kehamilan
Ketahui Penyebab Varises pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Kamis, 18 Dec 2025 08:30 WIB
Daftar Isi
Bunda, menjaga kesehatan saat hamil sangatlah penting. Sekecil apapun masalah kesehatan yang terjadi di tubuh Bunda, harus tetap diwaspadai dan tidak boleh diabaikan. Termasuk ketika Bunda sudah mulai merasakan sesuatu yang tidak nyaman di bagian-bagian tertentu di tubuh Bunda, seperti kaki atau lipatan tubuh.
Munculnya permasalahan seperti timbulnya urat-urat biru yang menonjol juga disertai rasa pegal ataupun kram, merupakan tanda kesehatan sirkulasi darah terganggu. Meskipun begitu, kondisi seperti ini sangat normal terjadi di masa kehamilan. Hal ini dipengaruhi oleh keseimbangan hormonal dan fisik Bunda yang memiliki kaitan erat dengan pembuluh darah.
Mungkin Bunda sudah tidak asing lagi dengan ciri-ciri gangguan sirkulasi darah tersebut. Benar, Bunda, itu adalah varises. Namun, bila mengalaminya saat hamil, Bunda tidak perlu merasa khawatir yang berlebihan. Sesegera mungkin Bunda dapat lakukan konsultasi dengan ahlinya untuk mendapatkan langkah yang tepat atas kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal varises pada ibu hamil
Dr. Babak Ashrafi dari Superdrug Online Doctor mengatakan bahwa varises merupakan pembengkakan pembuluh darah, yang biasanya ditandai dengan timbulnya urat berwarna kebiruan atau ungu tepat di bawah kulit. Pada dasarnya, apabila katup pembuluh darah (vena) tidak berfungsi dengan baik dan darah tidak mengalir sempurna, maka pada kulit akan muncul seperti benang-benang yang terlilit dan menonjol, yang disebut varises.
“Pembuluh darah yang bengkak dan berbelit-belit, yang biasanya tampak biru atau ungu di bawah kulit. Kondisi ini biasanya berkembang ketika katup di pembuluh darah, paling sering di kaki, menjadi lemah atau rusak, sehingga menyebabkan darah menggenang,” ucap dr. Ashrafi kepada Parents.
Penyebab varises pada ibu hamil
Varises yang terjadi pada ibu hamil umumnya disebabkan kombinasi antara 3 hal. Dilansir dari Vein Reliever, 3 hal tersebut mencakup sebagai berikut:
- Penambahan volume darah sebanyak 40-50 persen.
- Pelebaran pembuluh darah karena rahim membesar dan tekanan bertambah.
- Serta hormon kehamilan (progesteron) yang melemaskan dinding vena.
Secara singkat, tekanan ganda pada pembuluh darah (vena) yang dindingnya sudah melemah pada akhirnya menjadi penyebab varises pada ibu hamil, terutama saat di trimester 3. Ya, pembuluh darah Bunda saat hamil memang akan mengangkut lebih banyak beban sehingga dengan adanya tekanan yang lebih besar dapat memungkinkan terjadinya darah mengalir balik karena katup mengendur dan vena juga turut melebar.
Namun, varises akan berlangsung membaik saat tekanan pada pembuluh darah berkurang serta hormon progesteron sudah kembali stabil dan normal. Varises yang terjadi hanya karena faktor kehamilan seringkali mengecil atau membaik sepenuhnya dalam beberapa minggu hingga tiga bulan setelah Bunda melahirkan.
Hal yang Bunda harus perhatikan adalah varises mungkin saja dapat bertahan lebih lama bahkan menjadi permanen apabila dalam keluarga Bunda terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat masalah vena. Selain itu, kehamilan anak kembar dengan dua buah bayi di kandungan juga memungkinkan varises bertahan lebih lama sebab tekanan yang didapat akan jauh lebih besar lebih lama pada pembuluh darah.
Gejala terkena varises pada ibu hamil
Selain gejala yang dapat dilihat langsung dengan mata, yakni timbulnya urat berwarna biru dan ungu, juga terdapat beberapa gejala umum lainnya yang menjadi sinyal bahwa adanya varises pada tubuh Bunda. Berikut adalah gejala umum varises saat hamil:
- Nyeri disertai perasaan berat pada kaki
- Kram kaki yang umumnya terjadi di malam hari
- Terasa gatal di sekitar pembuluh darah
- Pembengkakan (edema) pada kaki dan pergelangan kaki
- Terasa nyeri, pegal, berdenyut ketika kaki bagian bawah ditekan
Cara mengatasi varises pada ibu hamil
Bunda perlu ingat, bahwa kenaikan berat badan, penambahan volume darah, serta tekanan lain yang datang kepada pembuluh darah terjadi secara alamiah dan tidak bisa dihindari. Hal yang dapat diperhatikan adalah bagaimana mengurangi risiko terjadinya varises yang berkepanjangan dan kesehatan pembuluh darah tetap terjaga.
Berikut adalah beberapa langkah untuk meminimalkan dampak varises saat hamil juga menjaga kesehatan pada pembuluh darah Bunda:
- Hindari berdiri dan duduk terlalu lama
- Disarankan saat tidur miring ke kiri untuk mengurangi tekanan pada vena cava inferior
- Angkat kaki ketika sedang istirahat atau saat duduk dengan waktu yang lama
- Perhatikan pola makan dan konsumsi makanan yang sehat
- Tingkatkan sirkulasi darah dengan berolahraga untuk varises
- Disarankan tidak menggunakan sepatu hak tinggi
- Kenakan stoking kompresi untuk membantu tingkatkan aliran darah
- Jika dirasa sudah sangat mengganggu, temui dokter spesialis pembuluh darah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Demikian informasi bagaimana varises dapat terjadi saat Bunda hamil. Tidak perlu khawatir, Bunda dapat mengatasinya dengan tips yang telah dibagikan. Jangan lupa untuk terus pantau kondisi Bunda, serta hubungi ahlinya apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut. Semoga dapat bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kehamilan
Ketahui Penyebab Varises setelah Melahirkan, Cara Mencegah hingga Mengobatinya
Kehamilan
Penyebab Varises Vagina saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Kehamilan
4 Penyebab Vagina Bengkak Saat Hamil, Perlukah Konsultasi ke Dokter?
Kehamilan
Benarkah Es Batu Bisa Meringankan Gejala Varises?
Kehamilan
Penyebab dan Gejala Varises Saat Hamil yang Perlu Bunda Tahu
5 Foto
Kehamilan
5 Potret Felicya Angelista Hamil 7 Bulan, Ungkap Naik 12 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Stocking Kompresi saat Hamil: Kenali Manfaat, Cara Memilih, dan Waktu Terbaik Menggunakannya
5 Penyakit yang Gejalanya Semakin Aneh saat Hamil
Dokter Sebut 50 Persen Manusia di Dunia akan Sakit Varises, Ternyata Ini Penyebabnya