Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Lochia Serosa,Perdarahan pada Ibu Selama Nifas

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Dec 2025 14:20 WIB

Ilustrasi melahirkan
Mengenal Lochia Serosa,Perdarahan pada Ibu Selama Nifas/Foto: Getty Images/kieferpix
Daftar Isi
Jakarta -

Lochia serosa, ini merupakan jenis perdarahan normal yang terjadi setelah ibu melahirkan selama nifas. Pada ibu baru, lochia normal terjadi setelah melahirkan. Namun, apa bedanya lochia serosa dengan lochia lainnya?

Melahirkan menjadi pengalaman hidup yang menakjubkan. Tapi, Bunda sangat penting memahami apa yang terjadi setelah melahirkan. Apalagi ibu baru terkadang khawatir jika mengalami perdarahan pasca persalinan.

Apa itu lochia serosa?

Sebelum memahami apa itu lochia serosa, Bunda perlu mengetahui pengertian lochia yang berperan penting dalam periode persalinan. Lochia ini mewakili pemulihan tubuh yang rumit setelah melahirkan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lochia pada dasarnya adalah cairan vagina yang muncul setelah melahirkan. Ini adalah gabungan dinamis dari berbagai zat, termasuk darah, jaringan rahim, dan lendir, yang diatur secara rumit untuk membersihkan rahim dari sisa-sisa yang tertinggal setelah melahirkan.

Cairan ini bukanlah penyebab kekhawatiran, melainkan mekanisme alami dan penting bagi tubuh untuk mengembalikan dirinya ke keadaan sebelum kehamilan.

Sedangkan lochia serosa adalah cairan nifas berwarna merah muda kecokelatan hingga kekuningan yang keluar dari vagina ibu setelah melahirkan.

Lochia serosa menunjukkan fase dalam proses penyembuhan yang sedang berlangsung di dalam rahim saat secara bertahap kembali ke keadaan sebelum kehamilan. 

Melansir ToplineMD, ibu baru mungkin memperhatikan aliran yang lebih ringan selama fase ini, yang mencerminkan berkurangnya intensitas perdarahan pasca persalinan. Ini adalah periode penting karena tubuh melanjutkan proses pemulihan alaminya, dan memahami karakteristik Lochia Serosa membantu dalam mengukur kemajuan penyembuhan pascapersalinan.

Tahapan lochia pada masa nifas

Memahami tahapan lochia sangat penting untuk ibu baru. Cairan yang keluar dari rahim berubah seiring waktu, dan mengenali perubahan ini membantu mengukur kemajuan penyembuhan tubuh. 

Berikut adalah fase-fase utama lokia:

1. Lokia rubra (Hari 1-3)

Pada lokia Rubra menjadi fase awal perdarahan pasca persalinan, yang ditandai dengan cairan berwarna merah terang, mirip dengan darah menstruasi. Ini berlangsung selama kurang lebih tiga hari pertama setelah melahirkan. Pada fase ini darah dan jaringan rahim aktif keluar. Warna merah cerah merupakan tanda jelas dari proses pembersihan intensif yang terjadi di rahim saat melepaskan sisa-sisa kehamilan.

Selama Lokia Rubra, ibu baru mungkin mengalami aliran darah yang lebih deras, sehingga memerlukan penggunaan pembalut pasca persalinan untuk penyerapan yang efektif. 

2. Lochia serosa (Hari ke-4-10)

Lochia Serosa berlangsung dari hari keempat hingga kesepuluh pasca persalinan, yang menandai transisi perdarahan pasca persalinan dari fase Lochia Rubra awal. Selama tahap ini, cairan yang keluar berwarna merah muda atau cokelat, menandakan penurunan volume darah dan jaringan rahim yang dikeluarkan.

3. Lochia alba (Setelah 10 hari)

Lochia Alba, fase terakhir perdarahan pasca persalinan, yang biasanya muncul setelah hari kesepuluh setelah melahirkan. Lochia alba ditandai dengan cairan kekuningan atau putih, tahap ini menandakan langkah-langkah akhir dari proses penyembuhan tubuh. Lochia Alba menandakan bahwa rahim telah berhasil mengeluarkan sisa-sisa kehamilan, dan perjalanan pasca persalinan hampir selesai.

Selama fase ini, cairan yang keluar menjadi jauh lebih ringan, mencerminkan berkurangnya darah dan jaringan yang dikeluarkan dari rahim. Memahami Lochia Alba sangat penting karena menandai puncak proses pendarahan pasca persalinan, menegaskan bahwa tubuh telah kembali ke keadaan tidak hamil.

Fungsi lochia

Lochia membantu rahim kembali seperti sebelum kehamilan. Melansir laman ClevelandClinic, selama kehamilan, rahim  membesar dan menumpuk darah dan jaringan ekstra untuk mendukung pertumbuhan janin.

Setelah bayi lahir, tubuh tidak lagi membutuhkan hal-hal ekstra tersebut. Lochia adalah cara tubuh membersihkannya. Ini adalah campuran darah, cairan, dan jaringan.

Rahim  pada dasarnya memulai dari awal. Rahim membuang darah, jaringan, dan cairan dari kehamilan selama berbulan-bulan.

Berapa lama lochia berlangsung?

Durasi Lochia, cairan pascapersalinan, bervariasi. Memahami jangka waktu ini sangat penting untuk ibu baru. Secara umum, lochia dapat berlangsung sekitar empat hingga enam minggu setelah melahirkan. Durasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk cara persalinan, kesehatan secara keseluruhan, dan variasi individu dalam proses penyembuhan tubuh.

Persalinan normal mungkin memiliki masa pemulihan yang sedikit lebih pendek dibandingkan dengan operasi caesar. Penting untuk digarisbawahi bahwa Lochia berkembang melalui berbagai tahapan. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda