kehamilan
Seberapa Akurat Kalkulator Risiko Persalinan Caesar?
HaiBunda
Jumat, 07 Nov 2025 08:30 WIB
Bunda pernah mendengar kalkulator risiko persalinan caesar? Kalkulator ini digunakan untuk memprediksi kemungkinan seseorang melahirkan dengan operasi caesar selama induksi persalinan.
Kalkulator risiko persalinan caesar digunakan oleh dokter untuk mengambil keputusan terkait kemajuan persalinan. Alat ini umumnya mengevaluasi beberapa variabel yang berhubungan dengan persalinan caesar, seperti usia kehamilan, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan skor kesiapan serviks untuk melahirkan.
Lantas, seberapa akurat kalkulator risiko persalinan caesar bisa digunakan untuk membantu melahirkan?
Simak penjelasan dari pakar dan hasil studi berikut ini, Bunda!
Studi tentang validasi kalkulator risiko persalinan caesar
Dilansir laman News Medical, tim peneliti yang berbasis di Amerika Serikat (AS) belum lama ini memvalidasi kalkulator risiko persalinan caesar secara eksternal yang memprediksi probabilitas tindakan operasi ini selama induksi persalinan. Temuan yang dipublikasikan dalam International Journal of Gynecology and Obstetrics ini mengungkapkan bahwa kalkulator tersebut bekerja dengan cukup memuaskan, terutama dalam memprediksi risiko persalinan caesar dan output maternal yang buruk.
Studi ini diikuti oleh 548 perempuan dengan kehamilan tunggal (satu bayi) yang menjalani induksi persalinan pada usia kehamilan 32 minggu atau lebih. Kalkulator risiko yang diteliti digunakan untuk menghitung skor risiko persalinan caesar untuk setiap ibu hamil, yang dikategorikan sebagai kurang dari 10 persen, 10 persen hingga kurang dari 30 persen, dan 30 persen atau lebih.
Skor tersebut digunakan untuk memprediksi probabilitas persalinan caesar selama induksi dan hubungannya dengan output maternal dan neonatal yang buruk, Bunda.
Hasilnya, di antara 548 ibu hamil yang menjalani induksi persalinan, 29 persen menjalani persalinan caesar dan 71 persen melahirkan secara pervaginam. Validasi eksternal dari kalkulator menunjukkan bahwa prediksi risiko alat ini sama dengan kejadian persalinan caesar yang teramati.
Lebih detail, skor risiko persalinan caesar yang diperoleh dari kalkulator adalah 33,8 persen, 34,7 persen, dan 31,6 persen dalam kategori kurang dari 10 persen, 10-30 persen, dan 30 persen atau lebih. Kemudian, probabilitas persalinan caesar yang lebih tinggi ditemukan di antara peserta dengan skor 10-30 persen dan 30 persen atau lebih.
Peserta yang termasuk dalam kedua kategori tersebut juga menunjukkan risiko output kehamilan yang merugikan secara signifikan lebih tinggi. Namun, tidak ada perbedaan signifikan dalam risiko output neonatal merugikan yang diamati di antara kategori-kategori tersebut.
Maka dapat disimpulkan, skor persalinan caesar yang diprediksi oleh kalkulator sebesar 10 persen atau lebih tinggi berkaitan dengan risiko persalinan caesar yang lebih tinggi dan output buruk terkait kehamilan pada ibu.
Manfaat kalkulator risiko persalinan caesar
Berdasarkan hasil temuan, kalkulator risiko persalinan caesar dapat digunakan untuk membantu memprediksi tindakan operasi ini selama induksi persalinan. Kalkulator diperlukan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan bersama tentang risiko dan peluang keberhasilan induksi, Bunda.
Perlu diketahui, kalkulator yang divalidasi dalam studi ini tidak memerlukan pemeriksaan fisik atau ultrasonografi (USG), sehingga dapat digunakan oleh pasien sebagai bagian dari konseling atau konsultasi telemedis. Namun, penulis menekankan bahwa peran utamanya adalah untuk mendukung diskusi antara dokter dan pasien, alih-alih pengambilan keputusan yang bersifat mandiri.
Namun, studi juga menyoroti bahwa akurasi kalkulator dapat berkurang pada prediksi tingkat persalinan caesar yang tinggi. Temuan menunjukkan bahwa ketergantungan yang berlebihan pada kalkulator juga dapat menyebabkan persalinan caesar lebih sering.
Nah, karena studi ini bersifat observasional, peneliti tidak dapat menemukan kausalitas dari hubungan yang diamati. Oleh karena itu, daya prediksi kalkulator pada kelompok spesifik juga masih belum jelas.
Demikian hasil studi terbaru yang mengungkap validitas kalkulator risiko persalinan caesar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kehamilan
10 Risiko Penyakit yang Bisa Timbul Setelah Operasi Caesar dan Cara Mengatasinya, Waspadai Bun!
Kehamilan
8 Makanan yang Perlu Bunda Hindari setelah Melahirkan secara Caesar
Kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun
Kehamilan
4 Tips Mempercepat Pemulihan Luka Operasi Caesar, Salah Satunya 'Puasa' Seks
Kehamilan
4 Produk untuk Merawat Luka Sayatan Operasi Caesar agar Cepat Sembuh
5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
7 Indikasi Melahirkan Melalui Operasi Caesar & Komplikasinya, Bunda Perlu Tahu
7 Langkah yang Perlu Dilakukan setelah Operasi Caesar
Panduan dan Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar di RS agar Lancar