
menyusui
Bolehkah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui Bayi setelah Melahirkan?
HaiBunda
Kamis, 21 Aug 2025 08:50 WIB

Daftar Isi
Menyusui adalah momen penting yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan ibu dan bayi. Namun, bagaimana jika seorang ibu didiagnosis kanker payudara? Apakah masih aman menyusui bayi setelah melahirkan?Â
Hal ini juga dilakukan oleh komedian sekaligus presenter Mpok Alpa. Sebelum meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025 karena kanker payudara, Mpok Alpa sempat menyusui dua putra kembarnya Raffa Ahmad Darmadina dan Raffi Ahmad Darmadina yang lahir pada Senin 7 Juli 2024.
Pemilik nama asli Nina Carolina ini mengaku menyusui dua putra kembarnya secara bergantian. Pertama menyusui satu putra dan satunya dia beri empeng bayi agar tidak menangis.Â
"Satu pegang nyusuin, yang satu gue pok, pok karena ga mungkin kanan kiri gitu kan. Satu-satu dulu gue sumpel pakai empeng gitu," Â ujar Mpok Alpa dikutip dari YouTube Trans7 Official.
Mpok Alpa mengatakan putra kembarnya selalu minum ASI setiap dua jam sekali di malam hari. Â Beruntungnya, Mpok Alpa dibantu suaminya Ajie Darmaji menjaga putranya saat menyusui.Â
"Per dua jam sekali pasti nyusu pasti nggak (kebangun) itu udah standby tuh gue nyusuin dia. Kadang-kadang satu udah anteng, satunya minta, laki gue tuh gue kasih bantuin," tuturnya.
Tak hanya itu, Mpok Alpa juga menjalani pengobatan kanker payudara di Malaysia sejak hamil anak kembarnya.Â
"Mpok Alpa sudah menjalani pengobatan bolak-balik ke Malaysia mulai dari hamil si kembar. Dia harus menjalani pengobatan mungkin tidak seberat penderita lainnya. Setelah melahirkan baru dilakukan pengobatan yang cukup keras untuk penyakit ini," kata Irfan Hakim dalam tayangan FYP di Trans7.
Hal yang sama juga disampaikan Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina ini mengungkap perjuangan Mpok Alpa melawan kanker saat hamil. Raffi Ahmad mengaku bersyukur karena Mpok Alpa bisa menjalani kehamilan dan melahirkan anak kembarnya dengan selamat.
"Kita selalu komunikasi, saat hamil pun Mpok Alpa harus menjalani treatment pengobatan untuk cancer. Kita bersyukur Raffa dan Raffi lahir dengan selamat saat Mpok Alpa melawan cancer-nya," ungkap Raffi Ahmad.
Lantas pertanyaannya apakah kondisi seperti Mpok Alpa dengan kanker payudara diperbolahkan dan tetap aman menyusui Si Kecil?
Bolehkah ibu dengan kanker payudara menyusui?
Mengutip laman Webmd seorang ibu dengan kanker payudara tetap dapat menyusui, tetapi harus dikonsultasikan dengan dokter. Dokter akan memberi tahu apakah hal itu aman, berdasarkan jenis pengobatan yang Bunda jalani dan kapan diperbolehkan menjalaninya. Dokter juga akan merekomendasikan agar Bunda berhenti atau tidak memulai menyusui jika memerlukan perawatan tertentu, seperti:
1. Kemoterapi dan terapi hormon
Banyak dari obat-obatan ini dapat masuk ke dalam ASI dan memengaruhi bayi yang menyusu. Namun, Bunda dapat menghentikan sementara menyusui selama pengobatan, lalu memulainya kembali setelah selesai dan dokter menyatakan bahwa itu aman.
2. Operasi
Jika Bunda perlu menjalani operasi, dokter akan menyarankan untuk berhenti menyusui. Hal ini akan menurunkan aliran darah ke payudara dan membuat ukurannya lebih kecil, sehingga membantu selama prosedur operasi. Risiko infeksi pada payudara juga bisa lebih rendah jika Bunda tidak menyusui.
Beberapa perempuan tetap bisa menyusui saat menjalani terapi radiasi. Hal ini tergantung pada jenis radiasi yang dibutuhkan. Dokter Bunda dapat membantu menentukan apakah aman atau tidak. Bunda tidak perlu khawatir jika tidak dapat menyusui, bayi tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan melalui susu formula.
Tips menyusui saat menjalani pengobatan kanker payudara
Berikut ini beberapa tips untuk Bunda dengan kanker payudara tetap dapat menyusui dengan lancar:Â
1. Pompa untuk menjaga suplai ASI
Jika Bunda berencana kembali menyusui setelah perawatan selesai, sebaiknya memompa ASI selama pengobatan kanker atau sebelum operasi. ASI harus dibuang jika Bunda sedang menjalani kemoterapi, terapi target, atau terapi hormon. Memompa akan membuat tubuh berpikir bahwa Bunda sedang menyusui, sehingga produksi ASI tetap terjaga. Setelah perawatan atau prosedur selesai, Bunda bisa kembali menyusui.
2. Siap menghadapi hambatan
Jika Bunda pernah menjalani operasi atau terapi radiasi, produksi ASI mungkin berukuran atau perubahan pada payudara dapat membuat bayi lebih sulit menyusu. Meskipun tantangan ini bisa membuat proses menyusui lebih sulit, banyak perempuan.
3. Cari bantuan ahli
Konsultan laktasi dapat mendukung Bunda dalam proses menyusui ini.
4. Bicarakan dengan dokter
Bunda mungkin akan memiliki banyak pertanyaan tentang menyusui dalam kondisi menderita kanker payudara. Oleh karena itu, Bunda harus selalu dilakukan dengan pendampingan tenaga medis. Â Komunikasi yang baik dengan dokter obgyn sangat penting jika Bunda memutuskan untuk menyusui saat mengalami kanker payudara.
Kesimpulannya ibu dengan kanker payudara tetap mungkin bisa menyusui, terutama tidak sedang menjalani pengobatan tertentu seperti kemoterapi, terapi hormon, operasi. Yang terpenting buat Bunda, keputusan menyusui Si Kecil harus selalu berdasarkan rekomendasi dari dokter.
Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Deteksi Dini Kanker Payudara Ditanggung BPJS, Ini Cara & Syaratnya

Menyusui
Amankah Penderita Kanker Payudara Menyusui Bayi? Ini Kata Dokter

Menyusui
Kenali Perbedaan Tumor Payudara Jinak & Ganas, Busui Perlu Tahu

Menyusui
4 Jenis Tes Kesehatan Payudara dan Kisaran Biayanya, Simak Bun

Menyusui
Cara Bedakan Benjolan Payudara Akibat Masalah Menyusui dan Kanker


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda