Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kanker Payudara: Pentingnya Deteksi Dini hingga Cara Mengenali Gejalanya

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara, SpPD-KHOM   |   HaiBunda

Rabu, 27 Aug 2025 17:26 WIB

Ilustrasi Kanker Payudara
Kanker payudara dan pengobatannya/ Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang banyak menyerang perempuan Indonesia. Kanker ini ditandai dengan kemunculan suatu benjolan di payudara.

Namun, yang perlu dipahami tidak semua benjolan di payudara mengarah pada kanker. Penting untuk mengetahui mengenai perbedaan kanker dan tumor. Semua benjolan adalah tumor, namun tidak semua tumor bersifat ganas (kanker).

Faktanya, sekitar 70-80 persen benjolan di payudara adalah jinak. Benjolan pada payudara yang mengarah ke kanker, hanya terjadi sekitar 20-30 persen. Tetapi kanker ini bersifat merusak jaringan di sekitarnya dan dapat menyebar ke organ lain.

Penyebab kanker payudara

Sejauh ini, faktor penyebab kanker belum dapat dinyatakan secara spesifik, terutama kanker payudara. Kanker payudara biasanya disebabkan oleh multifaktor.

Beberapa di antaranya seperti:

1. Faktor genetik atau keturunan

Orang yang lahir dari keluarga dengan riwayat kanker, berisiko pula mengalami kanker di kemudian hari. Namun, tidak semua orang yang memiliki keluarga dengan penyakit kanker artinya pasti akan terkena juga.

2. Obesitas

Perempuan dengan tubuh yang obesitas, perlu berhati-hati karena hal ini juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

3. Kebiasaan merokok dan minum alkohol

Pola hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol dalam jumlah tinggi, juga dapat menjadi faktor risiko kanker payudara. Namun, ini adalah faktor yang pada dasarnya akan meningkatkan risiko bukan penyebab secara pasti.

Adakah makanan yang dapat memicu kanker payudara?

Berbicara soal makanan, sampai saat ini belum ada satu pun penelitian yang dapat menyatakan bahwa bahan makanan tertentu dapat mengakibatkan kanker. Termasuk, memicu terjadinya kanker payudara.

Selama ini, banyak orang menganggap bahwa gula atau daging merah dapat menyebabkan kanker. Nyatanya, belum ada studi atau penelitian yang dapat membuktikan pernyataan tersebut, Bunda.

Gejala kanker payudara

Gejala kanker payudara yang paling sering ditemukan adalah benjolan di payudara. Hal ini juga bukan sesuatu yang sulit untuk dideteksi, karena payudara adalah organ yang berada di luar.

Bunda dapat melakukan gerakan SADARI, untuk mendeteksi apakah ada benjolan di payudara atau tidak. Caranya, dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri ketika mandi atau pada saat berbaring ditempat tidur.

Selanjutnya, amati beberapa karakteristik benjolan di payudara dan segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila menemukan:

  • Benjolan di payudara yang dapat disertai dengan pembengkakan kelenjar di ketiak
  • Benjolan disertai dengan keluarnya darah dari puting susu atau nipple discharge.
  • Terjadinya luka pada benjolan di payudara atau perubahan kulit di sekitar benjolan yang tampak seperti kulit jeruk.

Cara membedakan benjolan payudara jinak atau ganas

Bunda dapat melakukan pemeriksaan USG Payudara dan mamografi untuk dapat mengetahui apakah benjolan di payudara bersifat jinak atau ganas. Namun, untuk memastikan apakah benjolan ini tumor jinak atau ganas (kanker), harus melakukan biopsi atau pengambilan jaringan.

Tipe kanker payudara

  • Kanker payudara tipe hormon
  • Kanker payudara tipe HER2
  • Kanker payudara triple negatif

Nantinya, pengobatan akan disesuaikan dengan masing-masing tipe kanker. Berbeda tipe maka akan berbeda pula pengobatannya, mulai dari pemberian obat anti-hormon, kemoterapi, terapi target atau imunoterapi.

Deteksi dini kanker payudara

Penting untuk mengetahui cara mendeteksi dini kanker payudara. Orang yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan kanker, atau bahkan tidak mengalami obesitas sekalipun dapat berisiko mengalami kanker. Deteksi dini menjadi langkah yang penting bersama dengan pencegahan.

Peluang kesembuhan kanker payudara

Harapan hidup pasien kanker payudara, tentunya bergantung pada tingkat stadiumnya. Jika gejala kanker payudara dideteksi pada stadium yang lebih awal, seperti stadium 1 atau 2, di mana belum ada penyebaran jika dibandingkan pada stadium 4, tentu angka kesembuhan akan lebih tinggi pada stadium awal.

Angka pasien kanker payudara yang berhasil sembuh cukup tinggi. Saat ini, obat-obatan kanker payudara sudah sangat baik dan sudah berkembang pesat.

Pengobatan kanker payudara

Pada saat Bunda menemukan benjolan pada payudara, segera pastikan apakah termasuk jenis yang ganas atau jinak. Lakukan pemeriksaan berikut ini:

  • Biopsi, untuk memastikan benjolan tumor bersifat jinak atau ganas (kanker).
  • Penentuan stadium menggunakan alat radiologi, baik menggunakan CT scan atau PET scan.
  • Pengobatan pada stadium awal pada umumnya bisa dilakukan dengan diberikan terapi sistemik melakukan kemoterapi, lalu diikuti dengan operasi, lalu
  • pada tahapan selanjutnya dapat dilakukan radiasi, bila diperlukan. Pada stadium yang sudah lanjut, menggunakan terapi sistemik. Tetapi langkah
  • pengobatan akan ditentukan berdasar pada tipe dan stadium kanker payudara, itu sebabnya pengobatan kanker payudara bersifat tailor made.

Tips gaya hidup sehat untuk survivor kanker payudara

Penyintas atau survivor kanker payudara, yang sudah pernah terdiagnosis dan menjalani pengobatan hingga sembuh, tetap perlu rutin melakukan pemantauan kondisi kesehatan.

Tanyakan pada dokter, mengenai apa saja yang harus dipantau. Misalnya, apakah perlu melakukan PET scan setahun sekali atau tidak, dan lainnya.

Gaya hidup sehat memegang peranan penting untuk mencegah kanker payudara, baik bagi orang sehat, maupun mencegah kekambuhan bagi penyintas. Menjaga asupan makanan, olahraga teratur, dan melakukan SADARI dapat menjadi bagian penting untuk mencegah kanker. SADARI sebaiknya dilengkapi dengan SADANIS yang dapat membantu menemukan tanda-tanda awal yang mungkin terlewat.

Sangat penting untuk melakukan pencegahan dengan deteksi dini. Kesadaran inilah yang kemudian diusung dalam pameran dan lelang lukisan Langkah Merdeka Selangkah (SELANGKAH) pada 26-28 Agustus 2025 di Global Auction, Jakarta Pusat. SELANGKAH mengajak seluruh masyarakat untuk melangkah bersama, hadir dan menikmati pameran lukisan sebagai bentuk dukungan kepada wanita Indonesia. Seluruh hasil lelang karya akan dialokasikan untuk layanan skrining bagi perempuan yang membutuhkan. Informasi selengkapnya dapat ditemukan melalui instagram @selangkahbysiloam.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda