Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ingat Bunda Melahirkan di Usia 58 Th? Kini Ia Rayakan Hari Jadi Si Kecil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 01 Dec 2025 07:50 WIB

Ibu dan Bayi
Ilustrasi Ibu dan Bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Kisah Lilian Chan yang melahirkan di usia 58 tahun pada Agustus lalu mencuri perhatian publik. Perempuan asal Hong Kong ini melahirkan anak kedua berjenis kelamin perempuan setelah hamil melalui in vitro fertilisation (IVF) atau program bayi tabung.

Belum lama ini, Chan membagikan kabar terbarunya setelah 100 hari melahirkan. Belum lama ini, iaa bersama sang suami, aktor Brian Wong, menyelenggarakan perayaan ulang tahun untuk putrinya yang bernama Gia Wong di sebuah restoran di Tsim Sha Tsui. Pesta ini dihadiri lebih dari 400 tamu, termasuk selebritas Raymond Wong Ho-yin dan mantan anggota parlemen Kenneth Leung Kai-cheong.

Perjamuan tersebut menandai masa-masa bahagia bagi keluarga Chan setelah melewati perjalanan yang berat usai kelahiran Gia pada 22 Agustus. Dilansir laman South China Morning Post (SCMP), Brian Wong dalam acara ini merenungkan tantangannya dalam merawat bayi baru lahir, terutama selama tiga bulan pertama.

"Sangat sulit. Istri saya terbangun setiap dua atau tiga jam sepanjang malam, terkadang dia tidak bisa tidur karena bayinya rewel, terkadang dia tidak bisa tidur sepanjang malam," kata Brian Wong.

Namun, setelah melewati 100 hari kelahiran Gia, Brian Wong dan istrinya mengaku sudah menjalani hidup yang stabil. Keduanya pun merasa lega karena berhasil melewati semuanya, Bunda.

Kisah Lilian Chan yang menarik perhatian publik

Brian Wong pertama kali membagikan kabar persalinan sang istri Lilian Chan di media sosial pada Agustus lalu. Dalam video yang diunggahnya, Wong terlihat memotong tali pusar bayinya di ruang bersalin, sembari menyapa sang bayi dan memperkenalkan ke putri pertamanya yang berusia enam tahun.

Unggahan Wong ini dibanjiri ucapan selamat dari netizen. Beberapa di antaranya memuji perjuangan Lilian Chan yang melahirkan anak keduanya di usia 58 tahun.

"Kamu adalah bukti nyata bahwa melahirkan di usia lanjut bukanlah masalah, kamu luar biasa!" tulis seorang netizen.

Kisah kehamilan Lilian Chan sempat menyita perhatian publik. Pasalnya, ia hamil dan melahirkan di usia yang terbilang sudah tak muda, yakni 58 tahun.

Kabar kehamilan Chan ini memicu harapan pada perempuan usia lanjut untuk hamil. Namun, di lain sisi juga menimbulkan kekhawatiran tentang risiko hamil dan melahirkan di usia lanjut, Bunda.

Melansir laman CNA, Chan dan Wong memutuskan untuk program hamil anak kedua karena anak pertama mereka menginginkan seorang adik. Chan sendiri memiliki kondisi medis selama menjalani kehamilan keduanya.

Menurut laporan, Chan mengidap eksim gestasional atau masalah pada kulit yang terjadi selama kehamilan. Tak hanya itu, dia juga memiliki tekanan darah tinggi dan sempat mengalami preeklamsia selama proses persalinan.

Chan memutuskan untuk menjalani program bayi tabung di Taiwan setelah mengalami keguguran tahun lalu. Chan dan Wong setidaknya menghabiskan sekitar 25.700 dollar AS atau sekitar Rp427 juta untuk program bayi tabung, termasuk suntikan di area perutnya.

Para dokter spesialis kebidanan dan ginekologi sebelumnya mengatakan bahwa sekitar satu dari lima ibu hamil di Hong Kong berada pada usia lanjut, yaitu 35 tahun ke atas. Sementara itu, satu dari 20 ibu hamil berusia di atas 40 tahun. Angka ini merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Selain itu, risiko keguguran pada ibu hamil meningkat hingga 40 persen pada usia 45 tahun ke atas, sementara risiko lahir mati pada perempuan berusia 40 tahun ke atas tiga kali lipat dibandingkan mereka berusia di bawah 35 tahun.

Hamil di atas 40 tahun

Kehamilan memang dapat terjadi di atas usia 40 tahun, terutama bila Bunda mengandalkan program bayi tabung.
Meski kini dianggap bukan hal yang tabu, hamil di atas 40 tahun bulan berarti tidak ada risikonya ya.

Risiko keguguran pada ibu hamil meningkat hingga 40 persen pada usia 45 tahun ke atas. Sedangkan, risiko lahir mati (stillbirth) pada perempuan berusia 40 tahun ke atas tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan mereka yang di bawah usia 35 tahun.

Dikutip dari Web MD, risiko lain kehamilan di atas usia 40 tahun dapat meliputi komplikasi seperti preeklamsia. Jika tidak ditangani, maka kondisi preeklamsia dapat menyebabkan masalah serius dan fatal bagi Bunda dan bayi dalam kandungan.

Berikut beberapa risiko lain dari hamil di atas usia 40 tahun:

  • Berat badan lahir bayi yang lebih tinggi. Sebuah studi menemukan bahwa risiko makrosomia (atau berat badan lahir bayi yang lebih tinggi) meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Plasenta previa atau kondisi yang terjadi ketika plasenta bayi menutupi sebagian atau seluruh serviks. Bunda dengan plasenta previa berisiko mengalami perdarahan berat saat hamil dan selama persalinan.
  • Diabetes gestasional yang menyebabkan gula darah tinggi saat hamil dan dapat memengaruhi kesehatan bayi serta kehamilan.
  • Hipertensi gestasional, yakni tekanan darah tinggi yang berkembang selama kehamilan. Kondisi ini berbeda dengan preeklamsia, yang merupakan komplikasi tekanan darah selama kehamilan.
  • Bunda hamil berusia 40 tahun atau lebih, lebih mungkin menjalani operasi caesar daripada persalinan pervaginam.
  • Anak lahir berisiko memiliki sindrom Down. Pada kehamilan di usia 20 tahun, 1 dari 1.480 anak akan lahir dengan kondisi tersebut. Namun pada usia 40 tahun, risiko ini meningkat menjadi 1 dari 85.
  • Kebutuhan akan transfusi darah meningkat dan dapat disertai dengan risiko komplikasi.

Bila ingin program hamil di atas usia 40 tahun, Bunda sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Setelah dinyatakan hamil, Bunda disarankan untuk menjalani beberapa pemeriksaan untuk mendeteksi kemungkinan masalah kesehatan pada ibu dan janin.

Demikian kabar terbaru dari perempuan asam Hong Kong yang melahirkan di usia 58 tahun.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda