Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Berhubungan Intim

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 06 Oct 2025 23:00 WIB

Ilustrasi suami istri
7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Berhubungan Intim/Foto: Getty Images/sathit trakunpunlert
Daftar Isi
Jakarta -

Berbagai kesalahan dapat Bunda lakukan bersama suami usai berhubungan intim. Mungkin Bunda maupun suami tidak menyadarinya, malah menganggap santai. Padahal dari kesalahan kecil itu dapat berpotensi memicu infeksi, iritasi, atau bahkan mengurangi peluang kehamilan.

Melansir BusinessInsider, usai berhubungan intim, kemungkinan besar pasangan yang menikmati luapan hormon pasca-hubungan seks merasa mengantuk dan rileks. Meski merasa lelah, ada beberapa hal yang sebaiknya pasangan lakukan dan tidak boleh dilakukan setelah seks untuk membantu menjaga tubuh tetap sehat.

7 Hal yang tak boleh dilakukan setelah berhubungan intim

Ada beberapa hal yang Bunda hindari usai berhubungan seks, antara lain:

1. Mandi

Bunda tidak harus langsung bangun dari tempat tidur dan mandi. Namun, membersihkan diri dengan lembut setelah berhubungan seks dapat melindungi Ayah dan Bunda dari infeksi, seperti infeksi saluran kemih (ISK). 

Cuci area di sekitar (bukan di dalam) alat kelamin dengan air hangat biasa. Bunda dapat mencoba sabun lembut, tetapi jika memiliki kulit sensitif atau sudah mengalami infeksi, sabun tersebut dapat mengeringkan atau mengiritasi area tersebut. Pria dengan kulup harus menariknya perlahan ke belakang dan mencuci bagian bawahnya.

2. Jangan melakukan douche

Beberapa perempuan berpikir mereka perlu membersihkan bagian dalam vagina mereka setelah berhubungan seks dengan air atau cairan pembersih vagina kemasan. Namun, douching dapat menyebabkan lebih banyak infeksi.

Ini karena douching mengganggu keseimbangan alami bakteri yang melindungi vagina. Cara terbaik untuk merawat vagina setelah berhubungan seks adalah dengan membiarkannya, vagina akan membersihkan dirinya secara alami.

3. Langsung tidur tanpa membersihkan area intim

Menurut Journal of Urology, tidak buang air kecil setelah berhubungan intim dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK), terutama pada perempuan.

Dr. Allison Hill dan Dr. Yvonne Bohn, dokter kandungan dan ginekologi di Los Angeles Obstetricians and Gynecologists, mengatakan mengosongkan kandung kemih setelah bercinta itu penting, karena aktivitas seksual dapat mendorong bakteri ke uretra, yang dapat menyebabkan infeksi kandung kemih atau infeksi saluran kemih.

"Sebaiknya kosongkan kandung kemih Anda setelah berhubungan seks, karena aktivitas ini diketahui dapat membantu bakteri berpindah dari belakang ke depan, dari area anus ke vagina/uretra. Menggunakan toilet akan membersihkan area tersebut, sehingga mengurangi risiko infeksi," jelas Dr. Carolyn DeLucia, seorang dokter spesialis kandungan dan ginekologi dan penasihat Remedy Review.

4. Jangan gunakan produk berparfum atau beraroma pada area genital

Produk-produk seperti sabun, gel, pembersih, losion, dan produk lain untuk kesehatan genital banyak yang beraroma. Padahal, produk-produk ini dapat mengiritasi kulit bagian dalam dan luar dan harus dihindari setelah berhubungan seks, terutama perempuan yang memiliki vagina.

"Kami tidak menyarankan penggunaan sabun atau produk dengan banyak pewangi/bahan kimia tambahan, karena dapat mengubah bakteri baik dan normal Anda; idealnya, Anda hanya perlu mencucinya dengan air hangat. Menggunakan benda asing, seperti mainan seks, gel, krim, dan pelumas dapat mengganggu flora normal vagina Anda, menyebabkan bakteri jahat atau ragi tumbuh berlebihan," kata Hill.

5. Menggunakan tisu beralkohol atau tisu bayi

Banyak orang yang mengira tisu bayi itu aman, padahal mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit sensitif.

6. Langsung berendam air panas atau jacuzzi

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), berendam air panas dapat membuka pori sehingga bakteri lebih mudah masuk.

5. Menggunakan celana dalam ketat atau bahan sintetis

Bunda dapat menggunakan celana dalam berbahan katun agar area intim tetap kering dan tidak lembap.

A happy young Asian couple in pajamas is enjoying watching television or a movie together in bed. couple and domestic life conceptsIlustrasi suami istri/ Foto: Getty Images/BongkarnThanyakij

8 Hal yang sebaiknya dilakukan setelah berhubungan

Inilah 8 hal yang sebaiknya dilakukan setelah berhubungan

1. Mengosongkan kandung kemih

Saat berhubungan seks, bakteri dapat masuk ke uretra, saluran yang membawa urine keluar dari tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi. Saat Bunda buang air kecil, Bunda mengeluarkan kuman-kuman tersebut. Saat menyeka, Bunda dapat melakukan dari depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri.

2. Minum segelas air

Jangan lupa untuk minum air. Jika Bunda tetap terhidrasi maka akan buang air kecil lebih banyak, yang berarti lebih banyak bakteri akan keluar dari tubuh sebelum infeksi kambuh.

3. Kenakan pakaian longgar

Tempat yang panas dan berkeringat adalah tempat yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Jadi, kenakan pakaian dalam dan pakaian yang memungkinkan udara masuk. Perempuan harus menghindari stoking, korset, dan celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam katun cocok untuk pria dan wanita karena bernapas dan menyerap kelembapan. Atau, hindari pakaian dalam sama sekali saat tidur.

4. Cuci tangan

Ini adalah cara terbaik untuk menghilangkan bakteri yang mungkin didapatkan dari menyentuh alat kelamin atau pasangan. Itu kunci untuk mencegah penyebaran infeksi. Cuci tangan dengan sabun dan air, dan jadikan ini bagian dari rutinitas pembersihan pasca seks.

5. Tidak langsung mengambil ponsel atau remote TV

Menggulir media sosial atau menonton TV dapat membatasi kesempatan Ayah dan Bunda untuk menikmati perasaan bahagia pasca-hubungan seksual, jadi nikmatilah selagi bisa.

6. Makan camilan sehat

Bunda dapat mengemil camilan sehat seperti buah atau yogurt usai bercinta.

7. Mencatat siklus ovulasi

Jika sedang program hamil, sebaiknya mencatat siklus ovulasi agar tahu waktu tersubur untuk bercinta.

8. Gunakan handuk bersih

Bunda sebaiknya menghindari membersihkan area kemaluan dengan sabun beraroma atau tisu bayi. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan area kemaluan.

Posisi tidur setelah berhubungan agar cepat hamil

Mengutip dari Parents, beberapa posisi tidur setelah berhubungan intim, dipercaya dapat mempercepat kehamilan adalah:  

1. Berbaring sejenak setelah berhubungan intim

Posisi ini bisa meningkatkan kemungkinan sperma masuk dan menyebabkan pembuahan. "Saran yang bagus adalah berbaring di tempat tidur selama 10 hingga 15 menit setelah berhubungan intim. Baiknya jangan pergi ke kamar mandi selama ini, tunggu 10 hingga 15 menit, sehingga sperma akan masuk ke leher rahim," kata James Goldfarb, dilansir laman Web MD.

2. Mengangkat kedua kaki ke atas

Meletakkan kepala di bawah dan mengangkat kedua kaki ke atas usai berhubungan intim. Bunda bisa meminta bantuan Ayah untuk mempertahankan kaki tidak melunglai ke bawah.

3. Mengganjal pinggul dengan bantal

Setelah berhubungan intim, Bunda bisa mengganjal pinggul dengan bantal. Posisi ini dapat membantu sperma untuk terus mengalir masuk ke rahim, sehingga meningkatkan peluang pembuahan.

4. Telentang dengan posisi agak miring

Cara ini diyakini memudahkan sperma mengalir dalam vagina. Untuk memposisikan miring, salah satu caranya adalah dengan mengganjal pinggul dengan bantal.

5. Posisi sujud

Posisi sujud diyakini dapat mempermudah kehamilan. Sperma yang masuk melalui mulut rahim dengan posisi vagina yang tidak datar, maka Bunda setelah berhubungan intim bisa dalam posisi sujud selama 3-5 menit untuk mempercepat kemungkinan hamil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda