kehamilan
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
HaiBunda
Senin, 29 Dec 2025 08:00 WIB
Daftar Isi
Kehamilan kerap membawa rasa tidak nyaman pada sebagian ibu hamil. Apalagi ketika mereka merasakannya nyeri ulu hati. Yuk, cari tahu cara mengatasi nyeri ulu hati saat hamil, Bunda
Banyak ibu hamil yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya nyeri ulu hati menjadi gejala umum selama kehamilan, Bunda. Biasanya, kondisi tersebut disebabkan adanya perubahan hormon dan bentuk tubuh yang memicu refluks asam dan nyeri ulu hati pada akhirnya. Selain itu, beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup biasanya dapat mencegah dan meredakan gejalanya.
Seperti apa nyeri ulu hati saat hamil?
Nyeri ulu hati saat hamil merupakan kondisi yang sangat tidak mengenakkan ya, Bunda. Biasanya, bumil akan merasakan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan yang kerap menyertai gangguan pencernaan. Kondisi yang umum terjadi di masa kehamilan ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jantung meski disebut heartburn ya, Bunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munculnya sensasi terbakar di area dada biasanya karena refluks asam yang terjadi ketika asam lambung mengalir dari perut ke atas melalui saluran makanan (esofagus) di tenggorokan seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic.
Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 30 persen hingga 80 persen ibu hamil mengalami nyeri ulu hati. Secara umum, para ibu yang telah melewatinya dan sudah melahirkan memberitahukan bahwa nyeri ulu hati menjadi salah satu dari banyak ketidaknyamanan kehamilan yang perlu diwaspadai.
Seseorang lebih mungkin mengalaminya jika pernah hamil sebelumnya atau jika mereka memiliki masalah nyeri ulu hati sebelum kehamilannya. Tetapi bagi banyak orang, kehamilan menandai paparan pertama mereka terhadap gejala nyeri ulu hati.
Ciri-ciri sakit ulu hati saat hamil
Kehadiran sakit ulu hati ketika hamil sering kali tak disadari para perempuan. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut kondisi biasa layaknya masuk angin. Padahal, pada kondisi sakit ulu hati saat hamil gejala yang dirasakan biasanya muncul dalam 30 menit hingga satu jam setelah makan meski terkadang ada juga keterlambatan.
Selain itu, adanya gerakan juga dapat memengaruhi gejala yang semakin parah. Bahkan, ketika seseorang membungkuk, berbaring, atau mengangkat sesuatu setelah makan, rasa sakitnya lebih mungkin muncul.
Adapun ciri-ciri sakit ulu hati yang biasanya dirasakan meliputi beberapa hal berikut ini:
1. Sensasi terbakar di dada yang mungkin menjalar hingga ke tenggorokan
2. Rasa asam atau pahit di belakang tenggorokan
3. Muntah (memuntahkan kembali makanan yang tertelan)
4. Sering bersendawa
5. Merasa mual
Penyebab nyeri ulu hati saat hamil
Nyeri ulu hati memang tidak saja menyerang saat hamil ya, Bunda. Namun, perubahan selama kehamilan termasuk peningkatan hormon dan tekanan janin pada perut dapat meningkatkan seseorang mengalami kondisi tersebut.
Seperti diketahui bahwa nyeri ulu hati saat hamil terjadi karena perubahan dalam tubuh yang terkait dengan dukungan pada janin. Secara umum, berikut ini beberapa penyebab nyeri ulu hati saat hamil yang perlu Bunda ketahui:
1. Perubahan kadar hormon
Ketika kadar hormon berubah selama kehamilan tentunya akan memengaruhi bagaimana ibu hamil mentolerir dan mencerna makanan. Hormon dalam hal ini memperlambat sistem pencernaan. Makanan akan bergerak lebih lambat dan meningkatkan kemungkinan kembung, mulas, serta sembelit.
2. Relaksasi sfingter esofagus
Hormon progesteron dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah menjadi rileks. Otot ini sendiri letaknya di antara lambung dan kerongkongan. Biasanya, otot ini membuka untuk memungkinkan makanan melewati kerongkongan ke lambung. Nantinya, otot ini akan menutup untuk mencegah asam lambung masuk ke kerongkongan. Sementara, progesteron dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah terlalu rileks, sehingga tidak menutup untuk mencegah aliran balik asam lambung.
3. Pembesaran rahim
Saat janin bertumbuh, rahim sedianya akan membesar. Hal inilah yang kemudian menekan lambung dan menyebabkan asam lambung mengalir ke atas, ke kerongkongan Bunda. Sehingga, nyeri ulu hati pun lebih umum terjadi selama trimester ini terutama beberapa bulan terakhir kehamilan.
7 Cara mengatasi nyeri ulu hati saat hamil
Meredakan nyeri ulu hati saat hamil bisa dilakukan dengan berbagai cara sederhana. Berikut ini diantaranya ya, Bunda:
1. Makan yogurtÂ
Probiotik dan teksturnya yang menenangkan menjadikan yogurt pilihan yang bagus untuk meredakan nyeri ulu hati atau setidaknya sedikit mengurangi rasa panasnya.
2. Minum susu dengan madu
Menurut the American Pregnancy Association, satu sendok makan madu yang dicampur dengan segelas susu hangat mungkin tepat untuk menetralkan asam penyebab nyeri ulu hati.
3. Makan kacang almond
Mengunyah segenggam almond dapat meredakan mulas karena kacang ini memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah daripada kacang lainnya.
4. Makan nanas atau pepaya
Bagian sebagian perempuan, enzim pencernaan dalam nanas atau pepaya dapat membantu meringankan gejala yang membuat mereka tidak nyaman. Dengan mengonsumsi buah-buahan ini tentunya dapat membantu kesehatan pencernaan dan mengurangi kemungkinan mulas.
5. Makan jahe
Jahe merupakan obat terbaik untuk sakit perut sehingga sangat pas untuk menjadikannya salah satu pereda mulas yang muncul. Selain itu, jahe juga membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan mengurangi peradangan seperti dikutip dari laman Intermountain Health Care.
6. Kunyah permen karet tanpa gula
Metode ini sangat efektif untuk meredakan rasa terbakar dengan mengunyah permen karet tanpa gula. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengunyah permen karet tanpa gula selama 30 menit setelah makan dapat mengurangi refluks asam.
7. Minum obat yang disetujui dokter
Obat-obatan tertentu yang dianggap aman dan mendapatkan rekomendasi dari dokter bisa membantu meredakan nyeri ulu hati selama kehamilan. Tetapi, pastikan Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk lebih amannya ya, Bunda.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kehamilan
Ketahui Kadar Hb Ibu Hamil yang Normal dan Cara Menjaganya
Kehamilan
Paparan Polusi Berlebihan saat Hamil dapat Sebabkan Obesitas pada Anak Kelak
Kehamilan
Polusi Udara Ternyata Bisa Ubah Struktur Otak Janin Sebelum Lahir
Kehamilan
Kencing Berbusa saat Hamil, Pertanda Apa?
Kehamilan
Pentingnya Pemeriksaan Tiroid untuk Persiapan & Saat Hamil
9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Cabut Gigi saat Hamil: Prosedur yang Aman, Hal yang Perlu Diperhatikan & Cara Menjaganya
Apa Benar Ada Tanda Bentuk Pusar Hamil Bayi Laki-laki? Ini Faktanya
Berapa Lama Waktu Istirahat yang Cukup untuk Ibu Hamil?