Putuskan Miliki Satu Anak, Dhea Ananda Akui Perjalanan IVF Ternyata Tak Mudah

Dhea Ananda dan suaminya Ariel Nidji, mengungkap bahwa mereka belum memiliki rencana untuk menambah momongan. Dhea Ananda mengaku masih ingin fokus menikmati perannya sebagai ibu dari putri pertama mereka, Sanne El Azhar, sekaligus mempertimbangkan pengalaman berat dan sulit yang ia jalani saat menjalani program IVF (in vitro fertilization).

Ketika ditanya apakah dirinya ingin menambah anak, Dhea Ananda menjawab jujur bahwa hal tersebut belum terpikirkan.

"So far sih belum. Enggak dipikirin sih, kenapa? Satu prosesnya kemarin IVF dan sulit ya. Jadi kalau aku mau punya anak lagi aku harus IVF lagi dan benar proses IVF itu ya kalau ada yang udah pernah IVF pasti tahu, perjuangannya berat sih. Jadi kayaknya so far satu aja," kata Dhea Ananda dikutip dari YouTube Insertlive.

Tak hanya Dhea, sang suami Andi Ariel Harsya yang lebih dikenal Ariel Nidji ini juga belum memikirkan untuk kembali memiliki anak. Ia juga tidak memberikan tekanan apa pun kepada istrinya. Sebaliknya, Ariel sepenuhnya mendukung keputusan Dhea terkait rencana memiliki anak dan sedang menikmati momen bersama putri kecilnya Sanne.

"Enggak sih, enggak ada dorongan apa-apa. Dia kan (Dhea) paling tahu tubuhnya. Maksudnya kata tadi kita benar-benar sekarang lagi momennya lagi sama Sanne El Azhar udah gitu," ucap Ariel Nidji. 

Bagi Dhea, fase kehidupannya saat ini yang mereka jalani justru terasa begitu menyenangkan. Bisa fokus dan menikmati tumbuh kembang putri pertama mereka tanpa tekanan apa pun untuk menambah anggota keluarga baru.

"Iya, kita lagi senang nganterin jalan-jalan, nganterin les, lagi menikmati itu. Jadi ya udah kayak gitu aja dulu,” ungkap Dhea.

Tidak takut dan trauma dengan program IVF

Dhea Ananda menegaskan bahwa dirinya tidak takut atau dengan proses IVF yang membuatnya enggan mencoba lagi. Namun, perempuan berusia 39 tahun ini tahu betul kapasitas tubuhnya dan perjuangannya menjalani program tersebut.

"Enggak sih karena aku sebagai orang yang menampung si bayi ini badannya di acak-acak aku tahu kapasitas aku. So far sih untuk sekarang ini cukup satu aja," ungkapnya. 

Tak hanya itu, mantan penyanyi cilik group Trio Kwek Kwek ini juga menegaskan bukan trauma untuk menambah momongan melalui program IVF yang dikenal berat, penuh tantangan dan perjuangan.

"(Trauma) Enggak sih. Ini badan gue jadi yang nentuin gue gitu. Karena tujuan hidup kita bukan di situ aja kan (soal punya anak) kita harus living in the moment yang sekarang. Ini punya anak satu ya udah kita fokus," tuturnya.  

Merasa bersyukur miliki keluarga suportif

Di sisi lain, Dhea Ananda bersyukur karena ia dan suami hidup di lingkungan keluarga yang tidak pernah menuntut atau menanyakan soal penambahan anak. Menurut Dhea, jauh sebelum memiliki anak pun tidak ada tekanan dari pihak keluarga mereka masing-masing. 

"Dan memang kita beruntung ya, saya dan suami saya hidup di antara keluarga yang enggak pernah nanyain apa-apa. Itu yang menurut aku hal yang kita syukuri sekali dari zaman dulu sampai sekarang ga ada tuh yang mau nambah anak lagi atau enggak. Jadi keluarganya semuanya sangat santai dan menikmati urusan masing-masing," tuturnya. 

Meski begitu, Dhea dan Ariel mengaku memiliki tantangan tersendiri punya anak di usia mereka yang tak lagi muda. Salah satu tantangannya terbesarnya adalah fisik. 

"Tantangannya lebih ke fisik, jujur itu fisik karena kan kita punya anak di usia yang sudah tidak muda lagi. Saya tahun depan 40, dia juga udah 40-an. Jadi tantangannya fisik ya," kata Dhea Ananda.

"Benar, jadi olahraga untuk meningkatkan masa otot itu penting untuk menjaga kesehatan,' imbuh Ariel Nidji. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!