Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Vas Deferens, Kenali Fungsi dalam Sistem Reproduksi Laki-laki & Kondisi yang Memengaruhinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 16 Dec 2025 21:30 WIB

Ilustrasi Konsultasi dengan Dokter
Vas Deferens, Kenali Fungsi dalam Sistem Reproduksi Laki-laki & Kondisi yang Memengaruhinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nuttawan Jayawan
Daftar Isi
Jakarta -

Sistem reproduksi pria terdiri dari bagian dalam dan luar. Organ-organ ini bersama-sama membantu pria buang air kecil, melakukan hubungan seksual, dan menghasilkan anak biologis. Salah satu yang akan dibahas adalah vas deferens. Kenali fungsinya dalam sistem reproduksi serta kondisi yang mempengaruhinya.

Vas deferens yang juga disebut duktus deferens atau saluran sperma merupakan bagian penting dari anatomi reproduksi pria. Tabung berpasangan ini berfungsi untuk memindahkan sperma dari tempat penyimpanannya di testis ke uretra tempat sperma meninggalkan tubuh saat ejakulasi.

Fungsi dan cara kerja vas deferens dalam sistem reproduksi laki-laki

Fungsi utama vas deferens adalah menyimpan sementara dan membawa sperma, serta mengatur ritme pelepasan sperma selama ejakulasi. Istilah 'vas deferens' berarti saluran pembawa dalam bahasa Latin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lantas seperti apa cara kerja van defrens dalam sistem reproduksi laki-laki? Sperma itu dibuat di testis dan kemudian dipindahkan ke epididimis, struktur seperti tabung melingkar di dekatnya yang berfungsi untuk menyimpan sperma saat ia matang. Ketika penis ereksi, hal ini mendorong sel sperma untuk keluar dari epididimis dan masuk ke vas deferens.

Vas deferens berkontraksi untuk mendorong sperma ke depan. Ketika sperma mencapai dua ruang penyimpanan di dinding kiri dan kanan kandung kemih, sperma akan bergabung dengan sekresi dari vesikula seminalis.

Dari sana, cairan mani didorong melalui saluran ejakulasi, melewati kelenjar prostat tempat cairan susu ditambahkan ke dalam campuran, dan akhirnya melalui uretra tempat sperma meninggalkan tubuh.

Kondisi yang dapat mengganggu fungsi vas deferens

Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi fungsi vas deferens. Ini berarti mengganggu transportasi sperma atau menyebabkan tersumbatnya saluran. Berikut kondisi yang paling umum:

1. Kelainan kongenital

Kelainan kongenital atau kondisi bawaan lahir bisa membuat laki-laki terlahir dengan kondisi tak memiliki vas deferens. Laki-laki yang  kehilangan satu vas deferens, yang disebut dengan ketiadaan vas deferens unilateral bawaan.

Sedangkan laki-laki tanpa vas deferens di kedua sisi disebut dengan ketiadaan vas deferens bilateral bawaan. Kondisi ini dapat terkait dengan fibrosis kistik dan dapat menjadi penyebab infertilitas atau kemandulan.

2. Vasitis

Kondisi ini terjadi ketika vas deferens menebal, biasanya karena infeksi dan peradangan (bengkak) di bagian tubuh di dekatnya. Nama lain untuk kondisi ini adalah deferentitis atau funiculitis.

Vasitis jarang terjadi, namun infeksi juga dapat menyebabkan peradangan pada vas deferens. Infeksi langka ini biasanya disebabkan jenis bakteri yang sama yang menyebabkan infeksi saluran kemih dan setelah didiagnosis biasanya diobati dengan antibiotik

3. Spermatokel

Mengutip laman Urology Care Foundation, spermatokel dikenal sebagai kista spermatika. Spermatokel adalah massa berisi cairan, seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, dan tumbuh di dekat testis pada epididimis (saluran yang menyimpan sperma).

Spermatokel cenderung jinak atau tidak bersifat kanker. Kista ini ditemukan di dekat bagian atas dan di belakang testis, tetapi terpisah dari testis. Kista ini bisa halus, berisi cairan keputihan dan keruh, dan paling sering berisi sperma. Ukurannya bisa bervariasi. 

4. Orchitis

Inflamasi testis ini terjadi akibat infeksi virus atau bakteri. Misalnya virus mumps. Peradangan bisa menyebar ke vas deferens dan menimbulkan kerusakan jaringan.

5. Torsio testis

Torsio testis dapat mengganggu aliran darah. Jika tidak segera ditangani, jaringan testis dan vas deferens bisa rusak permanen.

Apa yang terjadi jika vas deferens tersumbat?

Jika vas deferens tersumbat hal yang bisa terjadi seperti:

  • Sperma tak bisa keluar sehingga menyebabkan azoospermia obstruktif atau tak ada sperma dalam ejakulasi.
  • Memicu infertilitas jika tidak segera ditangani.

Penanganan vas deferens yang tersumbat bisa melalui operasi rekonstruksi saluran atau pengambilan sperma langsung dari testis untuk fertilisasi in-vitro (IVF).

Cara menjaga kesehatan vas deferens agar terhindar dari penyakit

Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan diri sendiri akan membantu menjaga kesehatan sistem reproduksi, termasuk vas deferens adalah sebagai berikut:

  • Mencoba untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Tetap terhidrasi dan makan berbagai makanan sehat.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau.
  • Melakukan seks yang aman.
  • Menggunakan alat pelindung jika berolahraga.
  • Mengetahui bagaimana organ seks terlihat dan terasa saat sehat. Jika melihat adanya perubahan, hubungi dokter.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda