
menyusui
Dalam Bayang-bayang Putri Diana, Kisah Perjuangan Kanker Payudara Sarah Ferguson
HaiBunda
Rabu, 09 Jul 2025 08:50 WIB

Daftar Isi
Mantan istri Pangeran Andrew, Sarah Ferguson, pernah didiagnosis kanker payudara. Tak lama setelah didiagnosis, Bunda dua anak ini menjalani tindakan mastektomi atau prosedur bedah untuk mengangkat seluruh atau sebagian jaringan payudara.
Keputusan Sarah untuk menjalani mastektomi menjadi titik balik dalam hidupnya. Ia merasa operasi ini membuatnya keluar dari bayang-bayang mantan saudara iparnya, mendiang Putri Diana.
Perjuangan Sarah Ferguson melawan kanker payudara
Pada 2023, Sarah didiagnosis kanker payudara. Sarah mengetahui kondisi medis ini setelah menjalani pemeriksaan mammogram rutin. Tak lama segera diagnosis keluar, ia segera menjalani operasi.
"Sarah, Duchess of York baru-baru ini didiagnosis dengan kanker payudara stadium awal yang terdeteksi pada pemeriksaan mammogram rutin. Ia disarankan untuk menjalani operasi, yang telah berlangsung dengan sukses. Sang Duchess menerima perawatan medis terbaik dan dokternya telah memberi tahu bahwa prognosisnya baik," demikian pernyataan dari perwakilan Sarah pada 2023, dilansir People.
"Ia sekarang sedang memulihkan diri bersama keluarganya. Sang Duchess ingin menyampaikan rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada semua staf medis yang telah mendukungnya dalam beberapa hari terakhir. Ia juga sangat berterima kasih kepada staf yang terlibat dalam pemeriksaan mammogram untuk mengidentifikasi penyakitnya, yang tidak menunjukkan gejala apa pun, dan meyakini bahwa pemeriksaan rutin penting untuk dilakukan."
Seorang teman sempat menceritakan operasi mastektomi yang dijalani Sarah tak lama setelah pengumuman dibagikan ke publik. Menurut sumber dekat ini, Sarah mesti menjalani operasi selama delapan jam untuk pengobatan kanker-nya.
"Operasi itu sangat lama, berlangsung selama delapan jam, dan lebih rumit daripada yang dipikirkan orang," kata teman tersebut kepada The Mail.
Sarah menjalani mastektomi di King Edward VII Hospital di London dan operasi dilakukan oleh dokter bedah Christina Choy. Tindakan medis ini juga melibatkan dokter bedah plastik Stuart James, yang bertugas melakukan operasi rekonstruksi rumit.
Mastektomi membuat Sarah keluar dari bayang-bayang Putri Diana
Menjalani mastektomi ternyata membantu Sarah menemukan sesuatu yang berharga, yakni cara mencintai pada dirinya sendiri. Hal itu menjadi sangat berarti karena Sarah telah bertahun-tahun berada di bayang-bayang mendiang Putri Diana. Setelah menikah dan bercerai dengan anggota kerajaan, banyak orang suka membandingkannya dengan mantan istri Raja Charles III itu, Bunda.
Dalam episode podcast Tea Talks with the Duchess and Sarah beberapa waktu lalu, Sarah menggambarkan operasi yang dijalaninya sebagai momen 'kesadaran' untuk menghentikan kebencian pada diri sendiri dan berhenti untuk tidak menyukai diri sendiri.
"Ketika saya melihat ke belakang, kamu tahu, saya baik-baik saja. Saya memiliki kaki yang bagus dan terlihat bagus, tapi saya tidak menyukai diri saya sendiri, dan itu karena, saya pikir, saya selalu dibandingkan dengan Diana," ungkap Sarah, dilansir Page Six.
"Saya pikir pada akhirnya, saya agak percaya kepada media, yang kamu tahu itu tidak terlalu bagus," sambungnya.
Perempuan 65 tahun ini juga mengakui bahwa ia sempat merasa mastektomi membuatnya tersadar untuk tidak meragukan dirinya sendiri. Bahkan ketika dihadapkan dengan kemungkinan yang buruk, ia merasa tindakan tersebut justru menyelamatkannya dari berbagai sisi.
"Ada momen luar biasa dari mastektomi ini. Apakah perlu ada yang diangkat (payudara) agar kamu bisa sadar? Jadi bukan karena melihat kematian, tetapi karena tersadar untuk berhenti khawatir, berhenti membenci diri sendiri, berhenti meragukan diri sendiri, berhenti tidak menyukai diri sendiri. Apakah itu perlu? Sejujurnya, saya pikir itu sangat perlu," ungkapnya.
Sarah mengatakan bahwa peran adiknya Jane Ferguson, sangat penting dalam diagnosis kanker payudara ini. Jane mendesaknya untuk menjalani mammogram hingga dokter menemukan kanker tersebut sebelum terlambat.
"Keberuntungan terbesar dalam hidup saya adalah memiliki saudara perempuan yang luar biasa, yang meminta saya untuk menjalani mammogram karena itu adalah sesuatu yang telah menyelamatkan hidup saya," katanya.
Nasihat mendiang Ratu Elizabeth II untuk Sarah
Dalam podcast ini, Sarah juga menceritakan nasihat terakhir Ratu Elizabeth II untuknya sebelum meninggal pada 8 September 2022. Mendiang Ratu ternyata pernah meminta Sarah untuk 'menjadi dirinya sendiri'.
"Dia (mendiang Ratu) mengetahuinya. Dia merasa sangat kesal saat aku tidak menjadi diriku sendiri, dan mungkin saat itulah aku mulai mengalami lebih banyak masalah," ungkap Sarah.
"Tapi sekarang aku menjadi diriku sendiri, dan aku sangat beruntung bisa menjadi diriku sendiri. Itu sangat sulit. Sungguh perjalanan yang panjang."
Meski sering dibandingkan dengan Diana, Sarah mengaku bahwa hubungannya dengan Putri Wales tersebut baik-baik saja. Penulis A Most Intriguing Lady ini bahkan menjalin persahabatan baik dengan Diana sebelum meninggal karena kecelakaan mobil di tahun 1997.
Demikian kisah perjuangan Sarah Ferguson dalam melawan kanker dan keluar dari bayang-bayang Putri Diana.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
28 Tahun Lady Diana Berpulang, Aksi Sosial Kanker Payudara yang Dikenang

Menyusui
Amankah Penderita Kanker Payudara Menyusui Bayi? Ini Kata Dokter

Menyusui
Kenali Perbedaan Tumor Payudara Jinak & Ganas, Busui Perlu Tahu

Menyusui
4 Jenis Tes Kesehatan Payudara dan Kisaran Biayanya, Simak Bun

Menyusui
Cara Bedakan Benjolan Payudara Akibat Masalah Menyusui dan Kanker


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda