kehamilan
Kisah Bunda Melahirkan di Jepang, Dapat Kejutan Manis dari Para Perawat yang Bikin Haru
HaiBunda
Kamis, 27 Nov 2025 14:50 WIB
Daftar Isi
Melahirkan di negeri orang tentu penuh tantangan. Jauh dari keluarga, berbeda bahasa, lingkungan baru semua bisa membuat proses persalinan terasa dua kali lebih berat.
Namun pengalaman seorang ibu asal Amerika, Hailey Hinkley, justru berubah menjadi kenangan paling manis dalam hidupnya setelah ia melahirkan di Jepang. Bukan hanya karena pelayanannya yang luar biasa, tetapi juga karena sebuah kejutan yang datang setahun setelah persalinan. Berikut cerita Hailey Hinkley yang dikutip dari People.com.
Pengalaman melahirkan yang penuh kehangatan
Hailey pindah ke Jepang mengikuti suaminya, dan melahirkan anak keduanya di sana melalui operasi caesar. Awalnya, ia membawa trauma dari pengalaman SC sebelumnya di Amerika Serikat. Ia sempat takut tidak bisa menjelaskan kondisinya karena keterbatasan bahasa.
Namun semua ketakutan itu perlahan hilang sejak ia bertemu para perawat di rumah sakit Jepang. Salah satu perawat bahkan membuat cheat sheet terjemahan berisi istilah medis dalam bahasa Inggris khusus untuk Hailey, lengkap dengan foto keluarga Hailey agar ia merasa lebih dikenali dan dihargai.
Setiap hari, perawat-perawat itu memberikan perhatian penuh dengan menyuapi Hailey ketika ia belum bisa bergerak bebas, menghiburnya saat mentalnya turun, membawakan smoothie, membantu merawat bayinya, dan selalu memberikan dukungan emosional yang ia butuhkan. Hailey menggambarkan mereka sebagai perawat yang memperlakukan dia layaknya keluarga sendiri.
Kejutan manis datang setelah setahun
Satu tahun setelah putranya lahir, Hailey menerima pesan dari rumah sakit. Perawat yang dulu merawatnya membuat video spesial ulang tahun pertama untuk anaknya.
Namun bukan hanya video biasa, para perawat tampil dengan jersey spesial yang mereka jahit sendiri dari jersey sepak bola lama milik Hailey (yang dulu berprofesi sebagai atlet). Mereka membuat outfit kecil sebagai simbol bahwa mereka benar-benar mengingat dan menghargai keluarga itu.
Ketika menonton video tersebut, Hailey langsung menangis. Ia bilang bahwa kepedulian itu terasa begitu tulus dan personal, bahkan setelah ia pergi dari Jepang.
Hailey tidak mau melahirkan di negara lain
Pengalaman penuh kasih itu membuat Hailey berkata bahwa ia tidak ingin melahirkan di tempat lain selain Jepang. Baginya, perhatian dan empati yang ia terima jauh melampaui standar perawatan kesehatan biasanya.
Ia berharap semua ibu hamil bisa merasakan tingkat dukungan seperti yang ia dapatkan yakni dukungan yang tidak hanya mengurus fisik, tapi juga emosi seorang ibu.
Cerita Hailey mengingatkan kita bahwa proses melahirkan bukan hanya soal medis. Ia adalah perjalanan emosional yang membutuhkan sentuhan manusiawi, empati, dan kasih sayang. Kejutan sederhana dari para perawat Jepang itu menunjukkan bahwa kebaikan kecil bisa meninggalkan jejak besar di hati seorang ibu, bahkan bertahun-tahun setelahnya.
Cerita ini bukan hanya mengharukan, tapi juga menghangatkan hati bukti bahwa perawatan terbaik adalah yang dilakukan dengan cinta.
Pentingnya dukungan emosional ibu hamil
Pengalaman Hailey bukan kebetulan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa dukungan emosional dan sentuhan personal dari perawat memiliki dampak luar biasa pada proses persalinan dan kesehatan mental Bunda.
1. Dukungan emosional membuat proses persalinan lebih nyaman
Studi dari Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing menyebutkan bahwa perawat yang komunikatif, hadir secara emosional, dan bersikap empatik, membuat ibu merasa lebih aman dan meningkatkan pengalaman melahirkan. Hal ini sangat terlihat dari perhatian perawat Jepang yang mendampingi Hailey sejak awal hingga pemulihan.
2. Perhatian personal mengurangi stres dan mempercepat pemulihan
Penelitian Birth Journal menemukan bahwa ibu yang merasa dikenal secara personal oleh tenaga medis mengalami stres lebih rendah dan pemulihan pasca operasi lebih cepat. Lembar terjemahan dan kedekatan yang dibangun perawat Jepang adalah contoh nyata bentuk perhatian personal ini.
3. Sentuhan kecil tingkatkan oksitosin dan rasa aman
Dikutip dari Women and Birth menyimpulkan bahwa tindakan kecil seperti membawakan makanan, menemani bicara, atau memberikan senyuman hangat dapat:
- Meningkatkan oksitosin
- Memperbaiki bonding
- Mengurangi kecemasan Bunda
Semua hal di atas tampaknya memang merupakan karakter pelayanan maternitas di Jepang. Studi dari Journal of Japan Academy of Midwifery menegaskan bahwa sistem maternitas Jepang memang menekankan perawatan holistik, waktu perawatan lebih lama, dan hubungan emosional dengan ibu.
Hal ini membuat tak sedikit Bunda yang melahirkan di Jepang melaporkan pengalaman positif sama seperti Hailey.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kehamilan
Rumah Sakit Jepang Tawarkan Opsi Melahirkan secara Rahasia
Kehamilan
Detik-detik Bumil Melahirkan Secara Dramatis, Leher Dimasukkan Selang!
Kehamilan
Persalinan Forceps, Persingkat Waktu tapi Berisiko Tengkorak Bayi Retak
Kehamilan
Senam Nifas untuk Bunda Baru Melahirkan, Dapatkan 3 Manfaat Ini
Kehamilan
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar
5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Mega YouTuber Ueno Family Umumkan Jenis Kelamin Anak Ketiga, Bakal Dikaruniai Baby Girl!
Marsha Natika Melahirkan Anak Ke-4, Nama Bayinya Indah Bernuansa Jepang
Selamat! Alyssa Daguise Istri Al Ghazali Hamil Anak Pertama, Intip Potretnya