Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Usia Gestasi dalam Kehamilan, Cara Menghitung dan Bedanya dengan Usia Janin

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 20 Oct 2025 17:00 WIB

A pregnant female of Asian decent, lays out on an exam table as a technician conducts her ultrasound.  She is dressed casually and has her belly exposed as she looks to the screen to see her baby.
Mengenal Usia Gestasi dalam Kehamilan, Cara Menghitung dan Bedanya dengan Usia Janin/Foto: Getty Images/FatCamera
Daftar Isi
Jakarta -

Usia gestasi sebenarnya berbeda dengan usia janin dalam kehamilan. Yuk, mengenal usia gestasi dalam kehamilan, cara menghitung, dan bedanya dengan usia janin, Bun.

Usia gestasi dalam kehamilan sedianya menggambarkan waktu antara konsepsi dan kelahiran atau seberapa jauh usia kehamilan seseorang. Biasanya, usia kehamilan diukur dalam minggu, dari hari pertama haid terakhir hingga tanggal saat ini. Usia gestasi dalam hal ini dapat membantu dokter memberikan perawatan prenatal terbaik untuk Bunda dan bayi serta memantau perkembangan bayi secara rutin.

Apa itu usia gestasi?

Usia gestasi adalah seberapa jauh usia kehamilan seseorang sementara pada usia janin mengacu pada usia janin itu sendiri yang biasanya berjarak dua minggu. 

Selain itu, usia gestasi juga menggambarkan berapa minggu usia kehamilan seseorang, yang biasanya dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir hingga tanggal yang berjalan saat ini.

Hari perkiraan lahir biasanya ditentukan di awal kehamilan dengan menggunakan tanggal menstruasi terakhir dan USG. Hal ini bisa menjadi poin penting bagi banyak orang tua.

Sebelum USG dan pelacak ovulasi banyak digunakan, menstruasi merupakan penanda siklus yang paling jelas. Setelah tanggal perkiraan lahir ditentukan, dokter menggunakannya untuk menentukan usia gestasi ibu hamil seperti dikutip dari laman Flo Health.

Cara menghitung masa gestasi bayi

Para orang tua biasanya tak selalu tahu persis kapan konsepsi terjadi. Dokter dalam hal ini membantu menentukan minggu gestasi dengan melihat siklus menstruasi ibu hamil dan menggunakan bantuan USG. 

1. Menggunakan siklus menstruasi

Usia gestasi akan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) ibu hamil hingga hari ini. Secara teknis, usia gestasi mencakup dua minggu sebelum pembuahan, sebelum seseorang hamil).

2. Menggunakan USG

Perhitungan kalender berdasarkan periode HPHT mengasumsikan orang hamil memiliki siklus 28 hari yang teratur. Karena hal ini sering kali tidak terjadi, USG janin memberikan informasi lebih lanjut untuk mengukur usia gestasi. 

USG pada trimester pertama merupakan cara paling akurat untuk menentukan usia gestasi, terutama bagi ibu hamil dengan riwayat siklus menstruasi yang tidak teratur. 

Cara menentukan masa gestasi bayi pada IVF

In vitro fertilization (IVF) merupakan perawatan kesuburan dengan sel telur dibuahi oleh sperma di laboratorium untuk menghasilkan embrio. Kemudian, embrio tersebut ditransfer kembali ke rahim seseorang untuk membantu mereka hamil.

Mengingat IVF berbeda dengan konsepsi spontan (kehamilan terjadi melalui hubungan intim), perhitungan usia kehamilan, HPL, dan usia janin setelah IVF tentunya sedikit berbeda.

HPL dapat ditentukan berdasarkan tanggal embrio ditransfer ke rahim dan usia embrio saat transfer. Pada transfer tersebut, biasanya dijadwalkan pada tanggal tertentu sehingga perhitungan HPL cukup akurat. Dan, keberadaan embrio mungkin tidak tertanam di dinding rahim pada hari yang sama dengan transfer tetapi mungkin terjadi dalam beberapa hari.

Ada beberapa rumus yang dapat digunakan kalkulator HPL IVF, tergantung pada jenis IVF yang dijalani. Berikut ini beberapa contoh rumusnya ya, Bunda:

1. Tambahkan 266 hari (atau 38 minggu) ke tanggal pengambilan sel telur atau pembuahan jika menggunakan sel telur segar
2. Tambahkan 263 hari ke tanggal transfer embrio jika embrio beku berumur 3 hari digunakan
3. Jika embrio beku berumur 5 hari, tambahkan 261 hari ke tanggal transfer embrio.

Perbedaan usia gestasi dan usia janin

Tidak semua ibu hamil memahami perbedaan usia gestasi dan usia janin. Kebanyakan, mereka hanya mengetahui usia gestasi saja. Nah, sebenarnya adakah perbedaan usia gestasi dan usia janin ya, Bunda?

Agar tidak salah menerka, penting sebelumnya untuk membedakan antara usia gestasi dan usia janin. Pada usia gestasi biasanya dimulai penghitungan dari tanggal HPHT sementara pada usia janin dimulai pada saat pembuahan yakni ketika sperma membuahi sel telur.

Usia janin tentu tidaklah sama penghitungannya dengan usia gestasi ya, Bunda. Apalagi, biasanya usia janin lebih lambat dari usia gestasi dan menggambarkan usia janin yang sebenarnya seperti dikutip dari laman Parents. 

Mengapa mengetahui masa gestasi bayi itu penting?

Usia gestasi memang penting diketahui dan terus dipantau karena dapat membantu perawatan prenatal. Hal ini merupakan titik awal penting yang digunakan dokter untuk melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Menilai pertumbuhan janin
2. Menentukan tanggal perkiraan lahir bayi
3. Menjadwalkan dan mengevaluasi tes dan skrining prenatal
4. Mengobati kondisi yang menyebabkan kelahiran prematur dan post-term

Nah, semoga informasinya membantu ya, Bunda. Semoga sehat selalu sampai persalinan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda