
kehamilan
Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025
HaiBunda
Selasa, 30 Sep 2025 08:30 WIB

Kondisi kehamilan dan masih aktif menggunakan transportasi publik seperti kereta api aman-aman saja kok, Bunda. Agar lebih aman, ketahui ketentuan dan syarat ibu hamil naik kereta api 2025 terlebih dulu.
Bepergian dengan transportasi umum seperti halnya kereta api sebenarnya masih aman dilakukan jika kondisi kehamilan Bunda sesuai syarat penumpang yang ditentukan dalam aturan. Selain itu, kondisi kehamilan Bunda pun terpantau aman sehingga tidak membahayakan selama perjalanan.
Syarat dan ketentuan naik kereta api untuk ibu hamil
Adakalanya, kebutuhan untuk naik kereta api saat hamil memang tak terelakkan. Meskipun ada kekhawatiran akan kondisi kehamilan ketika naik kereta api, tetap saja sebagian ibu hamil menggunakan transportasi umum tersebut karena lebih cepat dan nyaman.
Permasalahannya, peraturan dari KAI sendiri banyak yang tidak diketahui ibu hamil. Tak jarang, rencana untuk melakukan perjalanan sudah dipersiapkan dan ternyata terganjal peraturan tertentu yang disyaratkan KAI.
Agar Bunda tidak sia-siap rencana perjalanannya, ketahui lebih dulu syarat dan ketentuan naik kereta api untuk ibu hamil.Â
Guna menjamin keselamatan ibu hamil saat naik kereta api, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi ketentuan yang harus dipersiapkan sejak jauh-jauh hari oleh para ibu.
Ketentuan tersebut meliputi usia kandungan, pendamping, dan surat keterangan dari paramedis. Hal ini guna memastikan Bunda dan janin tetap aman dan selamat dalam perjalanan, seperti dikutip dari akun Instagram @kai121.
Mengutip dari laman KAI, ibu hamil yang diperbolehkan naik kereta api jarak jauh perlu memenuhi persyaratan berikut ini, Bunda:
1. Usia kehamilan 14 minggu s.d 28 minggu
2. Ibu hamil dalam kondisi sehat
3. Kandungan sehat dan tidak ada kelainan
4. Wajib didampingi minimal 1 penumpang dewasa
Cara beli tiket kereta di aplikasi KAI
Membeli tiket kereta api secara online memang bisa dilakukan kapan saja ya, Bunda. Agar lebih mudah, Bunda juga bisa memanfaatkan aplikasi KAI sebagai media pembelian tiket perjalanan Bunda menggunakan kereta api.
Salah satu cara membeli tiket kereta api online yakni menggunakan aplikasi Access by KAI yang menjadi aplikasi resmi dari KAI.
Oh iya, Bunda, sebelum memutuskan untuk membeli tiket secara online, ada baiknya Bunda mempersiapkan informasi seperti stasiun asal dan tujuan, tanggal keberangkatan, jumlah penumpang, dan kelas kereta api yang diinginkan.
Setelah Bunda memiliki informasi tersebut, Bunda bisa memulai proses pemesanan tiket. Biasanya, proses pemesanan tiket online cukup mudah dan hanya membutuhkan beberapa menit saja.
Berikut ini beberapa panduan untuk membeli tiket kereta api online:
1. Pesan tiket sejak jauh-jauh hari agar kursi yang diinginkan masih tersedia.
2. Pertimbangkan untuk membeli tiket di hari kerja karena biasanya harganya jauh lebih murah.
3. Cari informasi tentang promo dan diskon tiket kereta api.
4. Bandingkan harga tiket kereta api di beberapa situs sebelum membelinya.
5. Pastikan data pemesanan sudah benar.
6. Simpan e-ticket dengan aman atau simpan di dalam ponsel untuk digunakan saat boarding.
7. Datanglah ke stasiun keberangkatan setidaknya 1 jam sebelum jadwal keberangkatan.
8. Tunjukkan e-ticket kepada petugas check in atau gunakan mesin check in mandiri.
9. Ikuti instruksi petugas kereta api untuk boarding dan menempati kursi Bunda.
Jika sudah mendapatkan e-ticket, sebagian pengguna biasanya bergegas untuk mencetak e-tiket tersebut. Padahal, e-tiket tersebut bisa langsung digunakan saat hari H dan tidak perlu dicetak.
Ingatlah bahwa tiket kereta api online yang dikirimkan ke nomor ponsel bisa langsung digunakan. Jika Bunda menggunakan e-tiket di ponsel, Bunda dapat melakukan check in dan Bunda akan mendapatkan boarding pass yang dapat ditunjukkan pad petugas boarding.
Setelah mendapatkan e-ticket, pastikan beberapa tips berikut ini bisa menjadi panduan ya, Bun:
1. Pastikan Bunda memiliki e-ticket yang valid.
2. Bawa kartu identitas Bunda untuk keperluan check in.
3. Tunjukkan e-tiket kamu kepada petugas check in dengan jelas.
4. Pastikan Bunda tidak di stasiun keberangkatan setidaknya 1 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Â
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Pentingnya Pemeriksaan Tiroid untuk Persiapan & Saat Hamil

Kehamilan
Kisah Viral Ibu Hamil Ngidam Kunjungi Alam Berbau Mistis, Janin Sempat Menghilang

Kehamilan
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun

Kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Minum Larutan Penyegar? Ini Penjelasannya

Kehamilan
Tak Ada Tanda Kehamilan di Usia Satu Minggu Bukan Berarti Kandungan Lemah, Bun


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Maternity Shoot dr Shindy Putri, Bahagia Pamer Baby Bump Bersama Sang Putra
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda