilustrasi Pekan Menyusui Dunia 2024
Tak hanya Sehat untuk Bayi, Menyusui juga Selamatkan Bumi dari Ratusan Ribu Ton Emisi/Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Menyusui mendatangkan sejuta manfaat bagi kesehatan Bunda dan Si Kecil. Bahkan, tak hanya sehat untuk bayi, menyusui juga selamatkan bumi dari ratusan ribu ton emisi.

Selain ramah lingkungan, menyusui tentunya menyimpan manfaat kesehatan yang besar. Bahkan, sejak bayi lahir, ASI memang menjadi satu-satunya makanan terbaik untuk bayi. Sehingga, menyusui sangatlah direkomendasikan sejak bayi dilahirkan.

Ketahui berbagai manfaat menyusui

ASI memang memberikan nutrisi ideal bagi bayi dan mendukung pertumbuhan serta perkembangannya. Karenanya, menyusui dapat membantu melindungi bayi dan ibu dari penyakit dan gangguan tertentu.

Di luar manfaat tersebut, Bunda perlu tahu juga bahwa ada sederet manfaat baik lainnya dari menyusui. Berikut ini diantaranya ya, Bunda:

1. Perlindungan

Menyusui diketahui dapat melindungi bayi dari beberapa penyakit dan gangguan jangka pendek atau jangka panjang. Bayi yang disusui juga memiliki risiko lebih rendah terkena asma, obesitas, diabetes tipe 1, dan sindrom kematian bayi mendadak. Serta, bayi yang disusui lebih kecil kemungkinannya mengalami infeksi telinga dan sakit perut.

2. Praktis

Menyusui bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Para ibu juga bisa bepergian tanpa merasa khawatir tidak bisa menyusui Si Kecil karena menyusui sangatlah praktis dan bisa di mana saja.

3. Menunjang kesehatan ibu

Menyusui diketahui dapat mengurangi risiko ibu terkena kanker payudara dan ovarium, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi. 

4. Antibodi

ASI memberikan antibodi terbaik dari ibu untuk bayinya. Antibodi ini membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang kuat dan melindungi mereka dari penyakit.

WHO dan The American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama sekitar 6 bulan dan bisa melanjutkannya sambil memperkenalkan makanan pendamping yang tepat hingga usia dua tahun atau lebih, seperti dikutip dari laman CDC.

Menyusui turut selamatkan bumi

Menyusui sedianya tak hanya penting untuk menunjang kesehatan ibu dan anak. Di luar itu, menyusui menjadi aktivitas perlindungan terhadap lingkungan yang baik, seperti dikatakan Dr Surabhi Sangwai, yang mengelola pusat konseling laktasi pertama di India tengah selama lima tahun terakhir.

Dikatakan Dr Sangwai lebih lanjut bahwa tidak seperti halnya pemberian susu formula yang meninggalkan jejak karbon yang sangat besar, menyusui merupakan metode tanpa limbah dan tanpa karbon untuk mendidik generasi masa depan.

Dr Sangwai mengatakan bahwa produksi industri pengganti ASI menghasilkan limbah dan emisi gas rumah kaca yang sangat besar. Menurut laporan IBFAN, penjualan susu formula di India sendiri menyumbang lebih dari 1.1 lakh ton GRK per tahun. Sementara di Tiongkok menghasilkan lebih dari 22 lakh ton dari industri yang sama.

"Menyusui, di sisi lain, tidak memerlukan pengemasan, transportasi, dan pembuangan limbah. Ini adalah sistem pangan alami yang paling efisien,"ujarnya seperti mengutip studi Lancet tahun 2016 yang menyatakan bahwa pemberian ASI secara universal dapat mencegah lebih dari 600 ribu kematian di seluruh dunia setiap tahunnya, dikutip dari laman Times of India. 

Sejauh ini, Dr Sangwai mengatakan kalau dirinya masih berjuang melawan mitos, tekanan sosial, dan kurangnya dukungan institusional. "Banyak ibu baru tidak menerima konseling menyusui baik di rumah sakit maupun setelah keluar dari rumah sakit," ujarnya.

Ia mengadvokasi rumah sakit yang ramah menyusui, dukungan di tempat kerja, dan undang-undang perlindungan maternitas yang kuat, di samping kampanye kesadaran di level masyarakat.

"Kita membutuhkan semua orang, keluarga, pemberi kerja, penyedia layanan kesehatan, dan pembuat kebijakan untuk mendukung pemberian ASI. Hanya dengan begitu, kita dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan adil bagi anak-anak kita,"ujarnya.

Fakta singkat menyusui

Terkait dengan menyusui, ada beberapa fakta yang perlu diketahui bersama. Berikut ini di antaranya, Bunda:

1. Hanya 48 persen bayi di bawah usia enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di seluruh dunia.
2. Pemberian susu formula memberikan kontribusi signifikan terhadap perubahan iklim melalui emisi dan limbah.
3. Sebanyak 6 lakh kematian bayi setiap tahunnya dapat dicegah dengan pemberian ASI secara universal.
4. Menyusui mengurangi risiko obesitas, infeksi, diabetes, dan kanker.
5. WHO menyerukan investasi di tingkat kebijakan dan dukungan masyarakat untuk meningkatkan pemberian ASI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda