Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Dimsum?

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Rabu, 27 Aug 2025 11:45 WIB

Tak Asal Dilahap, Begini Cara Makan Dimsum yang Benar
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Dimsum?/Foto: Ilustrasi iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Siapa sih Bunda yang tidak mengenal dimsum?  Makanan khas Tiongkok yang biasanya dikukus atau digoreng, memang jadi favorit banyak orang. Rasanya gurih, teksturnya lembut, dan variasinya banyak. Dimsum biasanya berupa kudapan kecil dan disajikan dalam porsi mungil sebagai teman minum teh dalam tradisi yum cha (minum teh). Kata dimsum sendiri artinya 'menyentuh hati'.

Tapi, bagaimana kalau ibu sedang hamil, apakah aman untuk makan dimsum? 

Ibu hamil boleh makan dimsum?

Dikutip dari Netmums, makanan china ini pada umumnya aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Namun, ada beberapa hal yang perlu Bunda waspadai. Kenapa harus hati-hati? Karena dimsum biasanya berisi daging ayam, sapi, udang, atau seafood. Kalau tidak dimasak matang atau disimpan dengan baik, ada risiko bakteri berbahaya seperti Listeria monocytogenes.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ibu hamil memiliki risiko 10 kali lebih besar terkena listeriosis dibandingkan orang dewasa sehat. Infeksi ini bisa menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, atau kelahiran prematur. Artinya, makanan setengah matang atau tidak higienis (termasuk dimsum) bisa jadi sumber risiko jika tidak diolah dengan benar.

Ibu hamil boleh makan dimsum asalkan dikukus sampai matang sempurna, dipilih dari bahan yang segar, dan tidak dikonsumsi berlebihan.

Tips aman ibu hamil makan dimsum

Meskipun dimsum boleh dikonsumsi saat hamil, ada beberapa hal penting yang harus Bunda perhatikan agar tetap aman untuk ibu dan janin:

1. Pastikan matang sempurna

Dim sum sering menggunakan bahan seperti ayam, sapi, atau seafood. Kalau tidak matang sempurna, ada risiko bakteri atau parasit yang bisa membahayakan ibu hamil maupun janin, seperti Listeria monocytogenes yang bisa menyebabkan listeriosis yang berbahaya untuk kehamilan. Salmonella yang dapat memicu diare, muntah, dan dehidrasi. dan Toxoplasma yang berisiko bila bahan daging tidak diolah dengan benar.

2. Pilih tempat yang higienis

Hindari dimsum dari tempat yang kebersihannya meragukan. Pilih restoran atau buat sendiri di rumah supaya lebih terjamin kualitasnya.

3. Waspadai kandungan garam dan MSG

Dimsum biasanya mengandung garam dan penyedap rasa yang cukup tinggi. Terlalu banyak konsumsi garam bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

4. Perhatikan saus pendamping

Saus sambal atau kecap asin yang jadi pelengkap dimsum enak banget, tapi jangan terlalu banyak ya, Bun. Kandungan natriumnya bisa berlebihan.

5. Pilih isi yang sehat

Dimsum isi sayuran, ayam tanpa lemak, atau tahu lebih aman dibandingkan dimsum dengan isian seafood mentah atau olahan tinggi lemak.

Manfaat dimsum untuk ibu hamil

Kalau dipilih dengan benar, dimsum juga bisa memberi manfaat, lho. Menurut sebuah studi dalam Indonesian Journal of Micronutrient, menunjukkan dimsum yang difortifikasi tepung tulang ikan patin bisa meningkatkan kandungan kalsium, fosfor, dan protein, yang sebenarnya bagus untuk pertumbuhan tulang ibu dan janin bahkan bisa mencegah stunting pada balita.

Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan tepung tulang ikan patin (70 persen) secara signifikan meningkatkan kandungan nutrisi, seperti:

  • Kalsium: naik hingga 18,64 persen (vs. hanya 4,58 persen tanpa tambahan tulang ikan)
  • Fosfor: mencapai 19,13 persen (vs. 6,73 persen)
  • Protein dari daging, ayam, atau udang untuk mendukung tumbuh kembang janin: 8,84 persen (bandingkan 6,70 persen)
  • Lemak: 4,54 persen (vs. 3,45 persen)

Selain itu, dilansir dalam National Library of Medicine, studi di urban China menemukan bahwa ibu hamil dengan ragam diet (dietary diversity) yang tinggi memiliki status tulang ibu yang lebih baik, karena konsumsi lebih banyak makanan seperti produk susu, telur, dan daging sumber penting kalsium, vitamin D, dan protein.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda