Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Terungkap, Almarhum Mpok Alpa Ternyata Tunda Pengobatan Kanker Demi Melahirkan dan Menyusui Bayi Kembar

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Kamis, 28 Aug 2025 14:10 WIB

Potret Mpok Alpa dan Keluarga.
Terungkap, Almarhum Mpok Alpa Ternyata Tunda Pemulihan Kanker Demi Melahirkan dan Menyusui Bayi Kembar/Foto: Instagram/@nina_mpokalpa
Daftar Isi
Jakarta -

Siapa yang tak kenal dengan Mpok Alpa? Seorang komedian, aktris, dan penyanyi dangdut asal Indonesia. Pemilik nama asli Nina Carolina ini dikenal luas karena gaya humornya yang khas Betawi serta ceplas-ceplos apa adanya.

Lahir di Bekasi, 3 Maret 1987, Mpok Alpa mengawali karier lewat video lucu yang viral di media sosial. Dari situ, ia mulai diundang tampil di program televisi komedi hingga beberapa acara variety show. 

Sayangnya, di usia 38 tahun Mpok Alpa wafat pada Agustus 2025. Di balik tawa yang kerap ia bagikan, ternyata tersimpan kisah pengorbanan besar yang baru terungkap setelah kepergiannya. Kisah pengorbanannya menyentuh banyak orang, karena ia rela menunda pengobatan demi keselamatan bayi kembarnya.

Perjalanan berat dimulai ketika Mpok Alpa divonis menderita kanker payudara saat usia kandungan baru 4 bulan. Dokter menyarankan untuk melakukan kemoterapi, namun pilihan itu berisiko terhadap janin yang ia kandung. Asisten pribadinya, Tika, mengenang momen penuh haru itu:

"Pas divonis sama dokter dia harus jalanin kemo dalam kondisi hamil itu dia bingung, pas mau lahiran itu dia disuruh pilih sama dokter, 'mau pilih anak atau ibunya'. Beliau bilang 'selamatin anak saya', dia selalu bilang begitu," terang Tika.

Namun, di tengah proses pemulihan, ia membuat pilihan dengan menunda pengobatannya demi bisa melahirkan bayi kembarnya dengan selamat. Keputusan itu bukan tanpa risiko. Kondisi tubuhnya tentu membutuhkan perawatan intensif, tetapi naluri seorang ibu membuatnya lebih mengutamakan janin yang ia kandung.

Mpok Alpa sempat melakukan pengobatan ringan, bahkan bolak-balik ke Malaysia untuk berobat. Namun pengobatan intensif ditunda demi memastikan bayi kembarnya lahir dengan selamat.

“Dia sempat bolak-balik ke Malaysia buat berobat. Tapi pengobatan yang lebih kuat baru dijalani setelah anak kembar lahir,” tuturnya.

Mpok AlpaMpok Alpa/ Foto: @nina_mpokalpa


Mengurus bayi kembar dengan sepenuh hati

Pada 7 Oktober 2024, Mpok Alpa melahirkan bayi kembar yang diberi nama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina dengan selamat. Kelahiran mereka menjadi momen penuh sukacita yang menerangi perjuangan sang ibu, sekaligus menandai babak baru dalam cerita haru ini.

Setelah melahirkan, Mpok Alpa masih terus menunjukkan keteguhan hatinya. Meski tubuhnya lemah, ia berusaha mengurus dan memberi perhatian penuh kepada si kembar. Bagi Mpok Alpa, kebahagiaan anak-anaknya adalah sumber kekuatan untuk tetap bertahan.

Pengorbanan Mpok Alpa menjadi bukti betapa besar cinta seorang ibu. Ia rela menunda pemulihannya sendiri demi memastikan buah hati kembarnya lahir dan mendapat kasih sayang yang layak. Kini, kisahnya menjadi pengingat bagi kita semua, terutama para bunda, bahwa kekuatan cinta ibu memang tak terbatas. Di balik kelembutan, ada keteguhan hati yang luar biasa.

Kesaksian rekan-rekan terdekat

Pada sebuah video dalam akun YouTube Insertlive, Sri, sahabat dekatnya, mengungkapkan kepergiannya sangat mengejutkan. Ia bercerita bahwa ia sempat terdiam dan menangis saat mendengar kabar duka itu.

Sri juga mengingat bagaimana Mpok Alpa tetap positif meski di tengah cobaan. Bahkan ia sempat menemani dan merawat Mpok Alpa saat di rumah sakit.  Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, sahabat yang lain, turut bersaksi bahwa Mpok Alpa tekun menjalaninya, termasuk tetap ceria di depan kamera meskipun rasa sakit sering menyergap.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda