Jakarta -
Masa-masa kehamilan bisa terasa unik. Salah satunya perubahan yang kita alami kayak bersin nih, Bun. Pas
hamil, pernah ngerasa kok jadi gampang bersin sih?
Kondisi apapun saat hamil bisa aja bikin parno. Kayak bersin-bersin ini. Timbullah pertanyaan apa ini bahaya dan bisa memicu keguguran? Tenang, Bun. Menurut konselor laktasi Debra Rose Wilson, kondisi ini disebut dengan rhinitis kehamilan yaitu kongesti hidung yang mulai terjadi selama kehamilan dan sembuh dalam waktu dua minggu setelah bayi lahir.
"Gejalanya meliputi pilek, sesak napas, dan bersin. Nah, bersin ketika hamil nggak berbahaya, baik bagi ibu atau bayi. Bersin juga bukan pertanda adanya komplikasi. Selain itu, bersin nggak memicu keguguran," kata Debra dikutip dari Healthline.
Tapi, Debra menyarankan berkonsultasi ke dokter kalau bersin-bersin yang dialami ibu hamil disertai gejala seperti ini, Bun:
1. Sulit bernapas
2. Demam dengan suhu di atas 37,8 derajat Celcius
3. Susah menjaga asupan cairan
4. Susah makan atau tidur
5. Nyeri dada dan mengi
6. Batuk lendir hijau atau kuning
Beberapa wanita hamil memang mengalami nyeri tajam di sekitar perut ketika bersin. Rasanya memang bisa menyakitkan, tapi itu nggak berbahaya kok, Bun. Kita perlu tahu nih, saat rahim berkembang, ligamen yang menempel di sisi perut terentang. Nah, nyeri yang terjadi biasa disebut nyeri ligamen bulat. Bersin dan batuk bisa memberi tekanan lebih pada ligamen yang menyebabkan rasa sakit menusuk.
Sampai sekarang, penyebab sering bersin selama
hamil memang belum diketahui, Bun. Tapi diduga ini berhubungan sama perubahan hormon. Kalau Bunda punya alergi juga bisa mengalami gejala alergi selama kehamilan. Ini termasuk alergi musiman misalnya alergi serbuk sari dan alergi dalam ruangan seperti alergi bulu binatang peliharaan, tungau, dan debu.
Sebuah studi mengevaluasi data selama beberapa dekade dari Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga. Studi tersebut menemukan alergi selama kehamilan tidak meningkatkan risiko kelahiran yang buruk seperti berat lahir rendah atau kelahiran prematur. Selain itu, bersin juga bisa jadi tanda Bunda sedang flu atau asma. Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh terganggu.
Biasanya, sistem kekebalan tubuh jadi cepat merespons kuman berbahaya yang menyebabkan penyakit. Tapi pas hamil, sistem kekebalan tubuh lebih berhati-hati agar nggak berbuat kesalahan yang berbahaya pada pertumbuhan bayi sehingga reaksi lebih lambat dan tubuh pun demam. Bersin yang kita alami juga nggak mengganggu janin kok, Bun.
Gimana kalau bersin yang dialami bumil karena flu? Saat flu, bayi juga merasakannya. Saat Bunda jadi susah bernapas, bayi di kandungan juga nggak cukup mendapatkan oksigen. Makanya kalau kena flu, asma atau alergi, segera bicarakan ke dokter tentang perawatan yang aman selama kehamilan ya, Bun.
"Flu biasa nggak menimbulkan risiko buat ibu atau bayinya. Tapi ada konsekuensi paling buruk untuk ibu hamil. Mereka yang kena flu selama kehamilan memiliki risiko lima kali lipat keguguran, bayi dalam kandungan meninggal atau kematian neonatal," kata dr Michael Nicholl, Profesor Obstetri dan Ginekologi klinis di University of Sydney kepada pada Essential Baby.
Mengatasi Bersin-bersin pada Ibu HamilKalau bersinnya disebabkan alergi atau flu, beberapa obat penghilang rasa sakit, antihistamin, dan obat alergi aman digunakan selama
kehamilan. Tapi, sebelum mengonsumsinya bicarakan obat pilihan Bunda dengan dokter ya.
Kalau bunda bersin-bersin, bisa juga melakukan langkah-langkah ini:
1. Taruh air hangat di panci dengan larutan garam lalu hirup uapnya pelan-pelan untuk membersihkan sinus.
2. Pakai humidifier di malam hari untuk mencegah udara kering agar tidak mengganggu saluran hidung.
3. Pakai pembersih udara. Siapa tahu bersin-bersin Bunda karena alergi sesuatu di rumah yang kotor. Sebisa mungkin hindari alergennya juga ya, Bun.
4. Pakai nasal saline spray untuk membersihkan sinus.
5. Lakukan vaksinasi flu.
7. Kalau bersin nggak bisa dihindari tapi memicu rasa nyeri di perut, coba pegangi perut ketika bersin.
8. Kalau punya asma konsultasikan ke dokter tentang obat mana yang aman digunakan selama kehamilan.
9. Olahraga teratur dan konsumsi makanan kaya vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
10. Kalau bersin menyebabkan Bunda mengeluarkan urine, pad bisa dipakai, Bun. Atau bisa juga selalu bawa celana dalam ganti.
11. Pakai maternity belt untuk membantu mengurangi nyeri perut saat bersin.
(rdn/rdn)