Cerita Persalinan Miskah Shafa, Ungkap Rasa Nyeri Jahitan & Beri Tips agar Cepat Kering

Bunda pasti setuju, perjalanan setelah melahirkan itu nggak kalah berat dibanding proses persalinannya sendiri. Selain harus beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu, tubuh juga sedang dalam masa pemulihan yang butuh perhatian ekstra. Salah satu hal yang sering bikin ibu merasa nggak nyaman adalah pemulihan jahitan pasca melahirkan.

Hal ini dirasakan oleh Miskah Shafa, istri dari dr. Yislam Jaidi sekaligus kakak dari kreator konten Fadil Jaidi. Lewat media sosialnya, Miskah dengan jujur berbagi pengalaman soal rasa sakit yang ia alami saat menjalani pemulihan jahitan pasca melahirkan. Menurut Miskah, masa nifas tidak hanya soal mengurus bayi, tapi juga perjuangan seorang ibu untuk memulihkan tubuhnya.

“Bagian yang dijahit rasanya nyeri banget, apalagi kalau duduk terlalu lama. Buang air juga sakit. Tapi alhamdulillah perlahan membaik,” ungkapnya dalam Instagram story.

Cerita persalinan Miskah Shafa

Meski penuh tantangan, Miskah tetap berusaha memberikan semangat untuk para ibu lainnya yang sedang dalam fase yang sama. Ia juga membagikan beberapa tips sederhana agar jahitan cepat kering dan lebih nyaman saat masa pemulihan.

Selain itu Miskah juga mengatakan bahwa makanan bergizi juga sangat membantu mempercepat pemulihan jahitan pasca melahirkan. Miskah menekankan bahwa para bumil harus banyak makan protein.

"Banyakin makan protein, itu penting," ujarnya.

Pandangan medis tentang pemulihan pasca melahirkan

Bunda perlu tahu, masa setelah melahirkan disebut juga masa nifas. Biasanya setelah bayi lahir, rahim mulai mengecil kembali ke ukuran semula, biasanya dalam waktu 6–8 minggu. Bunda juga mungkin akan merasakan perdarahan nifas (lochia), perubahan hormon, dan rasa lelah akibat kurang tidur. Hal-hal ini normal, karena tubuh sedang menyesuaikan diri setelah sembilan bulan kehamilan.

Menurut para dokter kandungan, setiap ibu punya waktu pemulihan yang berbeda-beda. Ada yang cepat sembuh, ada juga yang butuh waktu lebih lama. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi tubuh, jenis persalinan, pola makan, dan tentu saja dukungan dari orang sekitar.

Dikutip dari American College of Obstetricians and Gynecologists, pemulihan pasca melahirkan mencakup lebih dari sekadar penyembuhan fisik. Ibu juga butuh dukungan emosional, nutrisi yang cukup, serta waktu istirahat agar bisa kembali bugar.

Selain itu, menurut sebuah studi di Journal of Midwifery & Women’s Health menemukan bahwa ibu yang mendapat dukungan keluarga dan tenaga medis cenderung memiliki pemulihan lebih cepat serta risiko lebih rendah terhadap depresi pasca melahirkan.

Di sisi lain, World Health Organization juga menekankan pentingnya kontrol pasca persalinan minimal 3 kali dalam 6 minggu pertama, untuk memantau kesehatan fisik dan mental ibu.

Mengenal Husband Stitch Jahitan Ekstra setelah Melahirkan/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Tips dari Miskah agar jahitan cepat kering dan nyaman

Bunda yang baru saja melahirkan normal dengan jahitan biasanya akan merasakan rasa nyeri, tidak nyaman, bahkan khawatir soal perawatan luka. Tenang ya Bunda, pengalaman Miskah bisa jadi inspirasi agar proses pemulihan lebih ringan dan nyaman.

1. Jaga kebersihan area intim

Setelah melahirkan, area yang dijahit sangat rentan infeksi. Miskah menyarankan agar selalu membersihkan dengan air hangat setelah buang air dan rutin mengganti pembalut nifas.

2. Gunakan celana dan pakaian yang longgar

Pakaian yang ketat bisa membuat jahitan lembap dan iritasi. Pilih kain yang menyerap keringat agar area tetap kering dan nyaman.

3. Perbanyak istirahat

Walau sibuk mengurus Si Kecil, istirahat tetap penting. Duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman bisa membantu mencegah jahitan terasa terlalu tertarik.

4. Kompres air hangat

Jika terasa nyeri, kompres lembut dengan air hangat dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit.

5. Konsumsi makanan bergizi

Miskah juga menekankan pentingnya makanan sehat kaya protein, vitamin C, dan sayuran hijau untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Banyak makan protein seperti telur, ikan, ayam, tahu, tempe, dan kacang-kacangan bisa membantu pembentukan jaringan baru. Ditambah sayuran hijau dan buah kaya vitamin C untuk mempercepat penyembuhan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!