
kehamilan
Manfaat Tes AMH Untuk Mengetahui Peluang Hamil di Atas Usia 30 Tahun
HaiBunda
Rabu, 03 Sep 2025 08:30 WIB

Bunda berencana untuk memulai program hamil (promil) di usia 30 tahun? Sebelum mulai promil, Bunda dapat menjalani tes Anti-Mullerian Hormone (AMH) untuk mengetahui peluang hamil di usia 30 tahun.
Tes ini juga dapat dijadikan alternatif pemeriksaan bagi Bunda yang tidak ingin hamil di usia 30 tahunan. Menurut dokter spesialis kandungan dan ginekologi dari India, Dr. Ambreen, semua perempuan berusia 30 tahun ke atas sebaiknya menjalani tes AMH bila mereka tidak berencana untuk hamil di usia tersebut atau dalam waktu dekat.
"Perempuan berusia 30 tahun... tidak ingin hamil sekarang! Lakukan tes AMH; rencanakan pilihan sekarang," kata Ambreen dalam unggahan di Instagram, dikutip dari Hindustan Times.
Menurut Ambreen, tes AMH dapat mengukur kadar hormon anti-Mullerian, yang sesuai dengan jumlah sel telur seorang perempuan. Dokter juga biasanya menggunakan tes ini untuk mendiagnosis massa ovarium, Bunda.
Perlu dicatat, meski berkaitan dengan jumlah sel telur, tes ini tidak bisa memeriksa kesuburan ya.
Serba-serbi tes AMH
Dilansir laman Cleveland Clinic, tes AMH dapat membantu Bunda mendapatkan gambaran tentang cadangan ovarium, yang juga dikenal sebagai cadangan sel telur. Meskipun tes AMH tidak memberi tahu kapan seorang perempuan akan hamil, tes ini setidaknya bisa memberi tahu berapa banyak kira-kira waktu yang tersisa bagi perempuan untuk mendapatkan kehamilan yang sukses.
Tes AMH secara khusus mengukur kadar hormon anti-Mullerian dalam darah. Semua orang memproduksi AMH, tetapi dokter sering menggunakan tes ini pada perempuan, terutama untuk mendapatkan gambaran singkat tentang kesehatan reproduksi mereka.
Hormon anti-Mullerian berperan penting dalam perkembangan organ reproduksi janin saat berada di dalam rahim. Kadar AMH lebih tinggi pada janin laki-laki, karena hal tersebut bisa mencegah mereka mengembangkan organ reproduksi perempuan. Sebaliknya, janin perempuan hanya membutuhkan sedikit AMH untuk perkembangannya.
Pada perempuan, sel-sel di dalam folikel ovarium memproduksi AMH. Folikel adalah kantung kecil berisi cairan di dalam ovarium yang mengandung dan melepaskan sel telur.
Kadar AMH berkaitan dengan jumlah sel telur yang Bunda miliki atau cadangan ovarium. Berikut penjelasannya:
- Kadar AMH yang lebih tinggi berarti lebih banyak sel telur dan cadangan ovarium yang lebih tinggi.
- Kadar AMH yang lebih rendah berarti lebih sedikit sel telur dan cadangan ovarium yang lebih rendah.
Tes AMH memberi tahu jumlah sel telur yang tersisa dan apakah ovarium mungkin menua terlalu cepat. Tes ini juga dapat menunjukkan bahwa seorang perempuan mungkin memiliki waktu yang lebih singkat untuk hamil.
Di sisi lain, Tes AMH juga dapat menunjukkan seberapa baik respons seseorang terhadap obat suntik kesuburan untuk merangsang ovarium mematangkan beberapa sel telur sebagai persiapan untuk program bayi tabung.
Kadar AMH normal
Kadar AMH bervariasi tergantung usia. Pada perempuan, kadar AMH mulai meningkat selama masa remaja dan mencapai puncaknya sekitar usia 25 tahun. Setelah itu, kadar AMH akan menurun secara alami.
Kadar AMH diukur dalam satuan nanogram per mililiter (ng/mL). Para ahli masih memperdebatkan cara menentukan kadar AMH yang normal. Namun, berikut adalah rentang umum kadar AMH:
- Rata-rata: antara 1,0 ng/mL hingga 3,0 ng/mL.
- Rendah: di bawah 1,0 ng/mL.
- Sangat rendah: 0,4 ng/mL.
Penting untuk dicatat bahwa alat yang digunakan untuk tes AMH dapat berbeda di setiap laboratorium. Hal tersebut membuat hasilnya dapat sedikit berbeda, Bunda.
Kadar AMH di usia 30 tahun ke aras akan menurun, sehingga wajar bila cadangan telur juga akan menurun. Berikut perkiraan penurunan kadar AMH menurut usia:
- 25 tahun: 3,0 ng/mL.
- 30 tahun: 2,5 ng/mL.
- 35 tahun: 1,5 ng/mL.
- 40 tahun: 1 ng/mL.
- 45 tahun: 0,5 ng/mL.
Kadar AMH yang lebih tinggi tidak selalu baik, Bunda. Kadar yang tinggi pada beberapa orang mungkin berkaitan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Demikian serba-serbi tentang tes AMH untuk mengetahui peluang hamil di usia 30 tahun. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Mengenal Manfaat dan Prosedur Tes AMH untuk Bantu Kesuksesan Program Bayi Tabung

Kehamilan
Alasan Wanita Direkomendasikan Hamil Sebelum 35 Tahun, Simak Penjelasan Dokter

Kehamilan
Sel Telur Berkurang Seiring Bertambah Usia, Bagaimana Peluang Hamil di Atas 30 Tahun?

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan


10 Foto
Kehamilan
10 Bunda Seleb Pernah Gagal Program Bayi Tabung, Ada yang Mencoba Enam Kali
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda